Polisi bekuk tiga remaja pelaku tawuran di Johar Baru
Merdeka.com - Polisi bekuk tiga pelaku tawuran di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat pada Jumat (14/4) lalu. Tiga remaja itu adalah NR (Nanang Rahmad), RA (Rahmad Ardiyansyah), dan PH (Pikal Hutajulu).
Ketiganya ditangkap sehari setelah kejadian di kawasan Johar Baru. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan masih ada tiga orang yang belum tertangkap.
"Ketiga DPO tersebut adalah Dendy, Topan, dan Rama. Ketiga pelaku ini merupakan otak utama tawuran, maka kalau belum tertangkap masih ada kemungkinan untuk terjadi tawuran lagi," kata kata Suyudi, Selasa (25/4).
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
Suyudi menambahkan penangkapan mereka setelah polisi meminta keterangan saksi di lapangan dan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi. Polisi pun langsung mencari dan menangkap ketiga pemuda itu.
Tawuran yang terjadi pada pekan lalu dipicu aksi saling ejek oleh sekelompok remaja sekitar. "Lalu ada perang petasan, kemudian saling lempar batu yang akhirnya memakan korban luka dan meresahkan warga sekitar," katanya.
Suyudi mengatakan tawuran warga di kawasan Johar Baru sudah sering terjadi dan pelakunya hanya itu-itu saja. "Kami mengimbau kepada seluruh warga Jakarta Pusat terutama kawasan Johar Baru, tindakan seperti ini memang sangat meresahkan warga. Maka dari itu para orangtua silakan mengawasi pergerakan anaknya, karena tidak jarang pelaku tawuran yang berhasil kami amankan adalah remaja," tutup Suyudi.
Polisi juga mengamankan sejumlah batu, pecahan botol, petasan, kayu, topi, jaket, dan celurit. "Atas tindakannya tersebut ketiga tersangka kami kenakan pasal 170 KUHP yaitu tentang kekerasan secara bersama-sama dengan ancaman pidana di atas lima tahun penjara," tutup Suyudi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaEnam remaja di Jakarta Barat rayakan tahun baru di kantor polisi
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca Selengkapnya