Prasetio ajak Taufik: Bro, silaturahmi yuk ke rumah Pak Aguan
Merdeka.com - Pimpinan DPRD DKI dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus suap anggota DPRD DKI dengan terdakwa Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan asistennya Trinanda Prihantoro. Dalam sidang tersebut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengakui pernah diajak 'sowan' ke kediaman bos besar Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau yang biasa disapa Aguan.
Taufik berdalih kunjungannya ke rumah Aguan karena diajak Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
"Saya hanya diajak silaturahim sama Pak Ketua (Prasetio). Saya tidak kenal Aguan," kata Taufik di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (20/7).
-
Dimana pempek berasal? Sejarah pempek bermula dari seorang pria keturunan Tionghoa yang biasa dipanggil Apek. Pria yang tinggal di pinggiran sungai Musi itu berusaha memanfaatkan sumber daya ikan yang melimpah.
-
Siapa yang membuat pempek? Dalam catatan sejarah lain, ada juga yang menuliskan jika pempek adalah hasil kreasi masyarakat Kayu Agung yang saat itu sering berdagang menggunakan kapal pinisi.
-
Pempek terbuat dari apa? Menurut cerita, pempek awalnya dikreasikan dari sagu hasil barter dan ikan yang ditangkap saat berlayar.
-
Kenapa pempek populer? Makanan ini pun memiliki banyak varian yang disukai oleh masyarakat.
-
Dimana pempek pertama kali ditemukan? Menurut buku berjudul Pempek Palembang Makanan Tradisional dari Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, diperkirakan kuliner ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya, yaitu sekitar abad ke-7 masehi.
-
Bagaimana pempek menjadi populer? Hingga akhirnya, Apek mengolah ikan hasil tangkapannya dan mencampurnya dengan tepung. Ia kemudian menjual makanan hasil olahannya itu yang belum diberi nama.
"Tiba-tiba dia (Prasetio) bilang, 'Bro, silaturahim yuk ke rumah Pak Aguan'. Lalu kami bertemu di rumah Aguan," ujar Taufik menambahkan.
Taufik mengaku dikenalkan ke Aguan oleh Prasetio. Dia juga mengaku tidak ada pembicaraan soal raperda reklamasi saat berkunjung ke rumah Aguan.
"Karena saya baru kenal, saya masuk ke rumahnya dan makan pempek. Kebetulan Aguan sedang banyak banyak tamu, lalu dia masuk lagi," kata Taufik.
Prasetio membenarkan pengakuan Taufik tersebut. Dalam pertemuan di rumah Aguan tidak sedikitpun membicarakan raperda reklamasi.
Diketahui, pertemuan yang dimaksud oleh Prasetio dan Taufik terjadi pada Desember 2015. Selain keduanya, hadir juga dua anggota DPRD DKI Jakarta lainnya, yakni Mohammad Sangaji (Ongen) dan Selamat Nurdin yang sore ini juga hadir di persidangan bersama Prasetio dan Taufik. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi makan bakso pinggir jalan bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di daerah Magelang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku tidak cuti dari kerjaannya sebagai kepala daerah saat makan siang bersama relawan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo terlihat memakai kemeja berwarna biru muda, sedangkan Gibran memakai kemeja flanel berwarna gelap.
Baca SelengkapnyaPramono pun enggan menanggapi lebih jauh saat ditanya apakah makan bersama itu bentuk dukungan untuk Prabowo kepada Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaGibran bertemu Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Jumat (23/2). Pertemuan keduanya berlangsung 1,5 jam.
Baca Selengkapnyaekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, langkah Budiman bertemu Prabowo bukan manuver politik melainkan hanya silaturahmi.
Baca SelengkapnyaBawaslu menanyakan sumber uang dan terkait acara apa membagikan uang tersebut.
Baca SelengkapnyaKaesang mengaku belum membahas jatah menteri dengan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya