Sandiaga serahkan pengelolaan Tanah Abang ke Wali Kota Jakpus

Merdeka.com - Sepinya beberapa pasar di Jakarta membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno angkat bicara. Menurutnya dalam permasalahan pasar yang sepi tidak dapat menyalahkan siapapun. Termasuk menyalahkan pemerintahan sebelumnya.

"Ya kita enggak usah menyalahkan pemerintahan sebelumnya atau menyalahkan siapapun juga yang penting kita lihat ke depannya bagaimana. Karena saya lihat ada yang sepi tapi ada juga yang rame," katanya usai menghadiri acara Pusat Kebudayaan Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/10).

Sebagai bahan bayangan, Politisi Partai Gerindra ini menyebut, pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar dengan pengunjung yang membludak setiap harinya. Menurutnya ada hampir sekitar 300 ribu pengunjung ke Pasar Tanah Abang setiap harinya.

Melihat Pasar Tanah Abang yang begitu banyak pengunjungnya, Sandiaga pun akan menyerahkan kepada Wali Kota Jakarta Pusat sebagai lead team di wilayah.

"Bayangin aja di Tanah Abang itu di mana Glodok sepi, Lotus tutup, di Tanah Abang itu setiap hari ada 300 ribu pengguna kereta yang tumpah di situ menjadi pasar yang sangat menarik, nah karena belum ada pengaturan yang terintegrasi, ini saya lagi serahkan kepada Pak Wali Kota sebagai lead timnya di wilayah," ungkapnya.

Sandi mengaku merasa sedih melihat beberapa pasar di wilayah Jakarta sepi pengunjung. Untuk mengatasi hal tersebut, dia mengatakan, akan membuat rencana agar pasar kembali bergairah.

Dia menjelaskan, penataan yang dilakukan haruslah berkelanjutan, bukan hanya penertiban biasa. Harus ada program yang dapat membina para pedagang agar pasar tidak kembali sepi.

"Dan itu nanti akan kita jadikan sebuah etalase bahwa penataan itu harus yang berkelanjutan bukan hanya penertiban, ini bekas Kasatpol PP, Bu Silvi ada di sini juga, kita harus ada program yang bisa membina mereka dan menata mereka dengan baik," tutupnya.