Seleksi Sekda DKI Sisakan 6 Orang, Kepala BPK Bali Nilai Tertinggi Tes Manajerial
Merdeka.com - Proses seleksi calon sekda DKI sudah memasuki tes manajerial dan sosio kultural. Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Bali, Joko Agus Setyono, meraih nilai tertinggi berdasarkan hasil tes di Badan Kepegawaian Negara (BKN) DKI Jakarta.
Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Suhajar Diantoro mengatakan, nilai tes manajerial dan sosio kultural Agus mencapai 88,16.
Pengumuman hasil tes manajerial tertuang dalam Pengumuman Nomor 3 Tahun 2022 yang diunggah pada laman Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.
-
Siapa yang berhasil lolos seleksi? Akun Instagram resmi penerimaan_polri_polda_banten membagikan kisah seorang pemuda yang lolos seleksi menjadi anggota Polri.
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang menang pemilihan di Dapil Jawa Barat VII? Sebagaimana diketahui, Verrell resmi dinyatakan lolos ke Senayan menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII. Ia mengalahkan sejumlah nama yang juga diusung PAN.
-
Apa saja hasil seleksi PPPK 2024? Bagi peserta yang dinyatakan lolos administrasi PPPK 2024 akan mengikuti seleksi kompetensi.
-
Siapa yang memimpin sidang akhir seleksi Akpol NTT? Sidang akhir dipimpin langsung Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Rabu (3/7) kemarin.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Dapil 5? Fatimah Tania Nadira Alatas adalah anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari dapil 5, yang mencakup Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Jatinegara, dan Kecamatan Kramatjati.
Adapun tes manajerial diikuti tujuh orang kandidat dan hasilnya enam orang dinyatakan lulus.
Keenam orang kandidat itu berdasarkan nilai tertinggi, yakni Joko Agus Setyono mencapai 88,16. Kemudian posisi kedua Dhany Sukma yang merupakan Wali Kota Jakarta Pusat meraih nilai 87,07.
Selanjutnya, di tempat ketiga Michael Roland Cesnanta Brata yang juga Kepala Badan Pengelola Aset Daerah DKI Jakarta dengan nilai 86,58. Di urutan keempat Inspektorat DKI Syaifullah Hidayat dengan angka 80,22.
Kemudian, pada posisi kelima dan keenam, yakni Kepala Pelaksana Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Isnawa Adji dengan nilai 79,98 dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Benni Aguscandra dengan nilai 77,84.
Ada satu kandidat yang langkahnya terhenti, yakni Bayu Meghantara selaku Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi DKI Jakarta.
Setelah tes manajerial, panitia seleksi (pansel) melanjutkan tes wawancara yang dilaksanakan pada Kamis (26/1) ini pukul 09.00 WIB di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri).
Pengumuman hasil tes manajerial dan pelaksanaan tes wawancara tersebut diadakan lebih cepat dibandingkan jadwal yang tertera pada Pengumuman Nomor 1 tahun 2022 tentang seleksi terbuka untuk posisi Sekda DKI.
Sebelumnya, pengumuman hasil seleksi manajerial dijadwalkan pada Jumat (27/1) dan jadwal tes wawancara dengan pansel pada 30-31 Januari 2023. Sedangkan sesuai jadwal, pengumuman hasil akhir dari pansel rencananya pada 2 Februari 2023.
Seleksi terbuka untuk posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya setingkat sekda itu dapat diikuti peserta dari seluruh Indonesia asalkan memenuhi persyaratan. Di antaranya sedang atau pernah menduduki JPT Pratama atau jabatan fungsional jenjang ahli utama paling singkat dua tahun.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), JPT Pratama merupakan pejabat setingkat eselon II di antaranya kepala dinas atau kepala badan provinsi serta jabatan lain yang setara.
Bobot terbesar dalam penilaian seleksi itu adalah wawancara dengan pansel sebesar 35 persen serta tes manajerial dan sosial kultural 25 persen. Kemudian kompetensi bidang dan rekam jejak masing-masing bobot 20 persen.
Untuk hasil akhir, panitia seleksi memilih sebanyak tiga calon sesuai urutan nilai tertinggi untuk disampaikan kepada gubernur selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
PPK nantinya mengusulkan tiga nama calon itu kepada Presiden dan Kepala Negara memilih satu orang calon sekda.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pansel KPK telah mengumumkan 236 pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi awal.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, para peserta yang gagal tidak menyampaikan alasan dari ketidakhadiran mereka saat tes tertulis.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR yang hadir pun kompak memberikan persetujuan atas laporan hasil fit and proper test terhadap kelima anggota BPK tersebut.
Baca SelengkapnyaHanya tercatat nama Harjono saja yang ingin kembali menduduki jabatan Pimpinan Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaKekosongan jabatan itu ditargetkan terisi Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komite IV Elviana saat menyampaikan laporan tersebut menyatakan pihaknya telah melaksanakan fit and proper test terhadap 72 dari 75 kandidat.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca SelengkapnyaSetelah dinyatakan lolos tes profile assessment, selanjutnya 20 peserta tersebut akan mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan pada 17-18 September 2024.
Baca Selengkapnya236 pendaftar dinyatakan lolos administrasi Capim KPK.
Baca SelengkapnyaMasing-masing peserta lolos akan dilanjutkan mengikuti tes wawancara akan diselenggarakan pada 17 sampai 20 September mendatang.
Baca SelengkapnyaSetelah melalui proses fit and proper test, terpilihlah tujuh calon anggota LPSK.
Baca Selengkapnya10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.
Baca Selengkapnya