Sumarsono bantah akan ubah lokomotif MRT 'jangkrik'
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meluruskan pernyataan dirinya terkait desain lokomotif Mass Rapid Transit (MRT) yang 'mirip jangkrik'. Menurutnya, pemerintah provinsi DKI Jakarta saat ini tengah memilih dua desain lokomotif MRT yang lebih sporty dan aerodinamis, di mana rencananya MRT akan beroperasi pada 2019.
"Tidak untuk menggantikan (desain lokomotif), ini hanya untuk mempercantik. akhirnya merevisi ini. Yang saya paparkan ke media itu bukan kita melakukan redesain, tetapi mukanya saja. Ada dua pilihan, kita ingin yang lebih aerodinamis dan pilihannya yang biru," jelasnya kepada awak, Rabu (18/1).
Soni, sapaan Sumarsono, menambahkan, pihaknya tidak akan mengubah desain MRT lantaran hal itu dinilai justru akan memakan proses pengerjaan menjadi lebih lama lagi.
-
Apa yang dibangun di MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Mengapa MRT dibangun? Selain saluran air, kabel, gas dan PAM, transportasi massal juga melintas di bawah tanah Jakarta. Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta. Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985. Bagaimana perjalanan panjang dibangunnya MRT?
-
Kenapa lokomotif kereta api diganti? Awalnya, Sepur Kluthuk Jaladara beroperasi menggunakan lokomotif uap C1218 buatan Jerman tahun 1896. Pada tahun 2020, lokomotif-nya diganti dengan menggunakan lokomotif uap D1410 buatan Jerman pada tahun 1921.
-
Kenapa Jirayut lebih memilih ngontrak di Jakarta? Setelah berkarir sekian lama di Indonesia, ternyata Jirayut lebih memilih ngontrak karena dianggap lebih efisien, sehingga dia dapat menabung lebih banyak.
-
Mengapa PT KAI memodifikasi kereta ekonomi Jayabaya? 'Salah satunya adalah melalui modifikasi kereta ekonomi new generation ini, sebagai komitmen KAI untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan selama dalam perjalanan,' tulis @KAI121.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
"Untuk merancang seluruh desain total tidak mungkin. Oleh karena itu, sekarang itu ada dua pilihan. Satu adalah yang warna hijau yang ada gigi taringnya, yang kedua warna biru yang akan lebih sporty," kata dia.
Seperti diketahui, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menggelar rapat bersama jajaran direksi PT Masa Rapid Trans (MRT) Jakarta. Fokus pembahasan adalah membahas desain kereta yang akan digunakan.
Desain yang sudah diajukan oleh PT MRT dinilai kurang 'gagah' oleh Sumarsono. Sehingga dia meminta rancangan kereta tersebut didesain ulang.
"Itu pembahasan untuk menetapkan gambar kepala keretanya. Gambar kereta yang ada itu gambarnya kayak jangkrik itu, kurang gagah. saya mau minta supaya gambarnya kalau bisa yang agak sporty gitu. Kayak apollo gitu," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/1).
Sumarsono berpendapat desain kepala kereta mirip 'jangkrik' tersebut terlihat tidak pas sehingga dia menggelar rapat khusus untuk membahas perubahan desain tersebut.
"Jadi cuma bahas designnya saja. Ini enggak bahas kaitannya dengan UU NO 29 ya (UU tentang kekhususan Jakarta), ini murni cuma bahas design kereta yang kepala jangkrik itu bisa diganti. biar kelihatan energik gitu loh," ujar Sumarsono.
Sumarsono mengaku akan menerima masukan dari semua pihak untuk membuat desain kepala kereta MRT yang baru. "Saya akan dengarkan pendapat dari kadis perhubungan, biar desain kereta listrik ini pas gitu loh," terangnya.
Sumarsono mengatakan bahwa perubahan desain tersebut tidak akan menghambat proyek pembangunan. "Nunggu perubahan designnya enggak sampai 1 bulan," tandasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iwan juga menyebut bahwa kajian tersebut tengah dimatangkan agar dua transportasi berbasis rel ini siap dijadikan satu.
Baca SelengkapnyaJembatan lengkung LRT dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan disebut salah desain.
Baca SelengkapnyaPenyerahan BED merupakan salah satu batu loncatan bagi perkembangan transportasi massal berbasis rel di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bertujuan untuk menyelaraskan operasional LRT Jakarta dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaMRT berhasil melayani rata-rata 54.181 penumpang pada 2022.
Baca SelengkapnyaPT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).
Baca SelengkapnyaRute Stasiun Palmerah-Tosari (1B) akan dimodifikasi menjadi Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas(1B).
Baca SelengkapnyaUntuk tahap awal, ungkap Syafrin, akan ada 10 unit yang tersedia untuk patwal Dishub DKI.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.
Baca SelengkapnyaJarak terjauh MRT Jakarta, yakni dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab menuju LRT Bundaran HI dikenakan Rp14.000.
Baca SelengkapnyaPengguna KRL Commuter Line yang akan masuk dan keluar di Stasiun Rangkasbitung dan jalur kereta akan disesuaikan.
Baca Selengkapnya