Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sumarsono bantah akan ubah lokomotif MRT 'jangkrik'

Sumarsono bantah akan ubah lokomotif MRT 'jangkrik' Sumarsono. ©2016 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meluruskan pernyataan dirinya terkait desain lokomotif Mass Rapid Transit (MRT) yang 'mirip jangkrik'. Menurutnya, pemerintah provinsi DKI Jakarta saat ini tengah memilih dua desain lokomotif MRT yang lebih sporty dan aerodinamis, di mana rencananya MRT akan beroperasi pada 2019.

"Tidak untuk menggantikan (desain lokomotif), ini hanya untuk mempercantik. akhirnya merevisi ini. Yang saya paparkan ke media itu bukan kita melakukan redesain, tetapi mukanya saja. Ada dua pilihan, kita ingin yang lebih aerodinamis dan pilihannya yang biru," jelasnya kepada awak, Rabu (18/1).

Soni, sapaan Sumarsono, menambahkan, pihaknya tidak akan mengubah desain MRT lantaran hal itu dinilai justru akan memakan proses pengerjaan menjadi lebih lama lagi.

"Untuk merancang seluruh desain total tidak mungkin. Oleh karena itu, sekarang itu ada dua pilihan. Satu adalah yang warna hijau yang ada gigi taringnya, yang kedua warna biru yang akan lebih sporty," kata dia.

Seperti diketahui, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menggelar rapat bersama jajaran direksi PT Masa Rapid Trans (MRT) Jakarta. Fokus pembahasan adalah membahas desain kereta yang akan digunakan.

Desain yang sudah diajukan oleh PT MRT dinilai kurang 'gagah' oleh Sumarsono. Sehingga dia meminta rancangan kereta tersebut didesain ulang.

"Itu pembahasan untuk menetapkan gambar kepala keretanya. Gambar kereta yang ada itu gambarnya kayak jangkrik itu, kurang gagah. saya mau minta supaya gambarnya kalau bisa yang agak sporty gitu. Kayak apollo gitu," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/1).

Sumarsono berpendapat desain kepala kereta mirip 'jangkrik' tersebut terlihat tidak pas sehingga dia menggelar rapat khusus untuk membahas perubahan desain tersebut.

"Jadi cuma bahas designnya saja. Ini enggak bahas kaitannya dengan UU NO 29 ya (UU tentang kekhususan Jakarta), ini murni cuma bahas design kereta yang kepala jangkrik itu bisa diganti. biar kelihatan energik gitu loh," ujar Sumarsono.

Sumarsono mengaku akan menerima masukan dari semua pihak untuk membuat desain kepala kereta MRT yang baru. "Saya akan dengarkan pendapat dari kadis perhubungan, biar desain kereta listrik ini pas gitu loh," terangnya.

Sumarsono mengatakan bahwa perubahan desain tersebut tidak akan menghambat proyek pembangunan. "Nunggu perubahan designnya enggak sampai 1 bulan," tandasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Berencana Gabungkan MRT dan LRT
Pemprov DKI Berencana Gabungkan MRT dan LRT

Iwan juga menyebut bahwa kajian tersebut tengah dimatangkan agar dua transportasi berbasis rel ini siap dijadikan satu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Detail Jembatan Lengkung LRT Jabodebek di Kawasan Kuningan yang Dianggap Salah Desain
FOTO: Melihat Detail Jembatan Lengkung LRT Jabodebek di Kawasan Kuningan yang Dianggap Salah Desain

Jembatan lengkung LRT dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan disebut salah desain.

Baca Selengkapnya
Dokumen Desain MRT Timur-Barat ke Pemprov DKI, Grounbreaking Ditargetkan Agustus 2024
Dokumen Desain MRT Timur-Barat ke Pemprov DKI, Grounbreaking Ditargetkan Agustus 2024

Penyerahan BED merupakan salah satu batu loncatan bagi perkembangan transportasi massal berbasis rel di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
LRT Uji Coba Jalur Velodrome-Manggarai Pada 30 September 2024
LRT Uji Coba Jalur Velodrome-Manggarai Pada 30 September 2024

Langkah ini bertujuan untuk menyelaraskan operasional LRT Jakarta dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya
MRT Pertanyakan Data Menhub Sebut Jumlah Penumpang Tidak Maksimal
MRT Pertanyakan Data Menhub Sebut Jumlah Penumpang Tidak Maksimal

MRT berhasil melayani rata-rata 54.181 penumpang pada 2022.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bakal Dimodernisasi, Terminal Blok M Nantinya Terkoneksi MRT hingga Lahan Terbuka Hijau
FOTO: Bakal Dimodernisasi, Terminal Blok M Nantinya Terkoneksi MRT hingga Lahan Terbuka Hijau

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).

Baca Selengkapnya
Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P, Bakal Layani Penumpang ke Kawasan Dukuh Atas
Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P, Bakal Layani Penumpang ke Kawasan Dukuh Atas

Rute Stasiun Palmerah-Tosari (1B) akan dimodifikasi menjadi Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas(1B).

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Bakal Ganti Motor Patwal Jadi Tenaga Listrik
Pemprov DKI Bakal Ganti Motor Patwal Jadi Tenaga Listrik

Untuk tahap awal, ungkap Syafrin, akan ada 10 unit yang tersedia untuk patwal Dishub DKI.

Baca Selengkapnya
Bulan Depan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diuji Coba, Berapa Tarifnya Setelah Disubsidi Negara?
Bulan Depan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diuji Coba, Berapa Tarifnya Setelah Disubsidi Negara?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pramono Akan Buka Kembali Trayek JakLingko yang Ditutup
Pramono Akan Buka Kembali Trayek JakLingko yang Ditutup

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Besaran Ongkos MRT, LRT Jabodebek dan KRL
Membandingkan Besaran Ongkos MRT, LRT Jabodebek dan KRL

Jarak terjauh MRT Jakarta, yakni dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab menuju LRT Bundaran HI dikenakan Rp14.000.

Baca Selengkapnya
Perhatian, Jalur Naik Turun Penumpang KRL Stasiun Rangkasbitung Ultime Dialihkan, Ini Alurnya
Perhatian, Jalur Naik Turun Penumpang KRL Stasiun Rangkasbitung Ultime Dialihkan, Ini Alurnya

Pengguna KRL Commuter Line yang akan masuk dan keluar di Stasiun Rangkasbitung dan jalur kereta akan disesuaikan.

Baca Selengkapnya