Sunny dicekal KPK, Ahok bawa nama Megawati dan Surya Paloh
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencekal Sunny Tanuwidjaja dalam kasus dugaan suap pembahasan raperda tentang zonasi reklamasi pantai utara Jakarta. Dalam kasus ini, anggota DPRD DKI M Sanusi dan bos Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja sudah ditahan dan ditetapkan tersangka oleh KPK.
Sunny disebut oleh pengacara M Sanusi sebagai perantara praktik suap antara pengembang dan DPRD DKI. Sunny juga disebut sebagai staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok. Lalu siapakah Sunny?
Ahok langsung buka-bukaan tentang sosok Sunny usai KPK melakukan pencekalan. Ahok mengakui kedekatannya dengan Sunny. Bahkan di setiap acara politik, Ahok kerap mengajak Sunny. Hanya saja, Ahok menyebut jika Sunny anak magang yang sedang menyusun disertasi tentang dirinya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
Menurut Ahok, ia pernah mengajak Sunny bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Ketemu Bu Mega saya ajak Si Sunny, ketemu Surya Paloh juga," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (7/4).
Mantan politisi Gerindra ini pun berkisah, saking seringnya Sunny mendampingi, dirinya sempat dituduh Megawati sebagai provokator yang mempengaruhi Ahok agar maju secara independen dalam Pilgub DKI. Alhasil, Sunny pun dilarang masuk dalam pertemuan saat Ahok bertemu Mega.
"Bu Mega tidak izinin, saat kita ketemu berdua Sunny di luar. Bu Mega mikir Sunny yang memprovokasi saya untuk eksperimen. Saya suka becanda si Sunny, 'gue nih kelinci percobaan lu ya, lu jangan ngompor-ngomporin gue'," ujar Ahok.
Tak cuma baru-baru ini rupanya Ahok kenal dengan Sunny. Pada Pilgub DKI 2012 lalu, Sunny juga disebut sebagai timses Jokowi-Ahok. Bahkan kerap mengatur jadwal Ahok bertemu masyarakat saat kampanye.
"Pas saya ke kampung-kampung buat sosialisasi, dia ikut. Dia ingin tahu gimana berpolitik gaya saya, bisa (menang) enggak sih?" ucap Ahok.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirimkan nama Sunny ke Direktorat Jendral Imigrasi untuk dicegah bepergian ke luar negeri. Pencegahan tersebut terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi pembahasan Raperda zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) dan Raperda tata ruang strategis Jakarta Utara.
Selain Sunny, KPK juga mencekal direktur PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma. Pencekalan dilakukan untuk enam bulan ke depan terhitung sejak 6 April. Tujuannya adalah jika penyidik membutuhkan keterangan, kedua sedang tidak berada di luar negeri.
"Untuk kepentingan penyidikan, pencegahan ke luar negeri terhadap dua orang ini berkaitan dengan penanganan perkara suap Raperda zonasi di DKI Jakarta. Itu terhadap Sunny Tanuwidjaja kemudian Richard Halim Kusuma ini adalah Direktur PT Agung Seday Group. Sunny staf khusus gubernur DKI," Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha di KPK, Kamis (7/4).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaPaloh bakal bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaMenteri aktif itu mengaku mendapat restu dari sosok pak lurah untuk membentuk koalisi baru bersama Partai Demokrat, PKS dan PPP.
Baca SelengkapnyaHubungannya dengan Jokowi tidak hanya sebatas hubungan seorang ketum parpol dengan presiden
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Nasdem sekaligus Anggota Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto menanggapi persidangan kasus korupsi Kementan
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan, para wartawan meminta Paloh menggandeng tangan Anies saat sesi foto yang ditolaknya.
Baca SelengkapnyaSaat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca Selengkapnya