Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidak ada pengungsi, alasan Djarot sebut Jakarta bebas banjir

Tidak ada pengungsi, alasan Djarot sebut Jakarta bebas banjir Djarot di pameran foto Jakarta Sekarang. ©istimewa

Merdeka.com - Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan beberapa daerah di Ibu Kota kembali dilanda banjir. Meski tidak separah tahun sebelumnya, beberapa warga tetap harus mengungsi karena tempat tinggalnya terendam. Kondisi ini tentu berbeda dari pernyataan Pemerintah Provinsi DKI yang menyebut Jakarta sudah tidak banjir lagi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat membela diri. Dia berkilah bahwa Jakarta tidak dilanda banjir, melainkan hanya genangan yang surut dalam hitungan jam. Buktinya, kata Djarot, tidak ada konsentrasi warga yang mengungsi karena banjir.

"Saya kira genangan. Kalau banjir ada pengungsian dan genangan lama sehingga mereka harus mengungsi. Genangan itu di bawah 4 jam bahkan di bawah 2 jam sudah surut sehingga tidak membuat mereka mengungsi. Kalau banjir selalu identik dengan adanya pengungsi. Hingga saat ini Belum ada pengungsi," jelas Djarot dalam acara rangkaian silaturahmi, di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Senin (13/2).

Orang lain juga bertanya?

Meski begitu, Djarot tak keberatan jika musibah tersebut disebut banjir. Namun ia memastikan bahwa titik banjir di Jakarta sudah berhasil dikurangi. Program yang dijalankan Pemprov DKI berupa normalisasi sungai, pembersihan sampah, dan lain-lain, terbukti efektif mengurangi potensi banjir yang kerap menghantui warga.

"Kalau anda bilang itu banjir silakan. Tetapi lokasi banjir atau genangan air sudah berkurang di Jakarta," tegasnya.

Mantan Walikota Blitar ini membandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana selalu banjir manakala hujan deras selama beberapa hari.

"Tahun kemarin itu luar biasa (banjir) di Petamburan luar biasa di Sawah Besar juga terjadi. Sekarang sudah tidak ada. Masyarakat sudah merasakan berubah," terang Djarot.

Meski begitu Djarot tetap meminta semua pihak termasuk masyarakat untuk selalu waspada mengingat hujan deras yang semakin sering mengguyur Jakarta.

"Tetapi saya bilang bahwa janganlah kita kemudian menjadi tidak waspada. Ini hujan sangat tinggi terus menerus maka harus dipastikan bahwa pompa-pompa air kita harus berjalan maksimal. Salah satunya pompa air kita di Cideng. Pastikan betul itu berjalan maksimal," kata Djarot.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap

Heru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.

Baca Selengkapnya
Kelakar Jenderal Karyoto soal Kejahatan di Jakarta Jelang Pencoblosan: Sepi Kayak Lebaran
Kelakar Jenderal Karyoto soal Kejahatan di Jakarta Jelang Pencoblosan: Sepi Kayak Lebaran

Polda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.

Baca Selengkapnya
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik

Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi

Baca Selengkapnya
Gibran dan Heru Budi Tinjau Kali Semongol, Bagi Susu hingga Sembako
Gibran dan Heru Budi Tinjau Kali Semongol, Bagi Susu hingga Sembako

Kehadiran Gibran sebagai Wali Kota hanya turut mengecek proyek penanganan banjir Kali Semongol

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.

Baca Selengkapnya