Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uji Mental dan Fisik di Stasiun Manggarai

Uji Mental dan Fisik di Stasiun Manggarai Penumpang di Stasiun Manggarai. ©2023 Merdeka.com/Lydia

Merdeka.com - Jarum jam menunjuk ke angka enam. Matahari masih malu-malu memancarkan sinarnya. Samar terdengar Derap langkah kaki begitu cepat secara bergantian. Terlihat beberapa di antaranya bersetelan kemeja dan celana bahan lengkap dengan tas ransel yang ia dekap di depan dadanya.

"Saya tahan seminggu doang kayak gitu. Naik turun tangganya capek, desak-desakannya. Apalagi, pas pulang kantor. Bau banget. Itu kayak di kerangkeng kan itu kereta benar-benar dempet, enggak ada space sama sekali," cerita Febby, seorang karyawati yang bekerja di Kebon Sirih, Jakarta Pusat saat berbincang dengan merdeka.com, beberapa waktu lalu.

Perempuan berusia 28 tahun ini rajin menggunakan KRL dari Stasiun Kebayoran menuju Gondangdia pada 2016. Dari Kebayoran, maka Febby harus Transit di Tanah Abang dan Manggarai.

Orang lain juga bertanya?
penumpang di stasiun manggarai©2023 Merdeka.com/Lydia

Pemandangan berbanding terbalik jika mata menyapu ke arah lokasi kereta bandara. Aksesnya begitu 'damai' jauh dari berdesakan. Penumpang yang tengah menunggu kedatangan kereta bandara pun bisa duduk manis. Tidak terlihat antrean menumpuk.

Salah satu petugas di Stasiun Manggarai mengaku, jam-jam padat ketika berangkat kerja pukul 05.30-07.30. Kemudian, saat pulang kerja sekitar pukul 17.00-20.00

Menariknya, pada pukul 06.00-07.00, Stasiun Manggarai dipenuhi pekerja dari Bogor ke arah Tanah Abang. Terlihat dari pakaian formal yang dikenakan, tas ransel, dan sepatu tertutup atau kets. Tak hanya itu, ada juga para pedagang yang membawa barang-barangnya.

Di pukul 07.00-08.00, Stasiun Manggarai hampir seluruhnya diisi para pekerja. Bergeser sejam ke depan, mulai nampak orang dengan pakain santai, celana pendek, dan sendal jepit. Tas yang dikenakan pun juga tak sebesar di jam-jam sebelumnya.

Namun, memang Stasiun Manggarai tak pernah sepi. Hingga pukul 10.00, pengunjung selalu ramai berlalu-lalang. Untungnya, dari pukul 08.25 menuju Tanah Abang, pengguna sudah bisa mendapatkan duduk.

kepadatan penumpang di stasiun manggarai©2022 Liputan6.com/Herman Zakharia

Dikonfirmasi terpisah, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengungkapkan, sebanyak 150.000 pengguna yang transit di Manggarai. Jumlah pengguna Stasiun Manggarai sendiri hanya 14.000. Data ini dihitung sampai Januari 2023.

"Total perjalanan commuterline di Manggarai, untuk lintas Bogor 384. Lintas Bekasi/Cikarang 285. Bogor itu sudah pasti ke Jakarta Kota," kata Leza kepada merdeka.com, Jumat (10/1).

Dari pernyataan Leza, sangat wajar jika pengguna membuat sindiran "kayak pepes" bila di dalam kereta Stasiun Manggarai.

penumpang di stasiun manggarai©2023 Merdeka.com/Lydia

"saya pernah lihat, earphone orang jatuh. Langsung diinjak, injak, hilang. Sama tuh kayak kasih daging ke ikan piranha. Ilang," kata Febby.

Stasiun Manggarai Sekarang

Tahun lalu, kebijakan baru PT KAI Commuter membuat Stasiun Manggarai menjadi tempat transit dari penumpang Stasiun Bogor, Cikarang, dan Tanah Abang.

Akibatnya, penumpang Tanah Abang tak bisa langsung menuju Bogor dan begitu juga sebaliknya. Dari Cikarang, penumpang tidak bisa menuju Jakarta Kota melainkan ke Angke atau Kampung Bandan.

Stasiun Manggarai sendiri terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar atau pertama melayani penumpang ke Tanah Abang dan Cikarang/Bekasi, lantai kedua merupakan concourse atau tempat bertemu. Lantai ketiga merupakan rel layang yang melayani Jakarta Kota dan Bogor.

Stasiun ini juga dilengkapi dengan fasilitas memadai. Misalnya, tersedia musala, toilet, ruang laktasi, dan ruang medis. Tak hanya itu, terdapat juga tiga unit lift dan tiga pasang eskalator. Sayangnya, satu unit lift dan eskalator ditulis sedang dalam perbaikan. Lalu, ada juga charger station atau tempat mengisi daya ponsel pintar para penumpang.

Lebih lanjut, Stasiun Manggarai memiliki 13 jalur rel kereta hingga saat ini. Peron 1 sampai 5 digunakan untuk perjalanan jarak jauh ke luar kota. Di peron 6 dan 7 untuk menuju Tanah Abang, Duri, Angke, dan Kampung Bandan. Peron 8 dan 9 untuk Jatinegara, Bekasi, Cikarang serta Kereta Bandara.

Lalu, Peron 10 dan 11 untuk Cikini dan Jakarta Kota serta Peron 12 dan 13 untuk Depok, Nambo, dan Bogor.

Sayangnya, penumpukan penumpang masih terjadi. Setiap kereta berhenti, pengguna KRL langsung bergegas turun dan berlari. Sebab, mereka ingin sesegera mungkin berpindah peron. Maka dari itu, wajar jika masyarakat menyebut Stasiun Manggarai merupakan simulasi Train to Busan yang bercerita tentang musibah.

Akibat kepadatan 'horor' di Stasiun Manggarai, tidak sedikit penumpang yang memutuskan untuk membawa sepeda motor. Tak kuat menahan desak-desakan baik di stasiun maupun di dalam kereta.

"Akhirnya saya langsung (bayar) DP motor saja. Dua minggu pas motor saya datang, saya mending naik motor sekarang daripada kereta. Selama saya naik kereta, saya enggak bakal bisa dapat duduk. Masuk saja sudah syukur," ucap Febby.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Penumpang KRL: Manggarai jadi Stasiun Tersibuk, Tapi Ekskalator Kerap Mati
Curhat Penumpang KRL: Manggarai jadi Stasiun Tersibuk, Tapi Ekskalator Kerap Mati

Sibuknya aktivitas di Stasiun Manggarai kerap membuat stasiun ini selalu dipenuhi penumpang.

Baca Selengkapnya
KRL Jogja-Solo Sempat Alami Gangguan saat Beroperasi di Malam Hari, Begini Kelanjutannya
KRL Jogja-Solo Sempat Alami Gangguan saat Beroperasi di Malam Hari, Begini Kelanjutannya

Beberapa hari lalu, KRL Jogja-Solo mengalami gangguan dan mati mesin saat beroperasi. Sempat mati, begini kelanjutan nasib penumpang KRL Jogja-Solo.

Baca Selengkapnya
Dulu Megah dan Ramai Penumpang, Ini Potret Bangunan Bekas Stasiun Secang yang Masih Terjaga Keasliannya
Dulu Megah dan Ramai Penumpang, Ini Potret Bangunan Bekas Stasiun Secang yang Masih Terjaga Keasliannya

Bangunan itu kini masih utuh, namun banyak cat yang mengelupas dan coret-coret oknum tidak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Penumpang Menumpuk di Stasiun Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang
Penumpang Menumpuk di Stasiun Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang

Penumpang Menumpuk di Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang

Baca Selengkapnya
Kronologi Eskalator Penumpang KRL Tiba-Tiba Hidup Berlawanan Arah, Bikin Warga Shock Sampai ada yang Jatuh Terpelanting
Kronologi Eskalator Penumpang KRL Tiba-Tiba Hidup Berlawanan Arah, Bikin Warga Shock Sampai ada yang Jatuh Terpelanting

Sebuah video merekam kejadian eskalator ini tiba-tiba menyala namun berlawanan arah dan membuat beberapa penumpang terpelanting.

Baca Selengkapnya
Momen Eskalator di Stasiun Manggarai Tiba-Tiba Berbalik Arah, Pengguna Panik hingga Terjatuh
Momen Eskalator di Stasiun Manggarai Tiba-Tiba Berbalik Arah, Pengguna Panik hingga Terjatuh

Kejadian tersebut terjadi di kawasan stasiun Maggarai.

Baca Selengkapnya
Mengulik Sejarah Berdirinya Stasiun Cikajang, Stasiun Kereta Api Tertinggi di Asia Tenggara
Mengulik Sejarah Berdirinya Stasiun Cikajang, Stasiun Kereta Api Tertinggi di Asia Tenggara

Kini kondisi bangunan bekas Stasiun Cikajang benar-benar memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Baru Diresmikan, Pengguna LRT Jabodebek Mengeluh Pintu Kereta Tidak Bisa Dibuka hingga AC Mati
Baru Diresmikan, Pengguna LRT Jabodebek Mengeluh Pintu Kereta Tidak Bisa Dibuka hingga AC Mati

Pengguna mengaku harus menunggu sekitar 30 menit dari jadwal yang tersedia akibat adanya gangguan.

Baca Selengkapnya
Kayu Besar Melintang di Rel Kranji Bikin KRL Bekasi-Kampung Bandan Terganggu, Ini Penampakannya
Kayu Besar Melintang di Rel Kranji Bikin KRL Bekasi-Kampung Bandan Terganggu, Ini Penampakannya

Akibat dari kejadian itu, commuter line mengalami gangguan keterlamatan sekitar 30 menit.

Baca Selengkapnya
LRT Arah Cibubur Alami Gangguan, Ternyata Ini Penyebabnya
LRT Arah Cibubur Alami Gangguan, Ternyata Ini Penyebabnya

Semua penumpang diturunkan di stasiun Cawang Halte BNN.

Baca Selengkapnya
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel

KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel

Baca Selengkapnya
KA Turangga & KA Lokal 'Adu Banteng' di Cicalengka, Ini Penyebab Kereta Api Tak Bisa Rem Mendadak
KA Turangga & KA Lokal 'Adu Banteng' di Cicalengka, Ini Penyebab Kereta Api Tak Bisa Rem Mendadak

Adapun sejumlah faktor yang berpengaruh pada jarak pengereman kereta api.

Baca Selengkapnya