Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ujian Untuk Warga Jakarta, PSBB Bukan Penderitaan

Ujian Untuk Warga Jakarta, PSBB Bukan Penderitaan Pusat Perbelanjaan di Jakarta Sepi Akibat Corona. ©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI secara resmi telah menetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta pada hari ini, Jumat (10/4). Kota yang aktivitasnya hampir tidak pernah berhenti, kini harus rehat sejenak selama 14 hari demi mencegah penyebaran virus Corona.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau semua pihak untuk dapat mengindahkan anjuran jaga jarak dan beraktivitas di dalam rumah saja ini. Karena penerapan PSBB ini bertujuan untuk menyelamatkan seluruh warga Jakarta dari virus asal Wuhan, China itu.

"Jakarta bukan kota pertama yang menghadapi ini semua berbagai kota di dunia menghadapi masalah yang sama, karena itu saya ingin menyampaikan kepada semuanya agar seluruh masyarakat Jakarta keputusan yang malam ini diumumkan adalah keputusan yang besar, tapi Insya Allah ini bukan menjadi keputusan yang berat bagi kita semua," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/4).

Orang lain juga bertanya?

Menahan diri di dalam rumah, dan mengurangi kegiatan di luar bukan merupakan cobaan pertama yang dihadapi warga Jakarta. Anies mengatakan, sudah banyak ujian yang menerpa bangsa ini, dan Indonesia selalu berhasil menyelesaikan setiap cobaan datang.

"Kita ingat tidak ada keris yang ditempa sekali. Keris itu ditempa berkali-kali tapi dia menjadi makin kokoh, dia menjadi makin kuat," ujarnya.

Selama masa PSBB, merupakan momen di mana warga Jakarta dapat rehat sejenak. Berkumpul dengan keluarga, dan menjalin tali silaturahmi dengan tetangga. Anies mengungkapkan, ini merupakan momen berharga untuk lebih dekat dengan orang sekitar rumah.

Sehingga, dia menilai, tidak benar jika PSBB merupakan penderitaan bagi warga Jakarta. PSBB adalah waktu untuk mengeratkan silaturahmi. Walaupun tetap harus menjaga jarak, pembatasan sosial ini merupakan momen penuh solidaritas sosial.

"Lihat ini sebagai kesempatan bersama dengan keluarga, bersama dengan tetangga. Belum pernah terjadi sebelumnya di kota ini, bahwa kita semua selama dua minggu bersama menjadikan kesempatan untuk lebih dekat dengan keluarga aktivitas bersama keluarga bersama di lingkungan rumah," terangnya.

Sebagai kota pertama yang menerapkan PSBB, Anies mengatakan, Jakarta harus bisa mengirimkan pesan kepada daerah lain bahwa dengan bersama Indonesia bisa mencegah penyebaran Corona. Dia yakin, warga Jakarta adalah masyarakat tangguh dengan keberanian menghadapi tantangan.

"Masyarakat tangguh yang datang ke sini, yang berada di Jakarta, kalau orang-orang yang tangguh yang berani kalau tidak berani menghadapi tantangan, tidak datang untuk mengadu nasib di kota ini. Karena itu, saya percaya keuletan kita, ketangguhan kita, akan bisa melewati masa tantangan yang ada di depan kita ini," tegasnya.

Mantan Rektor Paramadina ini menyakini, warga Jakarta akan dapat kembali beraktivitas seperti semula usai PSBB berlalu. Untuk itu, dia mengimbau semua elemen masyarakat di Jakarta untuk mencermati Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 terkait PSBB yang mengatur seluruh warga mengisolasi diri di rumah 14 hari ke depan dan mengurangi kegiatan di luar.

"Bangsa kita sudah pernah melewati yang lebih berat, yang insyaAllah ini akan kita bisa lewati dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu melindungi kita semua selalu melindungi warga Jakarta, melindungi Kota Jakarta dan insyaAllah atas izin-Nya kita akan menjadi kota yang lebih," tutup Anies.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidup
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidup

Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya

Baca Selengkapnya
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi

Jakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Masa-Masa Mencekam saat Pandemi: Setiap Hari Ambulans Nguing-Nguing
Jokowi Cerita Masa-Masa Mencekam saat Pandemi: Setiap Hari Ambulans Nguing-Nguing

Jokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.

Baca Selengkapnya
Anies Minta Kebijakan Aturan Pembebasan PBB-P2 Disosialisaskan: Supaya Tidak Terkejut
Anies Minta Kebijakan Aturan Pembebasan PBB-P2 Disosialisaskan: Supaya Tidak Terkejut

Anies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.

Baca Selengkapnya