Wagub DKI Sebut Masih Ada Kelurahan dengan Tingkat Vaksinasi di Bawah 60 Persen
![Wagub DKI Sebut Masih Ada Kelurahan dengan Tingkat Vaksinasi di Bawah 60 Persen](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2021/08/29/1346386/540x270/wagub-dki-sebut-masih-ada-kelurahan-dengan-tingkat-vaksinasi-di-bawah-60-persen.jpg)
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersyukur setelah jutaan warga DKI Jakarta mendapatkan vaksinasi. Baik vaksin dosis pertama maupun kedua. Hal ini disampaikan saat berada di kantor Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat.
"Kita bersyukur di DKI Jakarta sudah mencapai 9,6 juta vaksin dosis satu, dosis dua sudah mencapai 5,5 juta. Alhamdulillah totalnya sudah mencapai 15,1 juta vaksin di DKI Jakarta," katanya di lokasi, Minggu (29/8).
Dia menyebutkan, vaksinasi di Jakarta ditingkatkan dari 8,8 juta menjadi 11,4 juta. "Alhamdulillah ternyata 30-41 yang divaksin setiap harinya diisi warga dengan KTP non DKI," sambungnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Mengapa penting untuk mempercepat persetujuan regulasi vaksin? Terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara negara berpenghasilan tinggi dan rendah dalam hal persetujuan produk baru. Reformasi regulasi, seperti harmonisasi regulasi, dapat memperpendek waktu persetujuan hingga 1-2 tahun.
-
Bagaimana cara mengatasi keterlambatan imunisasi? Orang tua masih bisa melanjutkan imunisasi anak mereka dengan mengikuti langkah-langkah yang sesuai dengan arahan dokter.
Namun demikian masih ada pekerjaan rumah tersisa. Masih ada Kelurahan yang melaksanakan vaksinasi di bawah 60 persen. Menurutnya, ini perlu dikejar melalui kerjasama dari RT hingga Walikota.
"Kami minta semua jajaran mulai dari pak wali kota silakan, camat, lurah, RT, RW mendorong warga Jakarta yang belum divaksin segara mendaftarkan melalui aplikasi JAKI datang ke sentra vaksinasi yang ada di puskesmas kelurahan dan Kecamatan. InsyaAllah semua warga Jakarta dalam beberapa ke depan akan mendapatkan vaksin tidak terkecuali," tegasnya.
Lebih lanjut terkait sindiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebutkan ada 'tetangga' yang baru 15 persen vaksinasi, Riza enggan membeberkan dan berpolemik. Dia menegaskan kesiapan DKI membantu daerah yang belum mencapai target.
"Saya tidak ingin menyebut ada beberapa daerah yang masih jauh dari target, untuk itu kami ikut membantu, jadi siapa saja yang datang ke Jakarta kami layani juga untuk membantu daerah-daerah yang belum mencapai target," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/14/1702548330277-poacl.jpeg)
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya![Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/18/1710756580022-qy0mn.jpeg)
Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca Selengkapnya![15 Kelurahan di Jakarta Tidak Punya Puskesmas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/24/1690207650213-du60e.jpeg)
Pembangunan puskesmas di 15 kelurahan telah masuk dalam perencanaan strategis (renstra) Dinkes DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya![Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/18/1705576971057-p6dsv.jpeg)
Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca Selengkapnya![1.917 Warga Tangerang Selatan Terinveksi HIV/AIDS](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/13/1734072443319-vl2ab.jpeg)
910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.
Baca Selengkapnya![Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/7/1701919791561-jaa88.jpeg)
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya![Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/18/1689674880523-o2u0i.jpeg)
Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca Selengkapnya![22.823 Balita di Jakarta Kena Stunting, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/3/1693707522203-u6u4jh.jpeg)
Berdasarkan data bantuan sosial stunting.jakarta.go.id, ada 39.793 balita yang tercatat memiliki permasalahan gizi, 22.823 di antaranya tergolong stunting.
Baca Selengkapnya![Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/26/1724664201542-s84rtl.jpeg)
Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya![Pemkot Jaktim Bakal Bangun Puskesmas Kelurahan Kayu Putih di Atas Lahan Ruang Terbuka](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/29/1701254301598-2rdnmk.jpeg)
Pemkot Jaktim Bakal Bangun Puskesmas Kelurahan Kayu Putih di Atas Lahan Ruang Terbuka
Baca Selengkapnya![Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/11/1726058717396-rzh2r.jpeg)
Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca Selengkapnya![Sohibul Iman: Saya Terenyuh saat Lihat Data Soal Air Bersih di Jakarta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/23/1721738376981-qaj72k.jpeg)
Dia ini menekankan, pentingnya memperhatikan isu-isu semacam ini dalam kepemimpinan di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya