Wakil Ketua DPRD DKI sebut Anies sebagai Gubernurnya rakyat miskin
Merdeka.com - Wakil ketua DPRD DKI Jakarta Muhamad Taufik ikut angkat bicara terkait pelaporan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya terkait penutupan Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Taufik menilai wajar jika Anies-Sandiaga dikritik oleh warga yang disebutnya belum bisa move on dari gubernur sebelumnya. Apalagi program Pemprov DKI yang diprioritaskan Anies-Sandi saat ini disebutnya untuk kepentingan rakyat kecil.
"Ya biasa saja itu mah, tidak usah dikhawatirkan. Jadi gubernur pasti banyak yang ngelaporin, apalagi banyak yang belum move on. Cuma Saya kasih tahu saja sekarang gubernurnya Anies-Sandi programnya buat rakyat kecil," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/2).
-
Apa yang dikatakan Golkar soal Anies di Pilgub DKI? Golkar menyebut hak setiap orang untuk maju dalam pilkada termasuk Anies.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan Anies? Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies. Huda menyebut, partainya sudah melakukan diskusi dengan orang-orang dekat Anies. “Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,“ ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies di Pilgub Jakarta? “Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,“ jelas dia.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa tanggapan Anies? Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan merespons kenaikan pangkat istimewa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai jenderal kehormatan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Anies hanya mengucapkan selamat.
-
Siapa yang sebut Anies diusung PKB? Menanggapi undangan tersebut, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.“Tidak benar, itu hoaks,“ kata Jazilul, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/8).
Dia mengatakan sebagai gubernur untuk rakyat kecil pasti akan banyak tantangannya. "Biasa saja itu. Memang begitu jadi gubernur rakyat kecil, selalu tantangannya banyak. Coba jadi gubernur konglomerat, engga ada tuh yang ribut," sambung dia.
Terkait demo sopir angkot yang menolak program Ok Otrip yang ditawarkan Pemprov sebagai solusi penutupan jalan Jatibaru, Taufik menilai harusnya disambut baik. Karena ini bisa menaikan pendapatan para sopir.
"Sekarang Ok Otrip menjamin income dia apa enggak? Nah kan dia protes karena incomenya berkurang. Sekarang income dijamin, protes apalagi?," ucap Taufik.
Sebelumnya, Anies dilaporkan ke Direktorat Kriminal Khusus oleh Cyber Indonesia dengan nomor:TBL/995/II/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus. Tanggal 22 Februari 2018. Pelapor menilai keputusan mantan Mendikbud itu dinilai mengakibatkan terganggunya fungsi jalan dan bertentangan dengan Pasal 12 Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dengan ancaman pidana 18 bulan atau denda Rp 1,5 miliar.
"Banyak memang dari undang-undang perda sudah langgar lalu pidananya itu yang di laporan. Terus perda dilanggar lalu Pergub ya kalau enggak salah tahun 2007, jadi intinya PKL tidak boleh untuk namanya mengganggu ya jalan raya," kata Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia, Jack Boyd Lapian saat dihubungi merdeka.com, Kamis (22/2) malam.
Dia menilai keputusan menutup jalan itu merupakan kewenangan kepolisian bukan Pemda. Dampaknya keputusan Anies tersebut menuai mengganggu semua pihak.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKS tertarik mengusung Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAnies menyebut ada di sejumlah daerah yang pada akhirnya tidak memanfaatkan keputusan MK tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil berjanji akan melanjutkan program-program yang telah dimulai oleh Gubernur terdahulu.
Baca SelengkapnyaTigor mengungkap sederet program Anies yang dianggap banyak kegagalan
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies pernah menjadi Gubernur bahkan jadi calon presiden 2024, sehingga, merah putih tidak diragukan lagi.
Baca SelengkapnyaAnies menginginkan Pemilu ke depan mencerminkan aspirasi rakyat.
Baca Selengkapnya