Wakili Jokowi dan Ahok, Djarot ucapkan terima kasih kepada warga Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengucapkan terima kasih di hadapan warga Ibu Kota yang berkumpul di lapangan Monas. Karena warga selalu mendukung selama lima tahun ini.
Djarot mengatakan, pernyataannya ini juga mewakili Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Selain itu, dia juga mengungkapkan permintaan maaf kepada warga Jakarta, bila mana selama lima tahun dalam memimpin masih banyak kekurangan.
"Kami menyadari masih banyak kekurangan pada kami sebagai manusia biasa termasuk kekurangan pada Pak Ahok dan Pak Jokowi," katanya saat peresmian 100 RPTRA di Monas, Selasa (10/10).
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Politisi PDIP ini mengungkapkan, karangan bunga yang mulai berdatangan di Balai Kota wujud kepedulian masyarakat. Sehingga memberi semangat bagi dirinya, Jokowi dan Ahok untuk terus berusaha melayani warga.
Tak lupa, Djarot memuji kepemimpinan Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dia menilai, Jokowi adalah sebagai pemimpin yang peduli dan cinta kepada rakyatnya.
"Benar-benar bekerja keras 24 jam tiada lelah. Saya saja yang nonton Pak Jokowi, capek," ungkapnya.
Kemudian untuk Ahok yang sedang menjalankan hukuman di dalam penjara, dia memohon doa agar mantan Bupati Belitung Timur itu diberikan kekuatan dan kesabaran. Karena, dia menilai, ada kalanya kebenaran dan keadilan akan terungkap.
Djarot bahkan menceritakan pertemuan dengan suami Veronica Tan dua pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Ahok berpesan untuk menyelesaikan program-program yang ada untuk warga Jakarta.
"Masih memikirkan warga Jakarta sebelum tanggal 15 Oktober ini supaya saya benar-benar bertanggung jawab untuk menuntaskan program-program itu," pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPresiden terlebih dulu mengucapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang baik selama kepemimpinannya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya ingin gubernur serta wakil gubernur Jakarta ditentukan melalui mekanisme pemilihan langsung.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada Desember 2023
Baca SelengkapnyaPrabowo hari ini telah dilantik sebagai Presiden RI di Gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10).
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK), mengaku bahagia didukung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca Selengkapnya