4 Tanda Hidrasi pada Tubuh, Bisa Diketahui dari Warna Urine
Merdeka.com - Seperti diketahui, tubuh mempunyai kebutuhan air yang perlu tercukupi dengan baik setiap harinya. Bukan tanpa alasan, kebutuhan hidrasi yang terpenuhi dengan baik akan membuat tubuh menjadi lebih segar dan tidak mudah lelah. Dengan begitu, aktivitas pekerjaan pun dapat dilakukan dengan lancar dan tanpa kendala.
Selain membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar, ternyata kebutuhan hidrasi tubuh juga memengaruhi banyak fungsi tubuh. Mulai dari kesadaran mental atau fokus pikiran hingga berpengaruh ke aktivitas seksual seseorang. Dengan alasan tersebut, setiap orang penting untuk mengetahui tanda hidrasi pada tubuh dengan baik. Apakah tubuh sudah mendapatkan kebutuhan air yang cukup, kekurangan air atau dehidrasi, atau justru overhidrasi atau kelebihan cairan.
Tanda hidrasi pada tubuh ini sebenarnya dapat diketahui dengan mudah dengan melihat warna urine yang keluar saat sedang buang air kecil. Warna urine yang keluar pun dapat bermacam-macam. Mulai dari warna bening atau transparan, kuning terang, kuning tua, hingga orange kecokelatan. Masing-masing warna urine ini menunjukkan kondisi hidrasi tubuh tertentu. Baik cukup, kurang, atau bahkan berlebihan.
-
Bagaimana cara mengetahui kondisi hidrasi melalui warna urine? 'Kalau kekurangan cairan ya warnanya akan menjadi lebih pekat kuningnya. Sedangkan kalau misalnya dehidrasinya bagus, maka kemudian warnanya bisa bening gitu ya warnanya,' jelasnya.
-
Siapa yang biasanya mengalami perubahan warna urine? Banyak orang merasa cemas ketika melihat perubahan tersebut. Namun, kondisi ini sebenarnya hanya menunjukkan bahwa tubuh sedang mengeluarkan kelebihan vitamin yang tidak diperlukan.
-
Kenapa air kencing bisa berubah warna? Beberapa jenis obat dapat mempengaruhi warna air kencing, seperti yang terjadi ketika mengonsumsi obat rifampisin. Obat ini, yang digunakan untuk mengobati TBC, dapat membuat air kencing berwarna merah, tetapi ini adalah efek samping yang biasa. Selain itu, makanan tertentu juga dapat mengubah warna air kencing; misalnya, setelah mengonsumsi buah naga, air kencing dapat berubah menjadi ungu.
-
Kenapa warna urine berubah setelah konsumsi vitamin? Perubahan warna urine menjadi kuning cerah sering kali terjadi setelah seseorang mengonsumsi vitamin yang larut dalam air. Hal ini terjadi karena vitamin tersebut tidak disimpan dalam tubuh dalam jumlah besar; tubuh hanya menyerap yang diperlukan, sementara sisanya akan dikeluarkan melalui urine. Proses ini berlangsung dengan cepat, terutama ketika dosis suplemen yang dikonsumsi cukup tinggi.
-
Bagaimana warna darah haid berubah? Warna darah menstruasi bisa berubah menjadi lebih gelap, seperti cokelat atau merah tua. Perubahan ini disebabkan oleh aliran darah yang lebih lambat keluar dari rahim, sehingga darah teroksidasi lebih lama.
-
Apa penyebab urine menjadi kuning cerah? Perubahan warna urine menjadi kuning cerah sering kali terjadi setelah seseorang mengonsumsi vitamin yang larut dalam air. Hal ini terjadi karena vitamin tersebut tidak disimpan dalam tubuh dalam jumlah besar; tubuh hanya menyerap yang diperlukan, sementara sisanya akan dikeluarkan melalui urine. Proses ini berlangsung dengan cepat, terutama ketika dosis suplemen yang dikonsumsi cukup tinggi.
Warna urine ini dapat berubah setiap harinya, tergantung kadar kecukupan cairan dalam tubuh Anda. Bahkan secara umum, warna urine dapat berubah setiap jamnya. Hal inilah yang perlu diperhatikan untuk mengetahui tanda hidrasi pada tubuh. Dilansir dari situs Healthline, berikut kami telah merangkum beberapa tanda hidrasi pada tubuh yang bisa diketahui dari warna urine.
Warna Tranparan
shutterstock
Tanda hidrasi pada tubuh pertama yang perlu diketahui adalah warna urine transparan. Jika warna urine yang keluar saat buang air kecil berupa putih bening atau transparan, berarti tubuh sedang mengalami kondisi kelebihan cairan atau overhidrasi. Warna transparan yang dimaksud benar-benar bening tanpa warna kuning sedikit pun pada urine.
Kondisi tersebut dapat terjadi jika Anda terlalu banyak minum air dari jumlah yang disarankan. Akibatnya, Anda akan lebih sering buang air kecil dari biasanya. Perlu diketahui, pada orang dewasa umumnya buang air kecil secara normal adalah 4 – 10 kali sehari. Sehingga jika lebih dari itu, sudah pasti tubuh mengalami kondisi overhidrasi. Dengan begitu, Anda perlu mengurangi konsumsi air hingga warna urine kembali normal yaitu terdapat sedikit warna kuning.
Warna Kuning Seperti Lemon hingga Bir
Tanda hidrasi pada tubuh selanjutnya adalah ketika warna urine seperti warna kuning pada lemon hingga minuman bir. Jika Anda mendapatkan warna urine seperti ini saat sedang buang air kecil, dapat dipastikan bahwa tubuh Anda memperoleh hidrasi yang cukup. Ini merupakan kondisi normal di mana tubuh tidak secara berlebihan mengonsumsi air.
Dengan begitu, pertahankan pola konsumsi air yang sudah dilakukan. Selain mengonsumsi air, Anda juga bisa mendapatkan cukupan hidrasi tubuh melalui konsumsi buah dan sayuran. Dalam hal ini, tentu saja harus memilih jenis buah dan sayur yang mengandung banyak air. Seperti stroberi, melon, tomat, timun, kubis, zucchini hingga lettuce. Dengan begitu kebutuhan air dalam tubuh dapat tercukupi dengan baik dan lebih variatif.
Warna Kuning Amber hingga Menyerupai Tembaga
©2020 Merdeka.com/Healthline
Tanda hidrasi pada tubuh berikutnya adalah warna urine berupa kuning amber hingga kuning sedikit gelap menyerupai warna tembaga. Kondisi warna urine seperti ini menandakan bahwa tubuh Anda sedang mengalami kekurangan cairan. Dengan begitu, sudah saatnya untuk mengonsumsi air dengan cukup agar hidrasi tubuh terpenuhi dengan baik.
Meskipun belum berbahaya, namun kondisi ini memiliki kecenderungan pada level dehidrasi yang cukup parah. Sehingga jika kondisi urine sudah menyerupai warna tersebut, sebaiknya segera cukupi konsumsi air dengan baik. Jika tidak, maka tubuh akan bergantung pada air yang ada di dalamnya hingga tubuh akan kehilangan lebih banyak air.
Warna Oranye Gelap hingga Kecokelatan
©getdoc.com
Tanda hidrasi pada tubuh yang terakhir dapat diketahui saat warna urine berupa oranye gelap hingga kecokelatan. Kondisi ini, dapat diketahui bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi parah. Biasanya kondisi ini terjadi, saat seseorang mengalami gejala muntah, demam dan diare. Beberapa gejala inilah yang menyebabkan tubuh semakin banyak kehilangan cairan.
Meskipun begitu, orang dewasa yang mengalami kondisi ini bisa segera pulih dengan banyak mengonsumsi air yang mengandung elektrolit. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa orang yang mengalami diare disarankan untuk banyak mengonsumsi air, terutama yang mengandung elektrolit untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Sedangkan pada anak-anak, kondisi dehidrasi dapat diatasi dengan memberikan obat rehidrasi oral.
Di samping itu, perlu diketahui pula terdapat beberapa makanan yang dapat menyebabkan urine berwarna coklat. Seperti lidah buaya, kacang fava, serta pewarna makanan. Sehingga jika Anda tidak sedang mengalami gejala diare, muntah atau demam, beberapa makanan tersebut bisa menjadi salah satu alasannya. Namun tidak perlu khawatir, selama bisa mengonsumsi air dengan cukup maka perlahan kondisi hidrasi tubuh akan kembali normal. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi dehidrasi bisa dicegah sebelum terjadi dengan sering mengecek urine.
Baca SelengkapnyaAir adalah elemen penting dalam menjalankan fungsi tubuh. Ketika tubuh kekurangan air, akan muncul tanda-tanda yang mungkin jarang kita sadari.
Baca SelengkapnyaMinum air putih tetap harus memperhatikan aturan yang sehat.
Baca SelengkapnyaJika air kencing mengeluarkan aroma mirip buah, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan serius.
Baca SelengkapnyaWarna lidah dapat menunjukkan kondisi kesehatan. Ketahui arti warna lidah.
Baca SelengkapnyaTerjadinya dehidrasi bisa munculkan gejala yang tidak berupa haus namun sejumlah hal lain yang tak disadari.
Baca SelengkapnyaPenting sekali untuk dapat mengenali tanda-tanda dari dehidrasi agar tubuh terhindar dari komplikasi.
Baca SelengkapnyaCairan yang keluar dari vagina adalah fenomena alami yang dialami oleh sebagian besar wanita. Fenomena ini sebenarnya merupakan cara vagina membersihsihkan diri
Baca SelengkapnyaBanyak ahli kesehatan merekomendasikan untuk minum air putih sebanyak delapan gelas per hari.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri seseorang mengalami diabetes dapat dilihat dari fisiknya. Berikut tanda-tanda fisik seseorang mengalami diabetes.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak minum air putih juga bisa sebabkan sejumlah masalah.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak minum air putih bisa menyebabkan keracunan sehingga perlu diketahui gejala konsumsi berlebihnya.
Baca Selengkapnya