Gambar Imajinasi Warganet Terkait Awan Panas Merapi Ini Curi Perhatian
Merdeka.com - Guguran awan panas Gunung Merapi yang terjadi pada periode Sabtu (11/3) hingga Senin (13/3) menggegerkan publik. Apalagi luncuran awan panas cukup jauh hingga mencapai jarak 2.000 meter.
Ada sisi lain menarik dari penampakan awan panas Merapi itu. Beberapa warganet justru mengkreasikan awan panas itu dengan berbagai macam bentuk gambar.
Lalu seperti apa imajinasi warganet yang mengkreasikan bentuk awan panas dari erupsi Merapi itu? Berikut selengkapnya:
-
Bagaimana Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Dimana awan panas guguran Merapi terjadi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Kapan Gunung Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Bagaimana awan ini terbentuk? Awan tersebut terbentuk saat angin menghantam penghalang curam seperti pegunungan. Angin tersebut kemudian tersapu ke atas dan memaksa uap air mengembun menjadi lapisan vertikal yang cukup untuk membentuk uap air yang mengembun menjadi awan.
-
Bagaimana Merapi mengalami gempa guguran? 'Gempa guguran merupakan gerakan yang terekam pada alat seismogram karena fragmen lava jatuh ke bagian bawah akibat gravitasi bumi,'
Bentuk Semar
©Instagram/@merapi_uncover
Salah satu warganet membuat gambar dari bentuk awan panas itu menyerupai bentuk semar. Lalu di belakangnya ditambah gambar buku yang di permukaannya terdapat tulisan aksara Jawa.
“Jujur tanya, slide pertama bacanya apa?” tanya @bagas.brf.
“Wong jowo ojo ilang jowone,” jawab @adjidorporah.
Gambar Putri Tidur©Instagram/@merapi_uncover
Selain itu, ada pula warganet yang membuat gambar dari awan panas itu menyerupai bentuk putri tidur. Warganet lain pun dibuat terheran-heran karenanya.
“Semenjak merapi erupsi, banyak netizen alih profesi sebagai seniman motif awan panas,” tulis @guruhoktobiprime.
“Hanya netizen +62 yang bisa seperti ini,” tulis @karismaginap.
Gambar Muka Serigala
©Instagram/@merapi_uncover
Lalu ada pula warganet yang membuat gambar dari penampakan awan panas menyerupai bentuk muka serigala. Warganet langsung teringat tokoh Kurama dalam film anime “Naruto”.
“Kurama bukannya bantuin Naruto malah di situ,” tulis @iamdoni_15.
“Menurutku iku bener, asline penunggune kurama,” tulis @yoh.mar.
Gambar Kucing©Instagram/@merapi_uncover
Ada juga warganet yang membuat penampakan awan panas itu menyerupai bentuk kucing. Terkait kreasi warganet itu, ada warganet lain yang mengkritiknya.
“Menurut gw itu imajinasi. Gw juga bisa bikin imajinasi kayak gitu. Tapi tergantung yang buat. Kalau tujuannya untuk mencari bercandaan, itu ngawur, bodoh, kemungkinan besar mereka bukan penghuni daerah lereng Merapi,” tulis @oerip_rapopo.
Gambar Domba©Instagram/@merapi_uncover
Selain itu ada pula warganet yang iseng membuat gambar domba dari bentuk awan panas itu.
“Semenjak Merapi erupsi, banyak netizen alih profesi sebagai seniman motif awan panas,” tulis @guruhoktobiprime. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video ini kerap muncul di media sosial. Apakah fenomena alam ini nyata?
Baca SelengkapnyaPuncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaAwan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.
Baca SelengkapnyaPerubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaMenurut Prakirawan BMKG, Muhammad Reza, fenomena itu disebut 'parhelion' atau istilah populernya yakni sundog
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca Selengkapnya