Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Potret Museum Tumurun, Gedung Koleksi Masterpiece Seniman Indonesia di Solo

7 Potret Museum Tumurun, Gedung Koleksi Masterpiece Seniman Indonesia di Solo Museum Tumurun. ©Instagram/Museum Tumurun

Merdeka.com - Museum Tumurun adalah sebuah museum seni yang berada di Kota Solo. Museum yang beralamat di Jalan Kebangkitan Nasional No.2 Sriwedari, Laweyan, Solo itu merupakan museum milik Iwan Kurniawan Lukminto, anak dari HM Lukminto, pendiri perusahaan tekstil Asia, PT Sritex.

Dilansir dari Brilio.net pada Rabu (20/11/2019), Iwan mendirikan museum ini sebagai bentuk dedikasi pada ayahnya yang juga seorang kolektor dan penikmat karya seni.

Karena milik pribadi, museum ini tidak bisa diakses setiap hari dan sembarangan, lho. Pengunjung yang hendak melihat koleksi di Tumurun harus mendaftarkan diri dan rombongannya terlebih dahulu. Penasaran bagaimana potret museum unik ini? Ini dia potretnya.

Museum Keluarga

museum tumurun

Instagram/Museum Tumurun

Menurut Sofyan Prasetyo, pemandu wisata di Museum Tumurun, nama tumurun yang melekat pada museum ini berasal dari kata turun temurun.

Sofyan bercerita, inspirasi awal pembangunan museum ini pada awalnya waktu HM Lukminto punya mobil Mercy pertama. Setelah dia meninggal, koleksi dari ayah dari Iwan Kurniawan itu tidak ada yang merawat. Oleh karena itu dibangunlah tempat yang besar untuk menampung semua koleksi HM Lukminto.

Terdiri dari Dua Lantai

museum tumurun

Instagram/Museum Tumurun

Dilansir Brilio.net pada Rabu (20/11/2019), gedung Museum Tumurun terdiri dari dua lantai. Lantai pertama berisi koleksi temporary art, sedangkan lantai kedua berisi modern art. Walau begitu akses wisatawan hanya dibatasi pada lantai 1 saja.

Lukisan dengan Nilai Seni yang Tinggi

museum tumurun

Instagram/Museum Tumurun

Menurut Sofyan, lantai dua tidak bisa dikunjungi wisatawan karena berisi lukisan-lukisan tua yang memiliki nilai seni yang tinggi. Oleh karena itu, lukisan yang bernilai tinggi itu harus dijaga baik-baik.

"Lantai dua itu memang lukisan-lukisan yang usianya sudah sangat tua dan kita sangat menjaga sekali. Kita belum membukanya untuk umum," ujar Sofyan pada Rabu (20/11/2019).

Lantai Atas Bagi Karya Masterpiece

museum tumurun

Instagram/Museum Tumurun

Dilansir dari Surakarta.go.id lantai atas berisi karya-karya masterpiece para seniman Indonesia dan mancanegara di antaranya milik Mochtar Apin, Henk Ngatung, Arie Smit, Antonio Blanco, Ahmad Sadali, Affandi, dan Lee Mang Ho.

Selain itu di lantai atas pula ada karya seni yang lahir dari tangan Emil Rizek, But Muchtar, Srihadi Soedarsono, Hendra Gunawan, dan S. Sudjojono. Ada pula karya H. Widayat, Rudolf Bonnet, Walter Spies, Williem Gerrard Hofker, Sudjana Kerton, Basoeki Abdullah, dan Raden Saleh.

Lantai Bawah bagi Karya Instagramable

museum tumurun

Instagram/Museum Tumurun

Sementara itu lantai bawah menjadi tempatnya karya kontemporer yang Instagramable. Di sana ada karya Kei Imazu, Sinta Tantra, Eko Nugroho, Entang Wiharso, dan Heri Dono. Selain itu di sini pula ada karya Rudi Mantofani, Mochtar Sarman, Eddie Hara, Eddy Susanto, Handiwirman Saputra, dan Syaiful Garibaldi.

Museum Privat

museum tumurun

Instagram/Museum Tumurun

Menurut pemilik museum Iwan Kurniawan Lukminto, Museum Tumurun masih bersifat privat. Hal ini dikarenakan secara infrastruktur tempat itu belum bisa dibuka untuk publik. Bila ada masyarakat yang ingin mengunjungi museum itu, bisa menghubungi pihak pengelola museum terlebih dahulu.

Tidak Dipungut Biaya

museum tumurun

Instagram/Museum Tumurun

Dilansir dari Brilio.net, wisatawan yang ingin mengunjungi museum tersebut tidak dipungut biaya. Namun mereka harus memberi informasi kepada pengelola museum jauh-jauh hari.

"Wisatawan harus reservasi tujuh hari sebelum hari kunjungan lewat website Tumurun Private Museum," ujar Sofyan. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Menarik Museum Tekstil di Jakarta Barat, Dulunya Markas Tentara Rakyat
Fakta Menarik Museum Tekstil di Jakarta Barat, Dulunya Markas Tentara Rakyat

Sejarah Museum Batik dimulai setelah bangunan tersebut difungsikan sebagai markas BKR

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Museum Taman Tino Sidin, Galeri Pelukis Legendaris Indonesia yang Tak Lekang Oleh Zaman
Mengunjungi Museum Taman Tino Sidin, Galeri Pelukis Legendaris Indonesia yang Tak Lekang Oleh Zaman

Museum ini dibangun untuk mengenalkan sosok Pak Tino pada pemuda generasi sekarang.

Baca Selengkapnya
Fakta Ndalem Priyosuhartan, Bangunan Bersejarah yang Pernah Jadi Tempat Isolasi Covid-19
Fakta Ndalem Priyosuhartan, Bangunan Bersejarah yang Pernah Jadi Tempat Isolasi Covid-19

Bangunan itu memiliki banyak koleksi barang antik.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Radya Pustaka Solo, Museum Tertua di Indonesia
Berkunjung ke Radya Pustaka Solo, Museum Tertua di Indonesia

Museum Radya Pustaka merupakan museum tertua di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, koleksinya mulai dari masa kerajaan hingga masa penjajahan.

Baca Selengkapnya
5 Museum Tokoh Kemerdekaan Indonesia, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga
5 Museum Tokoh Kemerdekaan Indonesia, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Banyak museum yang menyimpan benda-benda unik dan bersejarah.

Baca Selengkapnya
Pria Boyolali Olah Limbah Kayu Jati Jadi Produk Karya Seni Bernilai Tinggi, Ini Kisah di Baliknya
Pria Boyolali Olah Limbah Kayu Jati Jadi Produk Karya Seni Bernilai Tinggi, Ini Kisah di Baliknya

Keberadaan usaha kerajinan limbah kayu itu juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Mengenal Lebih Dekat Sindoedarsono Soedjojono, Bapak Seni Rupa Modern Indonesia Asal Kisaran Sumatera Utara
Mengenal Lebih Dekat Sindoedarsono Soedjojono, Bapak Seni Rupa Modern Indonesia Asal Kisaran Sumatera Utara

Tokoh seniman kondang ini adalah orang pertama yang mengenalkan modernitas seni rupa Indonesia dalam konteks kondisi nyata bangsa Indonesia saat itu.

Baca Selengkapnya
Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang
Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang

Berkunjung ke museum yang terletak di Sumatera Selatan ini terdapat ribuan jenis koleksi dari zaman pra-sejarah hingga masa kerajaan.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Bangsawan Keraton Surakarta yang Menjadi Pelopor Batik Indonesia, Ini Sosoknya
Kisah Hidup Bangsawan Keraton Surakarta yang Menjadi Pelopor Batik Indonesia, Ini Sosoknya

Go Tik Swan tumbuh besar dalam lingkungan pembatik. Karya-karyanya dihargai oleh Keraton Surakarta.

Baca Selengkapnya
Ndalem Kalitan, Rumah Peninggalan Soeharto di Solo
Ndalem Kalitan, Rumah Peninggalan Soeharto di Solo

Ndalem Kalitan dibeli Soeharto dari keluarga atau ahli waris Pura Mangkunegara.

Baca Selengkapnya
Wisata Solo paling Hits dan Dijamin Instagramable, Jangan Dilewatkan
Wisata Solo paling Hits dan Dijamin Instagramable, Jangan Dilewatkan

Solo merupakan kota dengan julukan kota budaya ini menyimpan segudang panorama dan pesona alam yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Profil Haryanto Adikoesoemo, Bos SPBU yang Diangkat Jadi Anggota Dewan Ekonomi Nasional
Profil Haryanto Adikoesoemo, Bos SPBU yang Diangkat Jadi Anggota Dewan Ekonomi Nasional

Haryanto kini menjabat sebagai anggota Dewan Ekonomi Nasional.

Baca Selengkapnya