Mengunjungi Museum Mpu Tantular, Didirikan Crazy Rich Jerman Kini Jadi Wisata Sejarah Kebanggaan Warga Jatim
Museum ini tak hanya menyimpan benda bersejarah, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai kebhinekaan.
Museum ini tidak hanya menyimpan benda bersejarah
Mengunjungi Museum Mpu Tantular, Didirikan Crazy Rich Jerman Kini Jadi Wisata Sejarah Kebanggaan Warga Jatim
Museum Mpu Tantular adalah salah satu destinasi budaya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang menarik untuk dikunjungi. Sesuai namanya, museum ini tak hanya menyimpan benda bersejarah, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai kebhinekaan.
-
Bagaimana cara berkunjung ke Museum Mpu Tantular? Apabila Anda ingin mempelajari sejarah di Sidoarjo, kunjungi tempat wisata Sidoarjo yang satu ini. Museum Mpu Tantular adalah salah satu museu yang tertua di Jawa Timur. Museum yang memiiki lahan seluas 3,3 hektar ini namanya diambil dari nama seorang penyair terkenal dari masa Kerajaan Majapahit, tepatnya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk.
-
Kenapa Museum Bioskop Jambi penting? Tempoa Art Gallery atau yang dikenal dengan Museum Bioskop Jambi merupakan aset penting bagi bangsa Indonesia, bahkan dunia.
-
Bagaimana cara menikmati Jogja National Museum? Koleksi seni dan artefak yang dimiliki oleh Jogja National Museum sangatlah beragam dan mengagumkan. Pengunjung dapat menemukan berbagai jenis seni rupa seperti lukisan, patung, dan kerajinan tangan yang memikat. Selain itu, terdapat juga koleksi artefak bersejarah yang mencakup keramik kuno, peralatan tradisional, dan tekstil tradisional yang menunjukkan warisan budaya Indonesia yang kaya.
-
Kenapa harus berkunjung ke Museum Sang Nila Utama? Dengan mengunjungi Museum Sang Nila Utama, pengunjung dapat memahami lebih dalam tentang sejarah dan kekayaan budaya Riau dan Melayu.
-
Dimana museum Situs Mamut? Di tengah hutan hijau dan puncak bukit yang indah di Black Hills, South Dakota, Amerika Serikat, terdapat saluran pembuangan besar yang bisa membawa kita kembali ke masa lalu, ratusan tahun lalu.
-
Apa yang Museum Muhammadiyah tampilkan? Museum tersebut berisi tentang perjuangan Muhammadiyah sejak lahir sampai hari ini.
Sejarah
Museum Mpu Tantular didirikan pada tahun 1933 dengan nama Stedelijk Historisch Museum
Soerabaia. Pendirinya merupakan seorang kolektor asal Jerman yang bernama Godfried Hariowald von
Faber.
Mengutip Instagram @jatimpemprov, Von Faber memiliki visi ambisius untuk museum ini. Ia berhasil memperoleh bangunan baru yang lebih luas di Jalan Simpang (kini
Jalan Pemuda 3 Surabaya) lengkap dengan berbagai fasilitas.
Von Faber meninggal pada tahun 1955 sebelum
visi membangun museum sesuai keinginnnya benar-benar terwujud. Meski demikian, warisannya menjadi museum yang terus berkembang hingga kini.
Perkembangan
Stedelijk Historisch Museum Surabaya kemudian berubah menjadi Museum Jawa Timur. Selanjutnya, pada 1 November 1974 diresmikan menjadi Museum Negeri Provinsi Jawa Timur Mpu Tantular yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Negeri Mpu Tantular.
Mengutip situs Museum Kemdikbud RI, koleksi yang ditampilkan di museum ini banyak berupa tinggalan arkeologi.
Lokasi museum juga berpindah-pindah mulai dari Raadhuis Ketabang, kemudian di Jalan Tegalsari, lalu di Jalan Pemuda, di Jalan Taman Mayangkara, dan terakhir di Jalan Raya Buduran (sisi barat Jembatan Layang Buduran).
Fasilitas
Museum yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini memiliki fasilitas lengkap. Mulai dari Gedung Pameran Tetap, Koleksi Outdoor, Gedung Edukasi, Galeri Von Faber, Gedung Pameran Tuna Netra, Perpustakaan
Pendopo, Toko Suvenir, Taman Bermain, dan beberapa fasilitas umum
lainnya.
Banyak Kegiatan
Museum ini mengadakan berbagai kegiatan seperti pameran keliling, program Museum Masuk Sekolah, seminar, lomba, festival, peragaan koleksi, pemutaran film, dan bimbingan khusus karya tulis bagi pelajar dan mahasiswa.
Setiap tahun sekali, museum ini menggelar acara tahunan bertajuk Festival Tantular.