Uniknya Museum Gerabah di Bantul, Destinasi Wisata Baru di Jogja Tempat Cocok Liburan Bareng Keluarga
Museum ini merupakan bentuk dedikasi seniman Timbul Raharjo terhadap kampung halamannya tercinta.
Museum ini merupakan bentuk dedikasi seniman Timbul Raharjo terhadap kampung halamannya tercinta.
Uniknya Museum Gerabah di Bantul, Destinasi Wisata Baru di Jogja Tempat Cocok Liburan Bareng Keluarga
Sekitar satu kilometer ke arah barat dari gapura sentra gerabah Kasongan, terdapat bangunan besar menyerupai tungku pembakaran berukuran raksasa. Ada pula kuali terbalik yang kental dengan elemen tanah liat.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari desa wisata gerabah? Desa Wisata Gerabah Kasongan telah berhasil menciptakan lingkungan yang ramah dan mendukung para pengrajin lokal. Berikut fasilitas dan daya tarik desa wisata gerabah di Kasongan: Desa Kasongan telah menjadikan keunikan dan keahlian dalam pembuatan gerabah sebagai potensi wisata yang dapat menarik banyak pengunjung.
-
Bagaimana cara menikmati Jogja National Museum? Koleksi seni dan artefak yang dimiliki oleh Jogja National Museum sangatlah beragam dan mengagumkan. Pengunjung dapat menemukan berbagai jenis seni rupa seperti lukisan, patung, dan kerajinan tangan yang memikat. Selain itu, terdapat juga koleksi artefak bersejarah yang mencakup keramik kuno, peralatan tradisional, dan tekstil tradisional yang menunjukkan warisan budaya Indonesia yang kaya.
-
Kenapa Museum Wayang cocok untuk wisata keluarga? Lokasi ini bisa jadi wisata edukasi yang cocok bagi keluarga.
-
Dimana desa wisata gerabah ini berada? Desa wisata gerabah di Kasongan berada di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
-
Kenapa Museum Rumah Adat Baanjuang unik? Museum Unik Ada hal unik ketika Anda menyambangi tempat ini. Ya, secara menyeluruh bangunan ini selayaknya rumah adat Minangkabau, adanya anjung di bagian kiri dan kanan rumah. Selain itu, Anda bisa menggunakan pakaian pengantin khas Minang yang telah disediakan oleh pengelola museum. Jangan lupa untuk mengabadikan momen menggunakan busana tersebut karena pelayanan seperti ini tidak akan Anda jumpai di museum manapun.
-
Apa yang ada di Museum Batik Yogyakarta? Di museum batik Yogyakarta, ada ratusan kain batik yang diambil dari berbagai daerah seperti Semarang, Kudus, Pekalongan, Lasem, Cirebon, Demak, dan Madura.
Pada dinding-dinding bangunan tersebut, tertempel ratusan kreweng sewarna bata merah. Bangunan-bangunan ikonik itu merupakan bagian dari MuseumKu Gerabah.
Museum itu didirikan oleh mendiang Timbul Raharjo sebagai wujud kesetiaan dan rasa cinta pada tanah kelahirannya, Kasongan.
Selama ini, sosok Timbul punya andil besar dalam mendorong industri kriya di Kasongan moncer di mata global. Seniman sekaligus akademisi itu mendedikasikan hidupnya lewat berbagai inovasi dan kreativitas yang ia lakukan hingga akhir hayat. Berkat dari dedikasinya itu lahirlah MuseumKu Gerabah yang menjadi landmark masyarakat desa wisata industry gerabah Kasongan.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan bahwa museum itu dibangun untuk memberikan inspirasi dan edukasi pada masyarakat agar karya-karya besar dan monumental Timbul di Kasongan bisa dilanjutkan.
“Banyak seniman-seniman muda yang dididik beliau. Semangat dan kiprahnya di bidang kriya ini harus kita tiru,” kata Muslih dikutip dari Bantulkab.go.id.
Dikutip dari website Pantainyajogja.com, MuseumKu Gerabah merupakan sebuah bangunan berkonsep rumah dome dengan dinding yang berwarna bata.
Material kayu dan gerabah mendominasi tempat tersebut, sehingga terlihat klasik dan menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi.
Di lokasi tersebut juga ada area indoor dan outdoor. Area indoor ada di beberapa rumah dome dengan arsitektur yang estetik. Sedangkan area outdoor-nya berupa art space dengan tatanan kursi melingkar beratapkan payung lebar.
Di lokasi itu juga terdapat sebuah meja kayu besar dengan kursi-kursi tanpa atap payung dan di belakang dengan konsep kursi-kursi kayu yang sederhana.
Di sana terdapat tiga ruang museum yaitu merchandise room, workshop room, dan juga art space room utama dengan konsep bangunan seperti pesawat UFO.
Selain itu, terdapat sejumlah fasilitas lain seperti café, meeting room, art space, museum, dan juga tempat edukasi keramik dan gerabah. Tempat ini cocok untuk dikunjungi segala usia karena banyak spot menarik dan Instagramable.
Selain itu, café MuseumKu Gerabah juga menyediakan menu makanan dan minuman yang lumayan variative mulai dari makanan berat hingga camilan. Rasanya enak dan harganya cukup terjangkau.
Dengan bangunan serta tiap ruangnya yang estetik, MuseumKu Gerabah menjadi tempat diselenggarakannya berbagai pameran seni. Salah satunya adalah Jogja Ceramic Fest 2023 pada 22-30 Juli lalu.
“Walaupun cukup jauh dari pusat kota, rasa kagum terbayarkan dengan berbagai karya yang menarik di sini, salah satunya adalah mangkok lukis,” kata Tio, salah seorang pengunjung yang hadir dalam acara itu.