8 Ciri Ayam Jago Aduan yang Bagus, Paruh Panjang dan Tebal hingga Ekor Pendek

Merdeka.com - Ayam merupakan salah satu hewan yang banyak dipelihara di masyarakat. Biasanya orang yang memelihara ayam sebagai hewan ternak untuk dikembangbiakkan, kemudian dijual sebagai bahan makanan. Bukan hanya dagingnya, namun telur yang dihasilkan ayam juga bisa dijual untuk mendapatkan penghasilan.

Selain menjadi hewan ternak, tidak sedikit pula orang yang memelihara ayam sebagai hobi saja. Jenis ayam yang sering menjadi hewan peliharaan biasanya yang mempunyai tubuh bagus dan kuat. Salah satunya seperti ayam jago. Selain dipelihara, ayam jago yang memiliki tubuh gagah dan kuat juga sering kali dilombakan dalam pertarungan atau adu ayam.

Di Indonesia, adu ayam menjadi suatu budaya atau tradisi tersendiri bagi sebagian masyarakat. Meskipun saat ini sudah jarang dilakukan, namun sebagian masyarakat memilih untuk tetap melakukannya sebagai upaya untuk melestarikan tradisi yang ada. Dalam hal ini, biasanya masyarakat memilih ayam jago dengan selektif agar bisa menjadi pemenang dalam pertarungan.

Terdapat beberapa ciri ayam jago aduan yang bagus dan kuat yang perlu Anda ketahui. Ciri ayam jago aduan ini dapat dilihat dari beberapa bagian tubuhnya yang khas. Mulai dari bentuk paruh, bagian kepala, hingga bentuk ekor. Beberapa ciri ayam jago aduan ini dapat menunjukkan bahwa ayam tersebut mempunyai tubuh yang kuat dan kokoh sehingga berpotensi menjadi pemenang dalam setiap pertarungan.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum beberapa ciri ayam jago aduan bagus dan kuat yang perlu Anda perhatikan.

Mempunyai Tubuh Besar dan Tegap

©2015 Merdeka.com/Muhammad Hasits

Ciri ayam jago aduan yang bagus dan kokoh pertama dapat dilihat dari bentuk tubuhnya. Biasanya ayam jago aduan yan kuat mempunyai tubuh yang besar dan tegap. Hal ini biasanya dapat ditunjukkan dari postur tubuh ayam ketika berdiri yang membentuk sudut hampir 90 derajat.

Ayam jago aduan yang berkualitas juga mempunyai tulang dada lebih besar dibandingkan jenis ayam lainnya. Selain itu, banyak orang yang lebih memilih ayam jago dengan badan empuk dibandingkan yang keras.

Hal karena ayam dengan tubuh yang cenderung empuk memiliki otot yang bagus dan kuat dalam bertanding. Hal ini juga menjadi salah satu faktor pendukung dalam kualitas serangan ayam saat bertarung.

Bentuk Leher Panjang

Ciri ayam jago aduan yang bagus juga biasanya mempunyai bentuk leher panjang. Ayam jago yang memiliki bentuk leher lebih panjang dari jenis ayam lainnya sering disebut sebagai ayam jago berkualitas baik dan kuat.

Namun umumnya, jenis ayam jago yang dipilih adalah dengan tulang penghubung antara leher dan kepala yang tidak menonjol. Jika tulang sambung semakin tidak menonjol, maka kualitasnya semakin baik.

Tidak heran, jika para pecinta ayam jago aduan sering memeriksa bagian tulang sambung untuk mengetahui kualitasnya.

Bentuk Jengger Menyerupai Blangkon

 

©2021 Merdeka.com/Pixabay

Ciri ayam jago aduan yang bagus selanjutnya dilihat dari bentuk jenggernya. Ayam jago aduan dengan kualitas yang bagus biasanya mempunyai bentuk jengger menyerupai bentuk penutup kepala blangkon.

Selain itu, bentuk jengger ayam yang bagus juga biasa disebut seperti rose atau seperti pial pendek. Beberapa bentuk jengger tersebut dinilai dapat menunjukkan kualitas ayam yang bagus, kuat, dan berpotensi menjadi juara.

Berkaki Bulat dan Mempunyai Sisik Rapi

Ciri ayam jago aduan yang bagus juga memiliki kaki yang bulat dan bersisik rapi. Ayam jago aduan yang berkualitas dikatakan mempunyai bentuk kaki yang bulat dan terlihat kering.

Selain itu, ayam jago aduan yang kuat juga dapat dilihat dari sisik berwarna kuning yang rapi, yaitu bentuknya sejajar dan tidak terputus.

Dari ciri-ciri itu, dapat dilihat bahwa ayam jago tersebut mempunyai tubuh dan kemampuan serangan yang kuat.

Paruh Panjang dan Tebal

©2021 Merdeka.com/Pixabay

Ciri ayam jago aduan dengan kualitas baik selanjutnya mempunyai paruh panjang dan tebal. Paruh yang panjang dan tebal merupakan salah satu ciri yang selalu dipilih para pecinta ayam jago aduan untuk memilih jenis unggul.

Selain itu, warna paruh ayam jago aduan biasanya juga beda dengan jenis ayam lain, yaitu cenderung lebih kuning. Sehingga, semakin panjang, bulat, dan berwarna kuning cerah pada bagian paruh ayam maka itu merupakan ayam jago petarung dengan kualitas unggulan.

Kepala Seperti Buah Pinang

Kepala seperti buah pinang juga termasuk salah satu ciri ayam jago aduan yang bagus.

Dilihat dari kualitasnya, ayam dengan bentuk kepala yang besar seperti menyerupai buah pinang merupakan jenis ayam jago aduan yang bagus.

Ayam dengan ciri ini biasanya mempunyai kemampuan serang yang kuat dan tidak mudah menyerah bahkan hingga pertarungan terakhir.

Warna Mata Sama dengan Paruh dan kakinya

Berikutnya, warna mata yang sama dengan paruh dan kakinya juga menjadi ciri khas ayam jago aduan yang perlu diperhatikan.

Biasanya ciri ayam jago aduan dengan kualitas bagus mempunyai warna mata tembus, yaitu warnanya sama atau mirip dengan warna paruh dan kakinya.

Jika Anda melihat warna dasar matanya sama dengan bagian paruh dan kaki, maka itu merupakan pilihan ayam jago petarung yang tepat.

Ekor Lebih Pendek

Ciri ayam jago aduan dengan kualitas bagus yang terakhir dapat dilihat dari bentuk ekornya. Biasanya ayam jago petarung yang bagus mempunyai bentuk ekor yang lebih pendek.

Hal ini akan memudahkan ayam untuk bergerak lebih leluasa dan gesit. Sehingga gerakannya akan lincah saat bertarung dengan ayam jenis lain.

Sebaliknya, ayam jago dengan bentuk ekor lebih panjang biasanya mempunyai haya bertarung yang lebih tenang dan lembut.

Jenis-jenis Ayam Aduan

Ayam aduan sendiri ada banyak jenisnya. Setiap jenis memiliki karakteristik bahkan gaya bertarung yang berbeda-beda.

Berikut adalah beberapa jenis-jenis ayam aduan:

Ayam Bangkok

Karakteristik: Ayam Bangkok dikenal sebagai petarung yang cepat dan kuat. Mereka memiliki struktur tulang yang lebih padat dan dianggap sebagai ayam yang paling cerdas karena mampu mencari ampuh untuk merobohkan lawan.

Teknik Bertarung: Ayam Bangkok menggunakan teknik bertarung yang efektif dengan pukulan depan yang baik dan serangan yang cepat.

Ayam Burma

Karakteristik: Ayam Burma memiliki semangat bertarung yang luar biasa dan sering menggunakan pola menyerang. Mereka memiliki pukulan depan yang baik, tetapi postur tubuh yang kecil membuat mereka rawan dipukul oleh lawan.

Teknik Bertarung: Ayam Burma menggunakan teknik menyerang yang agresif, tetapi kelemahan postur tubuh kecil membuat mereka perlu diawinkan dengan jenis ayam lain untuk meningkatkan ketangguhan.

Ayam Brazil

Karakteristik: Ayam Brazil terkenal dengan kecepatan pukulannya dan memiliki tinggi badan serta postur yang hampir sama dengan ayam Bangkok. Mereka memiliki pukulan yang cepat, tetapi kurang ketahanan terhadap pukulan lawan.

Teknik Bertarung: Ayam Brazil menggunakan teknik pukulan yang cepat, tetapi kurang akurat dalam menangkis serangan lawan.

Ayam Filipina

Karakteristik: Ayam Filipina dikenal dengan kecepatan geraknya saat bertarung dan memiliki postur tubuh yang relatif kecil. Mereka termasuk jenis ayam aduan taji (pisau) dan memiliki loncatan tinggi yang berbahaya jika mengenai mata lawan.

Teknik Bertarung: Ayam Filipina menggunakan kecepatan dan loncatan tinggi untuk menyerang lawan, membuat mereka sulit dipukul.

Ayam Siam

Karakteristik: Ayam Siam memiliki karakteristik pantang menyerah dalam pertarungan dan memiliki pukulan yang cukup keras serta kecepatan standar. Mereka memiliki teknik bertarung yang paling variatif.

Teknik Bertarung: Ayam Siam menggunakan teknik bertarung yang variatif dan pantang menyerah, membuat mereka sulit dikalahkan.

Ayam Shamo

Karakteristik: Ayam Shamo memiliki ciri fisik paling atletis dan paling besar di antara ayam aduan lainnya. Mereka memiliki pukulan yang lambat tetapi sangat akurat.

Teknik Bertarung: Ayam Shamo menggunakan teknik bertarung yang tegap dengan mendorong lawan, membuat mereka sulit dikalahkan.

Ayam Saigon

Karakteristik: Ayam Saigon terkenal dengan ketahanan dan kekuatan pukulannya. Mereka memiliki ciri fisik yang berbeda dari ayam aduan lain dan rawan terkena taji lawan karena tidak memiliki bulu di lehernya.

Teknik Bertarung: Ayam Saigon menggunakan kekuatan pukulannya yang tinggi, tetapi rawan terkena taji lawan karena kelemahan bulu di lehernya.

Ayam Klawu

Karakteristik: Ayam Klawu memiliki ciri khas sayap yang besar dan panjang serta terkenal dengan sifat yang pemberani. Mereka memiliki pukulan yang keras dan serangan menggunakan sayap.

Teknik Bertarung: Ayam Klawu menggunakan serangan sayap yang efektif dan pukulan yang keras, membuat mereka sulit dikalahkan.

Ayam Yatuka

Karakteristik: Ayam Yatuka memiliki kekuatan besar pada otot-ototnya dan terkenal dengan teknik bertarung yang ciamik dan pukulan yang mematikan.

Teknik Bertarung: Ayam Yatuka menggunakan kecepatan dan kekuatan pukulan yang luar biasa, membuat mereka andalan para pecinta pertarungan ayam.

(mdk/ayi)