Arti Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar, Pahami Maknanya
Merdeka.com - Arti Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar perlu dipahami. Ada banyak kalimat dzikir yang bisa Anda amalkan. Namun, di antara dzikir yang bisa dirutinkan setiap saat adalah empat kalimat mulia, yaitu subhanallah, alhamdulillah, laa ilaha illallah, dan Allahu akbar.
Dari Samuroh bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada empat ucapan yang paling disukai oleh Allah: (1) Subhanallah, (2) Alhamdulillah, (3) Laa ilaaha illallah, dan (4) Allahu Akbar. Tidak berdosa bagimu dengan mana saja kamu memulai”. (HR. Muslim).
-
Arti apa dari kalimat 'Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Ilallah Wallahu Akbar'? Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar adalah rangkaian kalimat zikir yang sering diucapkan dalam agama Islam. Dalam bahasa Arab, kalimat tersebut adalah: سبØان الله والØمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر. Sedangkan dalam bahasa Latin, kalimat tersebut ditulis sebagai: Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar. Subhanallah: Maha Suci Allah Walhamdulillah: Segala Puji bagi Allah Wala Ilaha Illallah: Tiada Tuhan selain Allah Wallahu Akbar: Allah Maha Besar
-
Apa arti Subhanallah Walhamdulillah Wala Illaha Illallah Wallahu Akbar? Jika dibaca secara keseluruhan, arti Subhanallah Walhamdulillah Wala Illaha Illallah Wallahu Akbar adalah 'Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar.'
-
Bagaimana cara membaca zikir 'Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Ilallah Wallahu Akbar'? Kalimat-kalimat tersebut merupakan ungkapan rasa syukur dan pengagungan terhadap kebesaran Allah. Dengan mengucapkannya, umat Islam mengakui ke-Esaan dan ke-Mahabesar-an Allah, serta menyatakan ketaatan dan kepatuhan mereka kepada-Nya. Ucapan ini juga sering digunakan pada berbagai kesempatan, baik dalam keadaan bahagia maupun sedih, sebagai bentuk pengingat akan kebesaran dan kekuasaan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa Subhanallah wabihamdihi disukai Allah? Dzikir subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim adalah dua kalimat dzikir yang sangat disukai oleh Allah SWT. Ini pun dijelaskan Nabi Muhammad SAW, dalam sebuah hadist,'Dua kalimat ringan dilisan, berat di timbangan, dan disukai yang Maha Pengasih (Ar Rahman) yaitu Subhanallah wabihamdihi dan Subhaanallahulazhiim.' (HR. Bukhari)
-
Apa arti dari Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim? Arti subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim adalah 'Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung'.
-
Kenapa dzikir 'Subhanallah wabihamdihi subhanallahil adziim' disukai malaikat? 'Di antara kalimat yang paling disukai para malaikat, doanya para malaikat, kalimat yang paling afdhol yang dipilih dalam dzikir para malaikat Allah adalah 'subhanallah wabihamdihi subhanallahil adziim',' ujar Habib Jindan yang dikutip dari YouTube Lihat Cahaya Terang, Senin (28/10/2024).
Selain empat kalimat dzikir tersebut, ada bacaan lain yaitu Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar, yang isinya adalah bacaan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir yang dijadikan satu.
Bacaan dzikir Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar juga baik diamalkan, bahkan disebutkan bahwa Rasulullah SAW menyukai kalimat dzikir tersebut. Tapi selain mengamalkannya, Anda juga harus tahu apa arti Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar.
Arti Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar mengandung pujian kepada Allah dan pernyataan tentang kebesaran-Nya. Lantas, apa arti Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar? Berikut arti Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar yang dilansir dari berbagai sumber.
Arti Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar
©2023 Merdeka.com/Pexels/Thirdman
Arti Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar adalah sebagai berikut,
“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar”.
Arti Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Illallah Wallahu Akbar ini terdapat dalam hadis dari Abu Hurairah, dia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Sesungguhnya membaca “subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar)” adalah lebih aku cintai daripada segala sesuatu yang terkena sinar matahari.” (HR. Muslim).
Terkait hadis tersebut, Al Munawi rahimahullah mengatakan, “Segala sesuatu yang dikatakan antara langit dan bumi, atau dikatakan lebih baik dari sesuatu yang terkena sinar matahari atau tenggelamnya, adalah ungkapan yang menggambarkan dunia dan seisinya.”
Jadi, dari penjelasan Al Munawi tersebut menunjukkan bahwa keempat subhanallah, alhamdulillah, laa ilaha illallah, dan Allahu akbar lebih baik daripada dunia seisinya.
Empat Kalimat Mulia
Kalimat tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir (subhanallah, alhamdulillah, laa ilaha illallah, dan Allahu akbar) disebut sebagai empat kalimat mulia. Keutamaan dari empat kalimat mulia tersebut digambarkan dalam beberapa hadis dari Ummi Hani’ binti Abu Thalib dia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melewatiku pada suatu hari, lalu saya berkata kepada beliau, “Wahai Rasulullah, saya sudah tua dan lemah, maka perintahkanlah kepadaku dengan amalan yang bisa saya lakukan dengan duduk.” Beliau bersabda: “Bertasbihlah kepada Allah seratus kali, karena itu sama dengan kamu membebaskan seratus budak dari keturunan Isma’il. Bertahmidlah kepada Allah seratus kali karena itu sama dengan seratus kuda berpelana yang memakai kekang di mulutnya, yang kamu bawa di jalan Allah. Bertakbirlah kepada Allah dengan seratus takbir karena ia sama dengan seratus unta yang menggunakan tali pengekang dan penurut. Bertahlillah kepada Allah seratus kali.” Ibnu Khalaf berkata; saya mengira beliau bersabda: “Karena ia memenuhi di antara langit dan bumi, dan pada hari ini tidaklah amalan seseorang itu diangkat kecuali akan didatangkan dengan semisal yang kamu lakukan itu.” (HR. Ahmad. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Kemudian hadis dari Ibnu Mas’ud, ia berkata, Rasulullah shallallahu wa’alaihi wa sallam bersabda,
“Aku pernah bertemu dengan Ibrahim pada malam ketika aku diisra`kan, kemudian ia berkata, ‘Wahai Muhammad, sampaikan salam dariku kepada umatmu, dan beritahukan kepada mereka bahwa Surga debunya harum, airnya segar, dan surga tersebut adalah datar, tanamannya adalah kalimat: Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi laa ilaaha illaahu wallaahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar).” (HR. Tirmidzi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Terakhir, hadis dari dari Abu Sa’id Al Khudri dan Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah telah memilih empat perkataan: subhanallah (Maha suci Allah) dan alhamdulillah (segala puji bagi Allah) dan laa ilaaha illa allah (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah) dan Allahu akbar (Allah maha besar). Barangsiapa mengucapkan subhaanallah, maka Allah akan menulis dua puluh kebaikan baginya dan menggugurkan dua puluh dosa darinya, dan barangsiapa mengucapkan Allahu Akbar, maka Allah akan menulis seperti itu juga, dan barangsiapa mengucapkan laa Ilaaha illallah, maka akan seperti itu juga, dan barangsiapa mengucapkan alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin dari relung hatinya maka Allah akan menulis tiga puluh kebaikan untuknya dan digugurkan tiga puluh dosa darinya.” (HR. Ahmad).
Anjuran Berdzikir
Dzikir adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti mengingat Allah. Dzikir juga dapat diartikan sebagai suatu bentuk ibadah yang dilakukan dengan cara mengulang kalimat-kalimat tertentu yang berkaitan dengan keagungan Allah.
Dzikir merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Allah SWT sendiri menyebutkan dalam salah satu ayatnya,
“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” (QS. Al Ahzab: 41-42).
Berikutnya ada hadis dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha yang berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berdzikir (mengingat) Allah pada setiap waktunya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Manfaat Berzikir kepada Allah SWT
Zikir kepada Allah SWT merupakan suatu bentuk ibadah yang sangat bernilai dan memiliki manfaat yang luar biasa bagi kehidupan kita. Saat kita berzikir kepada Allah, kita mengingat-Nya, memuja-Nya, dan mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam proses ini, ada beberapa manfaat yang dapat kita rasakan.
1. Meningkatkan Kualitas Iman
Zikir adalah sarana yang sangat efektif untuk memperkuat iman kita. Dengan sering berzikir kepada Allah, hati dan pikiran kita menjadi lebih terhubung dengan-Nya. Ini membantu kita mendapatkan kehidupan yang lebih sadar akan keberadaan Allah dan meningkatkan tingkat keyakinan kita.
2. Menghilangkan Kekhawatiran dan Keresahan
Berzikir kepada Allah dapat menenangkan jiwa dan memperbaiki suasana hati. Dalam dunia yang penuh dengan stres dan kecemasan, mengingat Allah dapat memberikan ketenangan batin dan menghilangkan kekhawatiran yang menghantui kita. Dengan mengingat kebesaran-Nya dan meyakini bahwa segala sesuatu berada di bawah kendali-Nya, kita menjadi lebih percaya diri dan tenang menghadapi situasi hidup.
3. Meningkatkan Ketenangan dan Kedamaian Jiwa
Berzikir kepada Allah juga memiliki efek positif pada kedamaian dan ketenangan jiwa. Saat kita mengingat Allah dan memperbanyak zikir, pikiran kita cenderung lebih fokus dan terhindar dari distraksi-distraksi negatif. Hal ini membantu kita memiliki keadaan pikiran yang lebih tenang, damai, dan bahagia.
4. Meningkatkan Kualitas Hidup
Manfaat lain dari berzikir kepada Allah adalah peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan terus mengingat Allah dalam setiap langkah hidup kita, kita menjadi lebih bertanggung jawab dan memiliki perasaan syukur yang lebih besar atas segala nikmat yang diberikan. Ini membantu kita menghargai kehidupan dengan lebih baik dan menjalani hari-hari dengan lebih penuh makna.
5. Membantu Menjaga Kedekatan dengan Allah
Zikir kepada Allah adalah cara untuk memperkuat hubungan kita dengan-Nya. Saat kita secara aktif berdzikir, kita merasa lebih dekat dan terhubung dengan Allah. Kita merasakan kasih sayang dan kehadiran-Nya dalam setiap detik kehidupan kita. Dengan menjaga kedekatan ini, kita dapat merasakan perlindungan dan bimbingan-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Subhanallah merupakan bacaan pendek dengan makna yang dalam. Mengamalkannya akan menjadi amalan yang diganjar dengan pahala besar.
Baca SelengkapnyaSubhanallah dapat diucapkan ketika merasa takjub terhadap sesuatu.
Baca SelengkapnyaArti Alhamdulilah penting diketahui oleh umat Muslim. Alhamdulillah adalah kata yang sering kali diucapkan oleh masyarakat Muslim.
Baca SelengkapnyaSholawat Badar adalah bentuk doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW dalam bentuk syair atau lantunan kata.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui arti Subhanallah dan waktu pengamalannya.
Baca Selengkapnya