Baking Powder Adalah Bahan Pengembang Kue, Ketahui Perbedaannya dengan Baking Soda

Merdeka.com - Bagi Anda yang gemar mengolah berbagai macam kue, tentu sudah tidak asing dengan bahan baking powder. Baking powder adalah bubuk pengembang yang biasanya ditambahkan pada adonan kue agar mengembang dengan ukuran yang lebih besar. Dapat dikatakan, baking powder menjadi salah satu bahan yang selalu ada di setiap resep kue.

Selain baking powder, ada pula bahan yang disebut dengan baking soda. Sering kali, kedua bahan ini dianggap sama oleh kebanyakan orang. Namun sebenarnya, baking soda dan baking powder adalah dua bahan yang berbeda. Meskipun memang keduanya sering digunakan untuk membuat beragam sajian kue lezat.

Baik baking soda maupun baking powder memang memiliki bentuk yang serupa. Keduanya memang terbuat dari bahan ragi. Namun dilihat dari kandungannya, baking soda dan baking powder mempunyai komposisi yang berbeda. Inilah yang menjadi alasan kenapa baking soda dan baking powder memiliki fungsi atau kegunaan yang berbeda.

Jika Anda sedang memulai hobi membuat kue, penting untuk mengetahui perbedaan antara baking soda dan baking powder. Selain itu, Anda juga harus memahami penggunaan masing-masing bahan dengan tepat. Sehingga setiap resep kue yang dibuat akan menghasilkan sajian yang lezat dan sempurna.

Melansir dari situs Healthline, kami merangkum informasi mengenai perbedaan pengertian, komponen, hingga kegunaan baking soda dan baking powder adalah sebagai berikut.

Baking Soda

©Pixabay

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa baking soda dan baking powder adalah dua bahan yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaannya, perlu dipahami terlebih dahulu masing-masing pengertian dan karakteristiknya. Pertama, baking soda atau soda kue adalah bahan ragi yang biasanya digunakan ke dalam makanan yang dipanggang. Misalnya untuk membuat sajian kue, muffin, atau biskuit.

Soda kue disebut juga dengan natrium bikarbonat. Bahan ini merupakan bubuk kristal yang secara alami mempunyai sifat basa. Bahan soda kue ini menjadi aktif jika dikombinasikan dengan bahan atau cairan asam. Setelah dicampurkan dan aktif, bahan tersebut akan menghasilkan karbon dioksia yang membuat adonan makanan mengembang dan menjadi ringan.

Baking Powder

Setelah mengetahui pengertian dan karakteristik baking soda, berikutnya akan dijelaskan mengenai baking powder. Baking powder adalah zat ragi lengkap yang mengandung basa (natrium bikarnonat) sekaligus asam yang diperlukan untuk mengembangkan bahan atau adonan makanan. Dalam tepung jagung, biasanya juga ditemukan kandungan baking powder. Bahan ini sering ditambahkan sebagai penyangga untuk mencegah kandungan asam dan basa aktif selama penyimpanan.

Mirip dengan soda kue yang bereaksi dengan air dan bahan asam, asam dalam baking powder bereaksi dengan natrium bikarbonat dan melepaskan karbon dioksida setelah dicampur dengan cairan. Biasanya ketika Anda menemukan resep kue yang menambahkan baking powder, kemungkinan besar itu mengacu pada jenis baking powder yang mempunyai kemampuan double-acting.

Itu berarti bubuk tersebut menciptakan dua reaksi terpisah. Awalnya akan bereaksi ketika digabungkan dengan cairan pada suhu kamar, dan kedua berekasi setelah campuran dipanaskan. Biasanya reaksi yang diperpanjang lebih sering digunakan di berbagai resep, di mana ragi akan mengembang secara bertahap dan berkelanjutan, tidak terjadi sekaligus.

Kegunaan Baking Soda dan Baking Powder

©Pexels

Setelah mengetahui pengertian baking soda dan baking powder, berikutnya perlu diketahui kegunaan masing-masing dari bahan ini. Soda kue adalah bahan pengembang yang biasanya digunakan dalam resep yang mengandung bahan asam, seperti krim tartar, buttermilk , atau jus jeruk.

Sebaliknya, baking powder adalah bahan yang digunakan jika resepnya tidak mengandung bahan asam. Hal ini karena bubuk tersebut sudah mengandung asam yang dibutuhkan untuk menghasilkan karbon dioksida.

Untuk membuat sajian kue yang lezat dan sempurna, diperlukan campuran yang baik untuk setiap bahan yang digunakan. Bukan hanya itu, tingkat keasaman juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan untuk setiap resep kue. Untuk menghasilkan makanan panggang yang diinginkan, Anda perlu menemukan keseimbangan yang tepat antara asam dan basa.

Beberapa resep mungkin membutuhkan baking soda dan baking powder. Biasanya ini digunakan ketika resep mengandung asam yang perlu diimbangi dengan soda kue tetapi mungkin tidak cukup untuk membuat produk terlalu basa.

Mengganti Baking Soda dengan Baking Powder

Setelah mengetahui kegunaan dari baking soda dan baking powder, perlu diketahui bahwa beberapa resep sangat memungkinkan Anda untuk mengganti kedua bahan ini. Meskipun tidak banyak dilakukan, namun Anda bisa mengganti bahan baking soda dengan baking powder dalam keadaan darurat.

Mengganti baking powder dengan baking soda biasanya tidak membutuhkan bahan tambahan. Namun, soda kue jauh lebih kuat daripada baking powder. Jadi, Anda mungkin membutuhkan sekitar 3 kali lebih banyak bubuk daripada soda untuk menciptakan kemampuan peningkatan yang sama. Selain itu, penggantian ini dapat menyebabkan produk akhir Anda memiliki rasa kimiawi atau pahit.

Mengganti Baking Powder dengan Baking Soda

©Shutterstock

Mengganti baking powder dengan baking soda juga bisa dilakukan ketika Anda sedang membuat sajian kue. Namun perlu diperhatikan, karena soda kue kekurangan asam yang biasanya ditambahkan bubuk pengembang ke dalam resep, Anda harus memastikan untuk menambahkan bahan asam, seperti krim tartar, untuk mengaktifkan soda kue.

Terlebih lagi, soda kue memiliki kekuatan ragi yang jauh lebih kuat daripada bubuk pengembang. Sebagai aturan praktis, sekitar 1 sendok teh baking powder setara dengan 1/4 sendok teh soda kue. Dengan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa baking soda dan baking powder adalah dua bahan yang berbeda. Namun kedua bahan ini bisa saling menggantikan satu dengan yang lain, selama masih memperhatikan takaran yang tepat untuk membuat sajian kue yang mengembang sempurna. (mdk/ayi)