Bakteri Adalah Organisme Mikroskopis, Ketahui Ciri-ciri dan Jenisnya
Merdeka.com - Hampir setiap orang mengenal bahwa bakteri adalah parasit yang menyebabkan beragam penyakit. Hal ini tidak bisa dimungkiri bahwa bakteri memang memiliki reputasi buruk terhadap kesehatan manusia. Meski begitu, ternyata ada beberapa jenis bakteri yang menguntungkan bagi kesehatan.
Melansir dari Mayo Clinic, bakteri adalah mikroskopis yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Bakteri dapat hidup di lingkungan yang beragam, baik di dalam maupun di luar tubuh manusia. Mereka dianggap sebagai organisme purba yang telah menghuni bumi sekitar miliar tahun lalu.
Bakteri sendiri memiliki beragam jenis yang dibagi menjadi beberapa kelompok yang berbeda. Beberapa jenis bakteri tersebut bisa dilihat dari bentuknya, jumlah dan letak flagela, kebutuhannya terhadap oksigen, hingga karakteristik dinding sel. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan bakteri? Simak ulasannya yang dilansir dari Healthline:
-
Bagaimana bakteri dan virus bisa menginfeksi tubuh? Misalnya saja lewat kontak fisik dengan orang lain, memegang benda-benda, bersentuhan dengan hewan, terkena bersin seseorang, dan sebagainya.
-
Mengapa komunitas bakteri ini penting bagi ilmuwan? Ekosistem unik ini mungkin memberikan gambaran tentang Bumi miliaran tahun lalu, ketika organisme primitif pertama kali muncul di planet kita.
-
Dimana bakteri ini ditemukan? Salah satu ilmuwan NASA, Kasthuri Venkateswaran yang bertanggung jawab dalam menjaga pesawat ruang angkasa bebas kontaminasi menuju Mars. Ia menemukan bakteri yang luar biasa kuat, diberi nama bacillus pumilus.
-
Di mana bakteri biasanya hidup? Pertama, bakteri merupakan organisme bersel tunggal dan biasanya sering hidup di sekitar manusia, misalnya saja di dalam usus. Kebanyakan bakteri tidak menimbulkan bahaya, dan bahkan ada beberapa yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
-
Apa yang membedakan bakteri dan virus? Pertama, bakteri merupakan organisme bersel tunggal dan biasanya sering hidup di sekitar manusia, misalnya saja di dalam usus. Kebanyakan bakteri tidak menimbulkan bahaya, dan bahkan ada beberapa yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Sementara itu, virus merupakan makhluk yang bersifat parasit alias mampu merugikan manusia. Pasalnya, virus ini memerlukan inang, seperti tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan agar bisa tetap hidup.
-
Bagaimana biologi bermanfaat dalam bidang kesehatan? Biologi membantu proses penyembuhan penyakit hingga berbagai tindakan medis di bidang kedokteran.
Mengenal Bakteri
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Sashkin
Seperti yang sudah diketahui, bakteri adalah uniseluler yang memiliki ukuran sel kecil di mana setiap selnya hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop. Umumnya, bakteri memiliki ukuran sel 0,5 um kali 2,0-5,0 um, yang mana terdiri dari tiga bentuk, yakni bentuk bulat, bentuk batang, dan bentuk spiral.
Bakteri sendiri dapat tumbuh dengan cara pembelahan biner satu sel membelah menjadi dua sel. Seperti dikutip dari unimus.ac.id, waktu yang dibutuhkan oleh sel untuk membelah tergantung dari spesies serta kondisi pertumbuhan.
Jenis-jenis Bakteri
©Shutterstock/Sebastian Kaulitzki
Ada beragam jenis bakteri yang dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan bentuknya. Melansir dari Liputan6.com, berikut pengelompokan bakteri berdasarkan bentuknya:
Basil (bacillus)
Salah satu jenis bakteri yang bisa dilihat dari bentuknya yaitu bakteri basil. Jenis bakteri ini berbentuk batang atau silinder dengan variasi monobasil, diplobacillus, dan streptobacillus. Selain itu, ada juga bakteri yang berbentuk bundar, sehingga kerap disebut cocobacillus.
Kokus (coccus)
Kokus merupakan salah satu jenis bakteri yang berbentuk bulat seperti bola. Bakteri ini memiliki variasi micrococcus (tunggal), diplococcus (bergandengan dua-dua), tetracoccus (bergandengan empat dan membentuk bujur sangkar), sarcina (bergerombol membentuk kubus), staphylococcus (bergerombol), dan streptococcus (bergandengan membentuk rantai).
Spiral (spirillum)
Spiral adalah jenis bakteri yang berbentuk lengkung dan nampak seperti spiral. Jenis bakteri ini memiliki beberapa variasi bentuk, seperti vibrio (berbentuk koma), spiral (jika bentuk lengkung lebih dari setengah lingkaran), dan spirochete (bentuk lengkung membentuk struktur yang fleksibel).
Ciri-ciri Bakteri
Ilustrasi shutterstock.com
Salah satu ciri bakteri yang paling umum adalah memiliki dinding sel seperti tumbuhan yang tersusun atau peptidoglikan dan mukopolisakarida. Selain itu, ada beberapa ciri-ciri bakteri lainnya, di antaranya sebagai berikut:
1. Memiliki endospora yaitu kapsul yang muncil jika kondisi yang tidak menguntungkan sebagai perisai terhadap gangguan alam dan panas.
2. Tidak berkloforil.
3. Bisa tinggal di lingkungan keras seperti air panas, kawah, dan gambut.
4. Bakteri adalah organisme prokariota (inti sel tidak diselimuti membran khusus) juga uniseluler (barsel tunggal).
5. Bakteri bisa mensekresikan lendir ke permukaan dinding sel 8-10% fosfolipid dan protein ialah penyusun membran sitoplasma serta bakteri. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja bakti memiliki peran penting dalam membangun dan memelihara kebersamaan serta kesejahteraan di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDengan memanfaatkan kekuatan organisme hidup dan proses biologis, bioteknologi memiliki potensi untuk merevolusi berbagai bidang agar semakin baik.
Baca SelengkapnyaSebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan yang jatuh ke lantai bisa memunculkan sejumlah bakteri ke mananan.
Baca Selengkapnyavirus secara umum adalah mikroorganisme parasit yang tidak dapat bertahan hidup tanpa inang untuk mereproduksi diri.
Baca SelengkapnyaPenyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaJerawat bukan hanya masalah kulit yang mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaBanyak orang meyakini bahwa wanita yang memiliki kumis tipis memiliki pesona yang unik. Namun, apakah keadaan ini dianggap aman secara medis?
Baca Selengkapnya