Baru Diresmikan Jokowi, Ini 5 Fakta Bendungan Randugunting di Blora
Merdeka.com - Rabu, 5 Januari 2022 merupakan hari yang bersejarah bagi warga Blora dan sekitarnya. Pada hari itu, Bendungan Randugunting resmi beroperasi. Peresmiannya bahkan dilakukan sendiri oleh Presiden Jokowi.
“Selesainya bendungan ini akan membuat ketahanan pangan kita akan lebih baik, kemandirian pangan juga makin baik. Kunci ketahanan pangan adalah air. Air akan ada jika kita memiliki waduk sebanyak-banyaknya,” kata Jokowi, mengutip dari Merdeka.com pada Rabu (5/1).
Nantinya Bendungan Randugunting tak hanya berfungsi sebagai aliran irigasi, namun juga berpotensi besar menjadi objek wisata. Berikut fakta-fakta menarik mengenai Bendungan Randugunting di Blora.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Gorontalo? 'Saya senang Alhamdulillah Bandara Panua di Pohuwato ini telah selesai. Tadi Pak Menhub telah sampaikan habiskan anggaran Rp437 miliar. Ini duit semuanya, gede banget,' kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (22/4).
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang meresmikan Bendungan Leuwikeris? 'Kita harapkan ini manfaatnya betul-betul multifungsi, baik untuk air baku, air irigasi, pengendalian banjir, dan juga pembangkit listrik. Sudah dihitung, ini, dapat mengairi daerah irigasi seluas 11.200 hektar. Sangat besar manfaatnya bagi petani,' kata Presiden Joko Widodo usai meresmikan Leuwikeris, mengutip presidenri.go.id.
-
Kapan Jembatan Kaca Berendeng diresmikan? Jembatan ini mulanya diresmikan pada 4 Februari 2018 lalu, untuk mengakomodasi pemenuhan infrastruktur publik di sana.
Pembangunan Bendungan Randugunting
©YouTube/Sekretariat Presiden
Bendungan Randugunting mulai dibangun pada tahun 2018. Pembangunan bendungan itu bertujuan untuk menjadikannya sebagai sumber air baku sekaligus tempat wisata air sekaligus agrowisata di Blora.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Randugunting Blora, Wahyu Apri Yoga mengatakan pembangunan bendungan itu ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2022. Nantinya Blora akan memperoleh manfaat air baku dari bendungan itu.
“Dari total manfaat 150 liter per detik, khusus Blora dapat 100 liter per detik untuk air bakunya,” kata Wahyu, mengutip dari Blorakab.go.id pada 24 Mei 2021 lalu.
Kapasitas Tampung Bendungan Randugunting
©YouTube/Sekretariat Presiden
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Bendungan Randugunting memiliki kapasitas tampung sebesar 14,4 juta meter kubik dan bisa mengairi 650 hektare sawah yang berada di Kabupaten Blora, Pati, dan Rembang.
“Harapannya juga Waduk Randugunting ini bisa menjadi tempat pariwisata yang sangat baik bagi Kabupaten Blora dan masyarakat di sekitar Kabupaten Blora,” kata Jokowi.
Dibangun di Wilayah Langka Air
©YouTube/Sekretariat Presiden
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Bendungan Randugunting sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 1990. Hal ini dilakukan untuk menambah suplai air bagi daerah kering di Kabupaten Blora dan Rembang.
“Kita tahu bahwa Blora dan Rembang ini termasuk rawan atau langka air. Dengan konversi dari sawah tadah hujan menjadi sistem irigasi teknis dengan air yang bersumber dari bendungan, kita berharap intensitas tanam meningkat,” kata Basuki, mengutip dari Liputan6.com pada Rabu (5/1).
Mengurangi Dampak Banjir
©YouTube/Sekretariat Presiden
Sementara itu Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan bahwa Bendungan Randugunting dengan luas genangan 187,19 ha juga berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 75 persen atau sebesar 81 meter kubik per detik. Itu tercapai berkat pengurangan luas areal terdampak banjir dari 4.604 ha menjadi 2.285 ha.
“Selain sebagai daerah retensi banjir, tadi Bapak Presiden menaiki perahu, ada bebek-bebekan yang artinya potensi destinasi pariwisata itu sangat besar di Bendungan Randugunting,” ujar Jarot menambahkan.
Harapan Warga
©YouTube/Sekretariat Presiden
Warga sekitar berharap adanya waduk itu bisa memberikan banyak manfaat khususnya bagi masyarakat Blora, Rembang, dan Pati.
“Setelah adanya Bendungan Randugunting ini semoga bisa bermanfaat bagi warga semua dan bisa meningkatkan taraf hidup petani bapak ibu sekalian,” kata Sukarji, warga sekitar yang berprofesi sebagai petani, mengutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak ke Provinsi Lampung dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaMengawali kegiatannya, Jokowi menuju ke Kabupaten Konawe dengan berkendara dari Kota Kendari.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaBendungan yang berlokasi di Lampung Timur ini dibangun sejak tahun 2017.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut keberadaan bendungan ini dapat mengurangi banjir di Kabupaten Konawe dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Kabupaten Sleman.
Baca SelengkapnyaCegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Baca SelengkapnyaSaat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel
Baca Selengkapnya