Buka Usaha Toko Kelontong, Wanita Asal Sleman Ini Bisa Untung Rp380 Juta per Bulan
Merdeka.com - Meraih sukses di usia muda menjadi impian banyak orang. Namun tak banyak orang yang bisa mencapai hal itu. Satu di antara mereka yang sukses di usia muda itu adalah Granita Elsara (27 tahun). Setiap bulan, usaha toko kelontong miliknya mampu meraup omzet Rp380 juta dengan keuntungan bersih hingga belasan juta.
Perempuan yang akrab disapa Elsa itu merintis usaha toko kelontong sejak Bulan September 2017. Saat itu, ia masih berstatus mahasiswa Fakultas Hukum UGM. Ia menjalankan usaha itu berawal dari keprihatinannya akan harga barang-barang yang dijual di toko-toko kelontong tempatnya yang relatif mahal karena berada di lokasi wisata.
“Saya tinggal di daerah Kaliurang Barat di mana barang-barang kebutuhan pokok dan snack dijual mahal. Selain berada di tempat wisata, lokasinya yang jauh dari kota menjadikan biaya distribusinya juga mahal. Akhirnya saya terpikir untuk membuat toko kelontong guna menstabilkan harga,” kata Elsa dikutip dari Ugm.ac.id pada Rabu (31/8).
-
Siapa yang sukses jadi pengusaha di usia muda? Hal ini telah dibuktikan Via, yang dulunya hanya seorang pembantu dengan penghasilan Rp20.000 sehari. Namun, kini Via telah menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
-
Siapa yang bisa sukses dalam bisnis? 'Wirausahawan sejati menciptakan peluang bisnis, sementara wirausahawan biasa menunggu peluang bisnis.'
-
Siapa yang bisa mencapai gaji ratusan juta? Sebagai contoh, seorang Head Manager konstruksi bisa memperoleh gaji Rp80 juta sampai Rp250 juta per bulannya dengan pengalaman 10 sampai 15 tahun.
-
Bagaimana Satria dapat omzet tinggi? Untuk di weekend 100 sampai 200 porsi bisa terjual, sedangkan weekday itu 100 porsi. Sebulan itu, omzetnya lumayan, bisa di angka Rp50 sampai Rp100 juta per bulannya,' ungkap Satria.
-
Apa yang dikatakan tentang orang sukses? Orang sukses mampu melihat dan mengambil pelajaran dari kesalahan yang dibuatnya, sekaligus mau memperbaiki dan berani mencoba lagi dengan cara yang berbeda.
-
Siapa yang bisa sukses di bisnis kuliner? Kamu bisa melihat kesuksesan bisnis makanan dan hantaran dari Mamadis Kitchen misalnya. Dia berhasil mengembangkan brand-nya dan mencuri perhatian pencinta kuliner, berkat kemauannya mempromosikan produknya lewat media sosial.
Lalu bagaimana perjuangan Elsa dalam membangun usahanya? Berikut selengkapnya.
Sempat Nangis
©Ugm.ac.id
Elsa mengaku pada awalnya ia menjalankan usaha itu bermodalkan kemauan. Saat itu ia tidak punya modal finansial sama sekali. Untuk memulai usaha, ia meminjam uang orang tuanya. Awalnya ia meminjam Rp32 juta untuk belanja keperluan perlengkapan toko dan produk yang akan dijual.
Ia pun mulai membuka toko di garasi rumah di Kaliurang Barat, Hargobinangun, Pakem, Sleman. Toko itu ia namai Warung Bu Woro, nama itu diambil dari nama ibunya. Minggu-minggu awal menjalankan usaha menjadi waktu yang sulit bagi Elsa. Usahanya tidak berjalan sesuai ekspektasi.
“Di hari pertama dan kedua itu tetangga banyak yang beli sebagai bentuk dukungan. Tapi setelah itu pendapatan menurun. Sempat nangis karena merasa sudah tidak bisa memutar barang lagi. Penjualannya stagnan dengan omzet Rp300-400 ribu per harinya,” kata Elsa.
Strategi Elsa
shutterstock.com
Elsa tak mau berlama-lama dalam keterpurukan. Ia segera bangkit dan mencari solusi untuk keluar dari keterpurukannya saat itu. Ia kemudian menambah diversifikasi barang dan menambah kualitas barang per itemnya sehingga bisa menawarkan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen.
Hingga akhirnya pada Desember 2017 saat momen liburan dan kunjungan ke Kaliurang meningkat, penjualan barang di tokonya melonjak tajam dan omzet mengalami kenaikan.
Saat itu ia melihat peluang pasar yang potensial di kawasan wisata Kaliurang. Ia berusaha melebarkan pasar dengan menggandeng pelaku industri wisata di sekitar Kaliurang untuk kerja sama.
Ia mencoba memasukkan proposal ke hotel, rumah makan, dan toko penjualan makanan setempat seperti jadah tempe dan mendapat respon positif. Ia pun kemudian merambah usaha dengan mensuplai kebutuhan hotel, rumah makan, dan toko di sekitar Kaliurang
“Kita memasukkan proposal jadi harus berani menambah modal. Hutang sebelumnya belum kebayar tapi sudah pinjam ortu lagi sehingga total pinjaman Rp54 juta. Selesai masa liburan omzet naik per harinya dengan titik tertinggi Rp36 juta dan pada Januari 2018 saya bisa melunasi semua pinjaman ke ortu,” kata Elsa.
Kunci Sukses
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Filipe Frazao
Karena usahanya kian berkembang, kini Elsa merekrut karyawan untuk membantu operasional usahanya. Saat ini ia mempekerjakan 4 orang karyawan.
Profit dari usaha yang digagas Elsa tidak main-main. Setiap harinya ia rata-rata bisa menghasilkan omzet Rp12-an juta. Apabila dikalkulasikan ia berhasil memperoleh omzet Rp380 juta per bulan dengan keuntungan bersih Rp10-12 juta sebulan.
“Kunci berbisnis itu ya harus ada keberanian untuk ambil risiko. Jangan cepat menyerah saat jatuh kalau mau bertahan dan segera cari solusi,” tutur Elsa.
Meski terbilang sukses, Elsa tak sekalipun menyangka bisa berada pada titik ini. Apalagi ia hanya belajar dari pengalaman tanpa ada mentor dan pendampingan dari pihak manapun. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seseorang yang awalnya hanya dianggap sebagai gadis kampung kini hidup serba mewah dan mampu membeli berbagai barang impiannya.
Baca SelengkapnyaAsna memasarkan Enting Geti Krida Sari dengan menjualnya kepada reseller, agen, ecer serta konsumen secara langsung.
Baca SelengkapnyaPopularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.
Baca SelengkapnyaTak disangka saat dibuka uang dari celengan tersebut mencapai puluhan juta.
Baca SelengkapnyaDalam sehari, ia bisa menjual hingga 1.200 risoles kepada konsumen melalui WhatApps.
Baca SelengkapnyaBerawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca SelengkapnyaKehadiran BRILink terbukti mampu memberdayakan pelaku usaha ultra mikro sehingga dapat meningkatkan kapasitas usahanya melalui akses pembiayaan secara formal.
Baca SelengkapnyaSang pemilik sempat menghadapi tantangan sampai akhirnya mampu raup omzet Rp2 juta dalam sehari.
Baca SelengkapnyaAlfa memiliki perjalanan hidup yang menarik dibanding dengan anak seusianya.
Baca SelengkapnyaKisah mantan kuli pembuatan batu bata berhasil sukses dari berjualan pisang goreng di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDengan kerja keras dan strategi yang baik, suatu bisnis bisa menghasilkan omzet yang besar.
Baca SelengkapnyaKisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca Selengkapnya