Cara Mengatasi Gejala Menopause, Kelola Emosi dan Jaga Kesehatan Fisik
Merdeka.com - Seperti diketahui, menopause merupakan salah satu kondisi biologis yang akan terjadi pada setiap wanita. Kondisi ini biasanya terjadi saat sudah memasuki masa lanjut usia, di mana sistem reproduksi wanita sudah tidak lagi produktif. Secara umum, kondisi ini ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi secara total.
Fase menopause ini bukan sekedar membawa perubahan fisik bagi setiap wanita, melainkan juga memberikan pengaruh emosional. Hal ini tidak lain disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi pada tubuh wanita setelah menopause. Sehingga tidak heran, wanita yang sudah masuk pada masa menopause dapat mengalami perubahan suasana hati hingga masalah insomnia yang mengganggu.
Bagi Anda yang sudah mengalami fase menopause, perlu mengetahui beberapa cara mengatasi gejala menopause dengan baik.Cara mengatasi gejala menopause ini meliputi cara mengelola emosi, menjaga kesehatan fisik, melakukan beberapa cara untuk mengurangi gejala gangguan tidur. Dengan melakukan beberapa cara ini, akan memberikan kemudahan Anda untuk meminimalisir gangguan menopause yang datang tidak menentu.
-
Apa itu menopause? Menopause terjadi ketika ovarium Anda berhenti memproduksi sel telur, sehingga mengakibatkan rendahnya kadar estrogen. Estrogen adalah hormon yang mengontrol siklus reproduksi.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesadaran tentang menopause? Kesadaran mengenai topik ini adalah kunci untuk mengurangi stigma yang melekat pada menopause dan mendorong masyarakat untuk membicarakannya secara lebih terbuka.
-
Bagaimana cara toge membantu mengurangi gejala menopause? Toge dapat membantu mengurangi gejala menopause seperti hot flashes dan insomnia. Kandungan fitoestrogen dalam toge dapat membantu menjaga kadar hormon yang seimbang.
-
Bagaimana cara mencegah menopause dini? Mengenali dan Mengontrol Faktor Risiko: Penting untuk mengenali faktor risiko seperti gaya hidup tidak sehat, penyakit autoimun, infeksi, dan faktor genetik. Jika ada riwayat menopause dini dalam keluarga, berdiskusi dengan anggota keluarga untuk mengetahui usia mereka saat menopause dapat memberikan wawasan tentang risiko genetik Anda.
-
Apa penyebab pusing saat menopause? Selama masa menopause, kadar hormon seperti estrogen menurun secara drastis. Penurunan estrogen ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala yang sering disebut sebagai migrain menopause.
-
Bagaimana cara mengelola stres untuk mengatasi mood swing saat PMS? Teknik seperti mencatat jurnal, berbicara dengan teman, atau melakukan hobi yang Anda nikmati dapat membantu mengurangi tingkat stres dalam kehidupan Anda. Selain itu, mempraktikkan manajemen waktu yang efektif dan menetapkan batasan yang sehat di tempat kerja dan dalam kehidupan pribadi Anda juga dapat membantu mengurangi stres.
Bukan hanya itu, dengan melakukan beberapa cara mengatasi gejala menopause ini juga bisa memberikan kenyamanan Anda untuk bersosialisasi dengan orang-orang terdekat. Sebab, tidak bisa dipungkiri perubahan suasana hati sering kali membuat kondisi tidak nyaman untuk berinteraksi dengan orang lain, terutama orang-orang terdekat dalam keluarga.
Untuk itu, Anda bisa menyimak beberapa cara mengatasi gejala menopause berikut. Melansir dari situs Very Well Health, berikut kami merangkum beberapa cara mengatasi gejala menopause yang perlu dilakukan.
Mengelola Emosi
©medicalnewstoday.com
Cara mengatasi gejala menopause yang pertama adalah mengelola emosi dengan baik. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa masa menopause dapat memberikan pengaruh pada suasana hati yang berubah-ubah dan tidak nyaman. Perubahan emosional ini pun dikaitkan dengan adanya perasaan sedih dan menyesal karena salah satu kemampuan tubuh sudah tidak berfungsi lagi. Di mana wanita yang menopause sudah tidak memiliki kesuburan seperti sebelumnya, tidak lagi mengalami menstruasi dan melahirkan anak.
Kondisi tersebut akan memberikan banyak pengaruh pada sisi emosional sehingga memunculkan perubahan suasana hati yang tidak menentu. Meskipun tidak dapat dihindari, kondisi ini masih bisa diminimalisir dengan melakukan beberapa cara. Berikut beberapa cara mengatasi gejala menopause secara emosional yang bisa Anda lakukan:
Menjaga Kesehatan Fisik
©medicalnewstoday.com
Cara mengatasi gejala menopause berikutnya dengan menjaga kesehatan fisik. Masa menopause tentu dapat memunculkan berbagai macam gejala yang dirasakan pada tubuh wanita yang mengalaminya.
Salah satunya adalah gejala tubuh yang sering merasa panas. Ini juga termasuk gejala yang tidak bisa dihindari namun bisa diminimalisir. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan:
Mengatasi Gangguan Tidur
©www.keralaayurveda.biz
Cara mengatasi gejala menopause yang terakhir dengan mengatasi gangguan tidur. Perlu diketahui, gejala kesulitan tidur atau insomnia sering kali terjadi dan dialami oleh wanita yang memasuki masa menopause. Kondisi ini biasanya terjadi akibat pengaruh munculnya gejala panas yang dialami wanita menopause.
Bukan hanya itu, perubahan hormon pada tubuh wanita juga menyebabkan sering terbangun di waktu yang sama setiap malam. Berikut beberapa cara mengatasi gejala menopause berupa insomnia yang bisa dilakukan:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mood swing saat PMS terkadang menjadi hal yang membingungkan bagi banyak wanita.
Baca SelengkapnyaGangguan sakit kepala pada wanita berkaitan dengan hormon.
Baca SelengkapnyaDaripada merespon dengan marah atau balas dendam, seseorang dapat belajar bagaimana berbicara dengan bijak dan mencari solusi yang konstruktif.
Baca SelengkapnyaRasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mencukupi kebutuhan tidur setiap hari.
Baca SelengkapnyaAndropause atau menopause pada pria bisa dicegah dengan aktif berolahraga.
Baca SelengkapnyaEstrogen berperan pada kesehatan reproduksi, siklus menstruasi, dan karakteristik seksual wanita.
Baca SelengkapnyaKadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Baca SelengkapnyaKantuk bukan sekadar rasa lelah yang biasa, kondisi ini bisa menjadi sinyal dari tubuh kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Baca SelengkapnyaKondisi stres dan lelah yang dialami perlu diungkapkan melalui kata-kata.
Baca SelengkapnyaMenopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaKata-kata lelah dalam bahasa Inggris bisa ungkapkan perasaan hati.
Baca Selengkapnya