Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Unik Perajin Rotan Sukoharjo Kenalkan Produk, Gelar Acara Grebeg

Cara Unik Perajin Rotan Sukoharjo Kenalkan Produk, Gelar Acara Grebeg Grebeg Penjalin Desa Wisata Trangsan. ©YouTube/Lensa Buana

Merdeka.com - Di era modern ini, pelaku usaha bisa mengenalkan produk dengan menggunakan media sosial. Berbagai konten kreatif bisa dibuat agar produk mereka mendapat perhatian luas. Namun media sosial pada akhirnya hanya menjadi media penyampai ide atau gagasan. Aksi nyata perlu dilakukan.

Ratusan perajin di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah misalnya, mereka berupaya mengenalkan produk dengan membuat sebuah acara bernama Grebeg Penjalin. Ketua panitia Grebeg Penjalin, Slamet Samsuri, mengatakan bahwa acara Grebeg Penjalin akan dilaksanakan selama empat hari.

“Tujuan diadakan acara ini adalah untuk menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat agar gemar pakai produk lokal, termasuk produk dari Trangsan,” ujar Slamet dikutip dari ANTARA pada Rabu (14/6).

Berikut selengkapnya:

Perajin di Desa Trangsan

grebeg penjalin desa wisata trangsan

©YouTube/Lensa Buana

Slamet mengatakan ada 428 perajin rotan di Desa Trangsan. Dari total jumlah perajin tersebut, ada sebagian yang skalanya produksi rumahan.

Sebagian lain sudah mampu melakukan ekspor secara mandiri. Oleh karena itu acara tersebut digelar agar perajin bisa mengenalkan secara lebih dekat terkait Desa Wisata Trangsan dari sisi produk inovasi.

“Karena kami terus berinovasi untuk memperluas pasar lokal dan mancanegara,” kata Slamet dikutip dari ANTARA.

Ajang Pengenalan Produk

grebeg penjalin desa wisata trangsan

©YouTube/Lensa Buana

Ramadani, seorang perajin Rotan, mengatakan bahwa acara Grebeg Penjalin bisa menjadi ajang baginya untuk mengenalkan produk. Sebelumnya ia hanya bisa mengenalkan produknya lewat gambar yang diposting di berbagai media. Namun dengan adanya grebeg itu, ia bisa memperkenalkan produknya dengan menghadirkannya dalam bentuk nyata.

Selain itu, meski dari sisi pemasaran sudah terfasilitasi, Ramadi merasa produsen terkadang masih kerepotan saat mengirimkan barang ke pembeli.

“Kendala lebih ke logistik. Kerajinan rotan kan barangnya besar-besar. Sedangkan pengiriman ke luar Pulau Jawa kan hitungannya per volume. Jadi kadang ongkos kirim lebih tinggi 2-3 kali lipat dari harga barang. Itu juga yang kadang membuat orang ragu untuk membeli,” kata Ramadani. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berdaya dari Rotan Trangsan yang Mendunia
Berdaya dari Rotan Trangsan yang Mendunia

Usaha rotan di desa ini tak sedikit yang dijalankan oleh para pemuda. Terjualnya produk sampai ke luar negeri bisa langsung dirasakan manfaatnya.

Baca Selengkapnya
Produknya Semakin Mendunia, Ini Kisah Klaster Rotan Trangsan yang Terbantu Berkat BRI
Produknya Semakin Mendunia, Ini Kisah Klaster Rotan Trangsan yang Terbantu Berkat BRI

Perkembangan yang dialami oleh klaster rotan di Desa Trangsan tak lepas dari bantuan oleh BRI.

Baca Selengkapnya
Diburu Konsumen Eropa, Ternyata Keindahan Rotan Khas Cirebon Bermula dari Lamaran Pangeran terhadap Gadis Desa di Abad ke-15
Diburu Konsumen Eropa, Ternyata Keindahan Rotan Khas Cirebon Bermula dari Lamaran Pangeran terhadap Gadis Desa di Abad ke-15

Aneka olahan rotan khas Tegal Wangi Cirebon ini bermula dari lamaran seorang pangeran terhadap gadis desa yang ditolak di abad ke-15 silam.

Baca Selengkapnya
Usai Hadir di Sarinah, Kini Produk UMKM Trenggalek Tampil di Galeri Gemilang
Usai Hadir di Sarinah, Kini Produk UMKM Trenggalek Tampil di Galeri Gemilang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Perajin Ini Bisa Sulap Eceng Gondok Jadi Tas Hingga Tikar, BRI Life Siapkan Rumah Pemasaran
Perajin Ini Bisa Sulap Eceng Gondok Jadi Tas Hingga Tikar, BRI Life Siapkan Rumah Pemasaran

Perajin di sekitar waduk telah memanfaatkan eceng gondok yang tumbuh subur dan mengancam ekosistem waduk selama kurun waktu 20 tahun.

Baca Selengkapnya
Genjot Ekonomi dari Sektor Kerajinan, Dekranas Gandeng 257 UMKM di Perayaan HUT ke-44
Genjot Ekonomi dari Sektor Kerajinan, Dekranas Gandeng 257 UMKM di Perayaan HUT ke-44

Loemongga menjelaskan untuk pameran atau expo akan dipenuhi oleh Dekranasda dari berbagai provinsi, kota, maupun kabupaten.

Baca Selengkapnya
Produk Kriya Lokal Mejeng di Pameran Kriyanusa JCC, Siap Bersaing di Pasar Global
Produk Kriya Lokal Mejeng di Pameran Kriyanusa JCC, Siap Bersaing di Pasar Global

Dekranas juga sangat ketat memfokuskan kepada hasil kerajinan Indonesia yang menggunakan bahan baku lokal.

Baca Selengkapnya
Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa
Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa

Produk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional

Baca Selengkapnya
Sambut BEC, Pameran UMKM Creative Expo Mulai Dibuka
Sambut BEC, Pameran UMKM Creative Expo Mulai Dibuka

Parade Kolosal Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 akan digelar besok, Sabtu 13 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Melihat Kerajinan Eceng Gondok di Semarang yang Terkenal hingga ke Luar Negeri, Omzet Per Bulan hingga Rp30 Juta
Melihat Kerajinan Eceng Gondok di Semarang yang Terkenal hingga ke Luar Negeri, Omzet Per Bulan hingga Rp30 Juta

Seorang pemuda tepian Rawa Pening memberdayakan masyarakat dalam mengolah eceng gondok menjadi kerajinan yang punya nilai jual.

Baca Selengkapnya
Kemeriahan Grebeg Suro di Ponorogo, Menparekraf Sebut Layak jadi Event Internasional
Kemeriahan Grebeg Suro di Ponorogo, Menparekraf Sebut Layak jadi Event Internasional

Grebeg Suro Ponorogo 2023 digelar untuk menyambut bulan Muharam dalam kalender Islam atau awal bulan pertama tahun baru Jawa.

Baca Selengkapnya
Hikayat Bambu 2024, Cara Kreatif Warga Papring Banyuwangi Angkat Potensi Bambunya
Hikayat Bambu 2024, Cara Kreatif Warga Papring Banyuwangi Angkat Potensi Bambunya

Anyaman bambu dari Papring mulai menggeliat seiring dengan keberadaan sekolah Kampung Batara di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya