Data Kualitatif adalah Jenis Data Penelitian, Pahami Metode dan Cara Pengolahannya
Merdeka.com - Pencarian data merupakan tahap yang sangat penting dalam penelitian. Tanpa data yang akurat dan relevan, penelitian tidak dapat dilakukan dengan baik. Pencarian data dapat dilakukan melalui berbagai sumber, seperti literatur, arsip, basis data, survei, wawancara, observasi, dan sebagainya.
Sebelumnya, peneliti perlu menentukan terlebih dahulu jenis penelitian apa yang akan dilakukan, apakah itu kuantitatif atau kualitatif. Jika Anda hendak melakukan penelitian kualitatif, maka data yang harus dicari dalam proses penelitian berupa data kualitatif.
Data kualitatif adalah jenis data yang dapat diamati dan direkam. Biasanya data kualitatif bersifat non-numerik atau non-angka. Karena menggunakan data non-numerik, secara umum data kualitatif tidak dapat dihitung seperti data kuantitatif. Meski begitu, data kualitatif juga memiliki berbagai macam keunggulan yang tidak dimiliki data kuantitatif.
-
Bagaimana data kuantitatif berbeda dari data kualitatif? Ini berbeda dari data kualitatif, yang bersifat deskriptif dan tidak dapat diukur secara numerik.
-
Data statistik apa yang termasuk dalam 'Data Kualitatif'? Yang termasuk dalam kategori data kualitatif adalah Nominal dan Ordinal.
-
Bagaimana data statistik 'kuantitatif' diklasifikasikan? Data kuantitatif dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan kumpulan datanya. Dua klasifikasi data kuantitatif yang berbeda adalah data diskrit dan data kontinu. Penghitungannya bisa secara manual atau menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solutions).
-
Apa perbedaan kualitatif dan kuantitatif? Terdapat perbedaan mendasar antara dua pendekatan yang sering digunakan dalam penelitian dan analisis data: kualitatif dan kuantitatif.
-
Apa yang diukur dalam data kuantitatif? Jenis data kuantitatif adalah data yang bisa diukur, diberi nilai numerik, dan dihitung.
-
Apa bentuk dasar dari data kuantitatif? Secara sederhana, data kuantitatif adalah jenis data yang diungkapkan dalam bentuk angka dan dapat dihitung serta diukur.
Dengan begitu, bagi Anda yang akan melakukan penelitian kualitatif, penting untuk memahami dengan baik apa itu data kualitatif, keunggulan dan kekurangan data kualitatif, bagaimana metode pengumpulan data kualitatif, hingga bagaimana langkah analisis data kualitatif.
Dengan pengetahuan ini, Anda bisa menyusun penelitian kualitatif dengan baik dan mudah dipahami. Dilansir dari berbagai sumber, berikut pengertian, kelebihan dan kelemahan, metode pengumpulan, hingga analisis data kualitatif:
Pengertian Data Kualitatif
Data kualitatif adalah jenis data yang mencirikan atau menggambarkan sesuatu, data yang dapat diamati dan direkam. Berbeda dengan data kuantitatif, data kualitatif bersifat non-numerik atau non-angka. Jenis data ini dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara satu lawan satu, melakukan kelompok fokus, dan metode sejenis.
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Data kualitatif dalam statistika juga dikenal sebagai data kategorik, yaitu data yang dapat disusun secara kategoris berdasarkan atribut dan sifat dari suatu fenomena. Sama halnya seperti data penelitian lainnya, data kualitatif memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Penjelasan keunggulan dan kelemahan data kualitatif adalah sebagai berikut.
Keunggulan data kualitatif:
Kelemahan data kualitatif:
Metode Pengumpulan Data Kualitatif
Setelah memahami pengertian beserta keunggulan dan kelemahannya, berikutnya akan dijelaskan bagaimana metode pengumpulan data kualitatif yang benar. Perlu diketahui, pengumpulan data kualitatif bersifat eksplorasi, yang cenderung melibatkan analisis dan penelitian mendalam. Metode pengumpulannya terutama berfokus pada perolehan wawasan, penalaran, dan motivasi.
Karena data ini tidak dapat diukur, peneliti lebih memilih metode atau alat pengumpulan data yang terstruktur sampai batas tertentu. Penjelasan metode pengumpulan data kualitatif adalah sebagai berikut:
Wawancara Satu-ke-Satu: Ini adalah salah satu instrumen pengumpulan data yang paling umum digunakan untuk penelitian kualitatif, terutama karena pendekatannya yang personal. Pewawancara atau peneliti mengumpulkan data langsung dari orang yang diwawancarai secara satu per satu. Metode wawancara mungkin informal dan tidak terstruktur, di mana sebagian besar berupa pertanyaan terbuka yang ditanyakan secara spontan.
Kelompok fokus: Ini dilakukan dalam suasana diskusi kelompok. Grup dibatasi 6-10 orang, dan seorang moderator ditugaskan untuk memoderasi diskusi yang sedang berlangsung.
Pencatatan: Metode ini memanfaatkan dokumen terpercaya yang sudah ada dan sumber informasi serupa sebagai sumber data. Data ini dapat digunakan dalam penelitian baru. Seperti pergi ke perpustakaan, seseorang dapat membaca buku dan bahan referensi lainnya untuk mengumpulkan data yang relevan yang dapat digunakan dalam penelitian.
Proses observasi: Dalam metode pengumpulan data ini, peneliti melibatkan diri dalam latar di mana responden berada, memperhatikan partisipan serta mencatat berbagai hal yang ditemui di lapangan.
Studi longitudinal : Metode pengumpulan data ini dilakukan pada sumber data yang sama secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama. Ini adalah metode penelitian observasional yang berlangsung selama beberapa tahun dan, dalam beberapa kasus, dapat berlangsung selama beberapa dekade. Metode pengumpulan data ini bertujuan untuk menemukan korelasi melalui studi empiris terhadap subjek dengan kesamaan sifat.
Studi kasus: Dalam metode ini, data dikumpulkan dengan analisis studi kasus yang mendalam. Metode ini ditunjukkan untuk menganalisis subjek sederhana dan kompleks. Kekuatan dari metode ini adalah seberapa bijaksana menggunakan kombinasi dari satu atau lebih metode pengumpulan data kualitatif untuk menarik kesimpulan.
Analisis Data Kualitatif
Setelah memahami pengertian dan metode pengumpulan datanya, terakhir akan dijelaskan bagaimana langkah analisis data kualitatif. Dalam hal ini, analisis data kualitatif dilakukan dalam beberapa tahapan. Mulai dari mengatur data, menetapkan kode data, melakukan validasi data, hingga terakhir menyimpulkan proses analisis. Penjelasan langkah-langkah analisis data kualitatif adalah sebagai berikut.
Mengatur Data
Setelah data penelitian terkumpul, langkah pertama dalam analisis data adalah mengatur data-data yang telah didapatkan. Data mentah yang Anda dapatkan, sebagian besar tidak terstruktur dan terkadang tidak masuk akal jika dilihat sekilas. Oleh karena itu, Anda perlu menyalin dan menyusun data secara sistematis. Menyusun data berarti mengubah semua data menjadi format teks. Anda dapat mengekspor data ke spreadsheet atau mengetik data secara manual atau memilih dari salah satu alat analisis data kualitatif berbantuan komputer.
Mengatur Data Menyeluruh
Langkah berikutnya adalah mengatur data secara keseluruhan. Salah satu cara terbaik untuk mengatur data adalah dengan kembali ke tujuan penelitian Anda dan kemudian mengatur data berdasarkan pertanyaan yang diajukan. Susun tujuan penelitian Anda dalam sebuah tabel sehingga tampak jelas secara visual. Abaikan data-data yang tidak terorganisir karena akan membuang-buang waktu, dan tidak ada hasil konklusif yang akan diperoleh.
Menetapkan Kode Data
Selanjutnya adalah menetapkan kode data. Pengkodean adalah salah satu cara terbaik untuk memampatkan sejumlah besar informasi yang dikumpulkan. Pengkodean data kualitatif berarti mengkategorikan dan menetapkan properti dan pola ke data yang dikumpulkan. Setelah menetapkan kode ke data Anda, Anda kemudian dapat mulai membuat pola untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang data yang akan membantu mengarahkan Anda pada kesimpulan.
Validasi Data
Langkah berikutnya validasi data. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa data tidak cacat. Perlu diketahui bahwa validasi data bukan hanya satu langkah dalam analisis. Ini adalah langkah berulang yang perlu diikuti selama proses penelitian. Ada dua sisi untuk melakukan validasi data yaitu:
Menyimpulkan Proses Analisis
Terakhir adalah menyimpulkan proses analisis. Ini dilakukan dengan menyajikan data secara sistematis dalam bentuk laporan. Laporan tersebut harus menjelaskan metode sisi positif dan negatif serta batasan studi. Dalam laporan tersebut, Anda juga harus menyatakan saran/kesimpulan dari temuan Anda dan area terkait untuk penelitian di masa mendatang. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai salah satu jenis data paling utama yang umum digunakan, penting untuk mempelajarinya dengan lengkap.
Baca SelengkapnyaPenerapan data kuantitatif sangat luas dan memengaruhi berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaMetode penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah dua pendekatan yang berbeda dalam mengumpulkan dan menganalisis data dalam penelitian ilmiah.
Baca SelengkapnyaBerikut jenis-jenis data statistik lengkap beserta contoh dan modelnya yang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaData statistik sangat diperlukan dalam sebuah survey atau perhitungan. Namun apa itu data statistik? Simak jenis data statistik dan contohnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaFakta kuantitatif objektif namun juga memiliki kekurangan tersendiri.
Baca SelengkapnyaKedua metode penelitian ini memiliki karakteristik unik yang memungkinkan para peneliti untuk memahami fenomena yang berbeda dengan cara yang berbeda pula.
Baca SelengkapnyaData penelitian adalah informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan, pengukuran, atau pengumpulan fakta yang berkaitan dengan suatu masalah atau fenomena.
Baca SelengkapnyaBerikut teknik pengumpulan data beserta penjelasannya.
Baca SelengkapnyaObservasi adalah proses pengumpulan informasi atau data dengan mengamati objek atau peristiwa secara langsung.
Baca SelengkapnyaObservasi dilakukan tidak lain untuk mendapatkan data atau hasil temuan yang ingin dicari.
Baca Selengkapnya