Diduga Ada Kelalaian, 3 Fakta di Balik Kecelakaan Kerja di Kantor Gubernur Jateng
Merdeka.com - Pada Senin (8/5), seorang teknisi diduga tewas saat melakukan perawatan lift di Gedung E Kantor Gubernur Jawa Tengah. Kasatreskrim Polrestabes Jateng, Donny Lumbantoruan mengatakan bahwa korban berinisial AR. Dia terjepit saat lift yang sedang ia rawat bergerak naik dari lantai 3 ke lantai 4.
“Diduga ada miskomunikasi saat teknisi ini mencoba lift yang sudah selesai perawatan,” kata Donny, dikutip dari ANTARA.
Dari keterangan saksi, posisi tubuh korban diduga terjepit saat berusaha keluar dari sangkar lift. Korban mengalami luka di bagian kepala dan dada. Korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Berikut selengkapnya:
-
Dimana kecelakaan lift terjadi? Peristiwa tersebut, terjadi di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (1/9) siang pukul 13.00 WITA.
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Kenapa lift itu jatuh? Kompol Uder menyebut diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut dan di mana ke lima penumpang lift meninggal dunia.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Bagaimana kondisi lift pasca kecelakaan? Sementara, hasil olah TKP panjang real lift kurang lebih 60 meter dengan posisi miring dan kemiringan lift 35 derajat, tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur, lantai tembok pengaman rusak dan hancur dan kelima korban dinyatakan meninggal dunia.
Keterangan Polisi
©YouTube/Liputan6
Kapolresta Semarang, Kombes Irwan Anwar, turut menjelaskan penyebab terjadinya kecelakaan kerja itu. Ia mengatakan pihaknya masih menyelidiki adanya unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut.
“Tragisnya, orang yang terjebak di dalam lift itu sudah bisa ditolong dan dikeluarkan. Cuma karena ada miskomunikasi, teknisinya kan ada di atas lift dan di bawah. Nah setelah dikeluarkan, lift-nya ini naik ke atas sehingga menjepit teknisi yang ada di bagian atas,” kata Kombes Irwan Anwar.
Bantuan kepada Keluarga Korban
©YouTube/Liputan6
Suasana duka menyelimuti rumah duka keluarga korban di Jalan Sinar Matahari, Perumahan Sinar Waluyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, pada Senin (8/5) sore. Puluhan kerabat terus berdatangan untuk mendoakan dan menyampaikan bela sungkawa ke keluarga korban.
Di antara tamu yang datang, ada Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen. Ia datang sekaligus memberikan santunan pada keluarga korban. Bantuan yang diberikan adalah santunan dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp180 juta.
“Sebenarnya lift ini dalam keadaan normal. Selama ini juga tidak ada kendala. Namun dalam pekerjaan ada sistem yang salah atau bagaimana dan menyebabkan kecelakaan,” kata Taj Yasin, dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (10/5).
Tanggapan Ganjar Pranowo
©YouTube/Liputan6
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ikut melayat ke rumah duka. Ia menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia mengaku akan terus memantau pengurusan jenazah setelah mendapatkan informasi tersebut, di antaranya memastikan hak-hak korban terpenuhi. Menurutnya, respons cepat pada pengurusan hak korban kecelakaan kerja harus dilakukan kepada siapa pun dan di mana pun.
“Ini bukan persoalan berapa materi yang diberikan, tapi bagaimana kita memberikan respon cepat kepada mereka yang menjadi korban kecelakaan kerja semacam ini, sehingga mereka bisa langsung mendapatkan pegangan dengan baik. Kita doakan mudah-mudahan husnul khotimah,” kata Ganjar. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, empat tersangka itu berinisial J, K, H, dan L.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian korban sedang memperbaiki alat berat tersebut
Baca SelengkapnyaMujiana tidak memiliki sertifikasi keahlian K3 telah memasang dan mengganti tali seling baja dan mesin inclinator di Ayu Terra Resort.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang karyawan meninggal dunia akibat kecelakaan lift yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort.
Baca SelengkapnyaSatreskrim Polres Metro Tangerang, telah menetapkan empat orang sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaInsiden maut di lift tersebut baru kali ini terjadi sejak digunakan tahun 2016 silam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sebanyak lima orang karyawan meninggal dunia akibat kecelakaan lift yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort.
Baca SelengkapnyaDua pekerja ADAP (21) dan DF (20) tersetrum saat memasang tiang sensor pengendali banjir di Jakpus.
Baca SelengkapnyaPenyebab diduga tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi.
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca Selengkapnya