Gejala Serangan Jantung pada Pria dan Wanita, Ketahui Perbedaannya
Merdeka.com - Jantung merupakan salah satu organ dalam yang mempunyai peranan penting bagi tubuh. Organ yang satu ini berfungsi memompa darah dan mengalirkannya keseluruh anggota tubuh. Bukan hanya itu, jantung juga bertugas sebagai alat transportasi yang membawa nutrisi dan oksigen oleh organ-organ lain di dalam tubuh.
Dengan begitu, setiap orang perlu menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan jantung dengan baik. Hal ini tidak lain agar sistem kerja dan fungsi organ jantung dapat bekerja dengan maksimal. Selain itu, menerapkan gaya hidup sehat juga dapat mencegah berbagai risiko penyakit jantung.
Salah satu jenis penyakit jantung yang perlu diwaspadai adalah serangan jantung. Serangan jantung merupakan kondisi di mana aliran darah menuju jantung tersumbat. Secara bertahap, gangguan ini dapat berkembang selama berjam-jam, berhari-hari, atau berminggu-minggu. Bahkan, gangguan ini juga bisa berkembang secara tiba-tiba dan dapat terjadi kapan saja.
-
Siapa yang bisa mengalami gejala berbeda saat serangan jantung? Wanita dan pria dapat mengalami gejala yang berbeda saat mengalami angina atau serangan jantung.
-
Kenapa perlu waspadai tanda serangan jantung? Mengapa kita perlu mewaspadai tanda-tanda ini? Pertama, serangan jantung bisa menyerang siapa saja, tak peduli usia atau kondisi kesehatan.
-
Apa tanda paling umum dari serangan jantung? Salah satu tanda paling umum yang sering diabaikan adalah kelelahan atau rasa lemah yang tidak biasa.
-
Apa gejala utama serangan jantung mendadak? 'Orang pingsan tiba-tiba nomor satu harus curiga itu kematian jantung mendadak sampai terbukti bukan. Jadi, (orang) harus waspada dengan sekitar,' kata Dani.
-
Mengapa serangan jantung berbahaya? Mengutip dari Cedars Sinai, karena serangan jantung menghentikan detak jantung, otak, paru-paru, dan organ lain tidak mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkan. Serangan jantung dapat menyebabkan kematian dalam hitungan menit jika tidak ditangani.
-
Apa tanda awal serangan jantung? Sejumlah kondisi bisa jadi tanda awal dari masalah serangan jantung, sehingga perlu dikenali.
Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengetahui gejala apa saja yang sering muncul jika terkena serangan jantung. Dalam hal ii, gejala serangan jantung pada pria dan wanita cenderung berbeda, sehingga perlu diperhatikan dengan baik.
Dilansir dari Healthline, berikut kami merangkum beberapa gejala serangan jantung pada pria dan wanita yang perlu Anda ketahui.
Gejala Serangan Jantung pada Pria
©iStock
Gejala serangan jantung pada pria biasanya menyebabkan nyeri atau rasa tidak nyaman di bagian dada, termasuk rasa berat, tertekan, dan penuh. Gejala ini umumnya berlangsung selama lebih dari beberapa menit atau hilang tetapi kembali lagi.
Gejala umum lain dari serangan jantung pada pria juga menyebabkan rasa sakit pada satu atau beberapa dari bagian ini:
Selain itu, gejala serangan jantung pada pria juga sering menyebabkan sesak napas, di mana napas menjadi pendek dan tidak teratur. Sementara itu, terdapat beberapa gejala lain dari serangan jantung pada pria namun kurang umum atau jarang terjadi, yaitu sebagai berikut:
Gejala Serangan Jantung pada Wanita
©iStock
Gejala serangan jantung pada wanita paling umum adalah berupa rasa nyeri atau tidak nyaman di bagian dada. Perasaan tidak nyaman ini termasuk rasa sesak, tertekan, seperti diremas, atau mulas. Gejala ini dapat berlangsung selama lebih dari beberapa menit atau datang dan pergi.
Selama serangan jantung, wanita juga sering mengalami rasa sakit pada salah satu atau beberapa bagian berikut:
Gejala umum lainnya dari serangan jantung pada wanita meliputi:
Efek Samping Serangan Jantung
©iStock
Setelah mengetahui perbedaan gejala serangan jantung pada pria dan wanita, hal yang tak kalah penting untuk dipahami adalah bahwa gangguan serangan jantung bisa menyebabkan beberapa efek samping. Gejala serangan jantung diketahui dapat menyebabkan efek samping seperti kelelahan, susah tidur, tubuh terasa lemah, detak jantung sangat cepat atau lambat, palpitasi atau detak jantung yang berdebar-debar, serta kecemasan dan ketakutan.
Selain itu, gejala serangan jantung juga kerap menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh lain, termasuk bahu. Baik wanita maupun pria mungkin mengalami nyeri bahu selama serangan jantung. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa nyeri bahu selama serangan jantung mungkin lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Sebuah studi 2018 mengamati 532 orang yang memiliki infark miokard ST-elevasi (STEMI), sejenis serangan jantung yang mempengaruhi seluruh dinding otot jantung. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa risiko nyeri bahu terjadi dua kali lebih besar pada wanita dibandingkan dengan pria.
Sakit tenggorokan dan punggung juga lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Sehingga dapat dikatakan bahwa risiko efek samping serangan jantung pada wanita lebih tinggi dibandingkan pria. Dengan begitu, bagi Anda yang memiliki risiko serangan jantung, terlebih wanita, perlu berhati-hati.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah gangguan irama jantung lebih rentan dialami oleh perempuan, ketahui gejalanya yang terjadi.
Baca SelengkapnyaWalau sama-sama melibatkan detak jantung tak beraturan, serangan panik dan serangan jantung sangat beda dan perlu dibedakan dengan jelas.
Baca SelengkapnyaBingung dengan perbedaan serangan jantung dan gagal jantung? Simak perbedaan penting kedua kondisi tersebut di artikel berikut!
Baca SelengkapnyaSerangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah masalah kesehatan yang kerap salah dikira sebagai penyakit jantung:
Baca SelengkapnyaSeperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaSeseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
Baca SelengkapnyaStroke pada wanita bisa muncul dari sejumlah gejala kecil yang kerap tak disadari.
Baca SelengkapnyaMeskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca SelengkapnyaTernyata nyeri dada tak selamanya serangan jantung, bisa jadi ternyata Anda terkena angina pectoris atau bahkan GERD. Ini perbedaanya ketiganya.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung dan maag memiliki kemiripan pada gejalanya yang sama-sama munculkan nyeri di dada. Bagaimana cara membedakannya?
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi serangan jantung bisa dikenali dan diidentifikasi sejak satu bulan sebelumnya.
Baca Selengkapnya