Henti Niki, Jadi Runner Up Pengusaha Muda Brilian 2022 Berkat Usaha "Baby Carrier"
Merdeka.com - Henti Niki (33), seorang lulusan S1 Keperawatan Universitas Aisiyah, merasa prihatin melihat banyak orang tua yang tidak menggendong bayinya secara aman. Padahal dalam kondisi seperti itu, segala hal bisa terjadi dan berdampak buruk bagi keselamatan bayi.
Ini yang membuatnya ingin membuat sebuah alat gendongan bayi atau baby carrier. Dengan inisiatif dan keberanian, ia memulai sendiri usaha tersebut di tahun 2015. Berawal untuk kebutuhan anaknya sendiri, beberapa dari temannya tertarik dan minta dibuatkan. Pada tahun 2017, ia mulai memproduksi alat gendongan bayi secara massal.
“Pada awalnya saya produksi sendiri, jahit sendiri, belanja bahan baku sendiri, jualan pun sendiri,” ungkap Henti saat diwawancarai Merdeka.com melalui sambungan telepon pada Sabtu (10/6).
-
Kenapa orangtua menggendong bayi? Menggendong bayi bukan hanya sekadar cara untuk menenangkan tangisan, tetapi juga merupakan praktik yang memberikan banyak manfaat kesehatan bagi bayi dan orang tua.
-
Kenapa orang menggendong bayi nangis? Bayi baru lahir sering kali menangis untuk mengekspresikan kebutuhan mereka, seperti lapar, lelah, kedinginan, atau hanya ingin dekat dengan orang yang mereka cintai.
-
Apa dampak positif menggendong bayi? Menurut penelitian di Ohio, menggendong bayi dapat memiliki dampak positif pada perkembangan otak mereka. 'Bayi yang sering dipeluk atau digendong akan berpengaruh besar pada perkembangan otak,' demikian disampaikan dalam laporan Parents.
-
Siapa yang mentahnik bayi? Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha bahwa Nabi sering didatangi para orang tua yang membawa bayinya untuk dimintakan berkah dan di tahnik.
-
Apa saja manfaat menggendong bayi? Manfaat menggendong bayi melampaui aspek fisik dan emosional, memberikan keuntungan signifikan bagi perkembangan otak, sistem kekebalan tubuh, dan kualitas tidur bayi.
-
Bagaimana bedong bisa membantu bayi? Bedong memberikan banyak manfaat, terutama dalam menenangkan bayi yang gelisah. Bayi yang dibedong merasa seperti di dalam rahim, yang dapat membantu mereka tidur lebih nyenyak.
Pada awal-awal penjualan produk, Henti mengalami berbagai kendala. Salah satu yang utama adalah bagaimana cara mengedukasi para orang tua untuk menggendong bayi secara aman. Untuk itulah ia membuat konten di media sosial. Salah satu media sosial Instagramnya @nanababycarrier, mempublikasikan beragam konten cara menggendong bayi dengan aman serta cara menggunakan alat gendongan bayi. Melalui akun itu pula ia sekaligus memasarkan berbagai produknya.
Henti mengaku, dalam memproduksi produknya, ia menggunakan bahan baku lokal yang ramah lingkungan dan minim alergi. Proses pembuatan produknya pun dilakukan setelah melalui proses riset yang panjang.
©Instagram/@nanababycarrierMelalu pembuatan konten yang rutin dan menarik, perlahan-lahan mulai banyak orang yang menyukai produknya. Tak hanya membuat konten di media sosial, Henti juga membuka kelas pelatihan baik online maupun offline mengenai bagaimana menggendong bayi dengan aman.
Saat pandemi COVID-19, ia pun tak menemui kendala berarti. Setidaknya usahanya tidak sampai tutup. Kendala hanya dijumpai saat stok bahan baku dari penyuplai menjadi lebih lambat karena berbagai pembatasan bepergian.
Pada tahun 2022, ia mendaftar Pengusaha Muda Brilian 2022 yang diadakan Bank Rakyat Indonesia. Pada awalnya ia niat mendaftar karena ikut-ikutan teman. Selain itu dengan ikut kegiatan tersebut ia bisa memperoleh tambahan ilmu karena dalam program tersebut ada program mentoring.
Tak disangka, produknya bisa tembus 20 besar di Yogyakarta dan berhak mengikuti babak final di Jakarta. Pada babak final di Jakarta, produknya bisa memperoleh predikat runner-up atau juara dua, menyisihkan 1.300 peserta se-Indonesia yang mendaftar dalam program itu.
“Dari prestasi itu, saya mendapat hadiah utama Rp150 juta. Saya juga dapat pinjaman Rp100 juta tapi sampai sekarang duitnya belum saya ambil,” kata Henti.
©Instagram/@nanababycarrierKini, bisnisnya kian besar dengan omzet Rp4-5 miliar per tahun. Total pegawainya mencapai 60 orang. Dari kantor pusatnya di Dusun Gancahan, Kalurahan Sidomulyo, Godean, Sleman, ia menjalankan 15 toko online yang tersebar di berbagai kota seerti Jakarta, Tangerang, dan Bandung. Ia mengaku produknya juga sudah bisa menjangkau pasar internasional.
“Melalui usaha saya ini saya berharap para orang tua semakin sadar pentingnya menggendong bayi dengan aman dan nyaman. Semua ini perlu diperhatikan agar masa depan bangsa ini menjadi lebih baik,” pungkas Henti. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia ditangkap karena usahanya yang memproduksi gendongan bayi dan helm dinilai tidak sesuai dengan SNI.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan Toni, dia menekankan pentingnya kerja keras, keikhlasan, dan kecerdasan dalam berbisnis.
Baca SelengkapnyaHeni Tania merayakan Hari Ibu Nasional 2023 dengan melarisi dagangan para pedagang kaki lima, khususnya emak-emak yang sudah lanjut usia.
Baca SelengkapnyaSelain membagikan takjil, di momen ngabuburit itu Heni melarisi beberapa jualan para pedagang kaki lima.
Baca Selengkapnyatampak seorang ibu yang duduk di lantai kereta sambil memangku bayinya yang tidur.
Baca SelengkapnyaIa memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya
Baca SelengkapnyaDi saku, hanya tersisa Rp700.000. Uang itu kemudian dipakai Hendra untuk menyewa satu kamar kos khusus perempuan.
Baca SelengkapnyaArmida terdorong untuk mempromosikan padu padan kain nusantara pada desain pakaian kekinian untuk anak dan bayi dengan merk Littlekaaya.
Baca SelengkapnyaHendri menggendong anaknya ketika jualan es krim keliling kampung.
Baca SelengkapnyaIa mengunggah bagaimana perjuangannya membangun bisnisnya hingga kini bisa sukses dan mengangkat ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaBripka Heru menandu ibu melahirkan sejauh 3 kilometer. Aksi heroiknya banjir pujian.
Baca SelengkapnyaRia merasa jenuh sepanjang waktu mengasuh anak di rumah. Dia mengajak Alfinata merintis bisnis.
Baca Selengkapnya