Kasus COVID-19 Merebak Lagi di Semarang, Ini 3 Faktanya
Merdeka.com - Virus Corona seolah sudah hilang kabarnya. Padahal virus ini bisa sewaktu-waktu muncul dengan varian baru yang kebal terhadap vaksin. Terbukti setelah lewat masa lebaran ini, masih ada kasus baru.
Di Kota Semarang, Kasus COVID-19 kembali merebak. Di Rumah Sakit Umum Daerah KRMT Wongsonegoro (RSWN) Semarang, sebanyak 13 pasien yang terkonfirmasi COVID-19 dirawat.
“Update COVID-19 hari ini (4/5) ada 13 pasien. Kami sejak ada IGD (instalasi gawat darurat) baru, ada kekhususan perawatan di sana,” kata Direktur RSWN Dokter Susi Herawati dikutip dari ANTARA.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang paling banyak terdampak HIV di Semarang? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Dimana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Apa penyebab utama HIV di Semarang? Penyebab faktor risiko penularan HIV di antaranya pengaruh era modern yang membuat pola pergaulan anak muda yang bebas dan tidak menggunakan pengaman saat melakukan hubungan seksual. 'Dan di catatan kami, paling tinggi karena heteroseksual diangka 1.970 orang dan homoseksual 867 orang,' jelasnya.
Sudah Terdeteksi Sebelum Lebaran
©Liputan6.com/Johan Tallo
Susi mengatakan, RSWN sempat tiga bulan tidak melayani pasien COVID-19 dengan meredanya kasus COVID-19. Tapi belakangan ini rumah sakit itu kembali merawat pasien COVID-19. Mengenai munculnya kembali kasus COVID-19 di Semarang, ia mengatakan bahwa hal itu sudah terjadi sejak sebelum lebaran lalu.
Meski sudah ada 13 pasien COVID-19 yang dirawat, Susi belum mengetahui pasti apakah peningkatan kasus itu terkait adanya varian baru Omicron Arcturus karena masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami harus melihat lagi. Memang COVID-19, tetapi harus dilihat lagi apa variannya. Kami periksakan dulu. Sampelnya sudah dikirim ke Salatiga. Jadi kami belum tahu,” kata Susi.
Seruan Wali Kota Semarang
©YouTube/Semarang Pemkot
Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta vaksinasi COVID-19 digencarkan lagi dan protokol kesehatan kembali digalakkan dengan munculnya subvarian baru COVID-19.
“Kami sudah terus-menerus, sejak sebelum lebaran pun sudah bicara vaksinasi. Kebanyakan yang kena Arcturus adalah mereka yang belum vaksinasi ketiga dan keempat,” kata Hevearita.
Masa Pandemi Belum Berakhir
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Senada dengan Wali Kota Semarang, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Kadarlusman, juga meminta agar vaksinasi digenjot lagi.
Ia juga mengingatkan kalau sebetulnya kasus COVID-19 belum berakhir meski secara keseluruhan mereda. Aktivitas masyarakat yang sebelumnya sempat dibatasi juga sudah dibuka kembali seperti semula.
“Apalagi setelah lebaran ini. menjelang lebaran kan semua orang pada pulang. Kita tidak tahu mereka dari mana saja, singgah di mana, dan seterusnya,” kata Kadarlusman dikutip dari ANTARA. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSelain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnya