Kronologi Tiga Pemancing Terjebak Banjir di Sungai Progo, Air Surut Tiba-tiba Pasang

Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kulon Progo menyebabkan debit air Sungai Progo yang awalnya surut tiba-tiba menjadi pasang. Hal ini menyebabkan tiga orang pemancing terjebak di tengah-tengah sungai.

Saksi mata yang mengetahui insiden pada Sabtu (19/11/2022) pukul 01.27 WIB kemudian melapor ke Basarnas Yogyakarta. Setelah mendapatkan laporan, Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta bergerak menuju lokasi kejadian.

Beruntung, petugas siaga Basarnas Yogyakarta berhasil menyelamatkan pemancing hingga penjaga alat berat di tempat penambangan sepanjang muara Sungai Progo di Kecamatan Lendah dan Galur yang terjebak banjir.

Kronologi Kejadian

©Istimewa

"Kronologi yang kami terima, tiga orang memancing di Sungai Progo hingga ke tengah sungai pada saat air surut. Ketika hujan deras, air semakin naik hingga menutup akses jalan dan tiga orang tersebut tidak bisa kembali ke pinggir sungai. Petugas sudah mengevakuasi tiga pemancing tersebut dalam kondisi selamat," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi di Kulon Progo, Sabtu (19/11/2022).

Proses evakuasi dilakukan oleh satu tim rescue yang dilengkapi dengan peralatan water rescue. Tim Rescue Kantor Basarnas Yogyakarta tiba di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan Tim SAR yang sudah terlebih dahulu tiba di lokasi. Tim SAR Gabungan ini berhasil mengevakuasi ketiga korban dengan kondisi selamat sekitar pukul 02.30 WIB.

Adapun ketiga pemancing yakni Petrus Canisius Widiya warga Sedayu, Jumiyanto warga Metes dan Hendri Kuswoyo warga Ngentak.

Imbauan

©2022 Merdeka.com/Dok. Pemkab Kulon Progo

Selain ketiga pemancing, Tim Basarnas Yogyakarta juga mengevakuasi tiga penjaga alat berat yang terjebak di tengah Sungai Progo di daerah Ngentakrejo.

Petugas Basarnas Yogyakarta Anjasmoro mengatakan, beberapa hari ini curah hujan di DIY cukup tinggi sehingga mengakibatkan beberapa sungai di wilayah setempat mengalami peningkatan debit air cukup signifikan.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat yang beraktivitas di sekitaran sungai harus tetap berhati-hati. Curah hujan masih sangat tinggi, lebih baik jangan dulu beraktivitas di sekitaran sungai," imbau Anjasmoro. (mdk/rka)