Lelucon Lucu Pendek tapi Kocak, Dijamin Mengocok Perut

Merdeka.com - Saat berkumpul bersama teman atau keluarga, pasti akan lebih seru jika diisi dengan berbagai hiburan untuk membangun kehangatan suasana. Mulai dari mengobrol, bermain game, menonton tv atau film, hingga memasak hidangan lezat bersama. Beberapa aktivitas ini memang sederhana, namun dapat membantu Anda mendapatkan waktu kebersamaan yang lebih berkualitas.

Selain beberapa kegiatan tersebut, terdapat berbagai aktivitas lain yang tak kalah menarik dan seru untuk dilakukan, salah satunya adalah membagi cerita atau lelucon lucu. Ini adalah hiburan ringan yang pas dilakukan saat berkumpul bersama teman untuk membuat suasana lebih akrab dan menyenangkan.

Terlebih ketika Anda bertemu teman yang tidak lama jumpa, maka aktivitas sederhana ini dapat mencairkan suasana agar tidak canggung. Meskipun terkadang humor yang terkandung dalam beberapa cerita ini receh, namun inilah yang sering kali mengundang gelak tawa. Jika tertarik, terdapat beberapa lelucon lucu pendek tapi kocak yang bisa menjadi pilihan Anda.

Beberapa lelucon lucu pendek berikut mengangkat topik yang berbeda-beda, sehingga Anda bisa memilih sesuai selera untuk disimak bersama saat berkumpul bersama keluarga atau teman. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum lelucon lucu pendek tapi kocak dan menghibur, bisa menjadi rekomendasi Anda.

Lelucon Lucu Pendek: Receh

Berikut beberapa lelucon lucu pendek dan receh bisa menjadi pilihan Anda:

1. Naik Pesawat

Ketika di pesawat, disamping kiriku ada kakek-kakek.

Kakek : Mau kemana mas ?

Aku : Jakarta kek

Kakek : Wah sama, kakek juga mau ke jakarta ke rumah cucu.

Aku : Ya jelaslah kek, kita kan memang satu pesawat.

Kakek : ???

2. Penyakit Jantung

Setelah pasien diperiksa, dokter berbicara dengan pasiennya.

Dokter : Bapak tono, apakah anda tahu penyebab serangan jantung?

Tono : Tidak tahu dok, memang apa penyebabnya?

Dokter : Serangan jantung itu disebabkan karena rokok.

Tono : Syukurlah dok

Dokter : Kok syukur (sambil geleng-geleng kepala)?

Tono : Tadi aku berfikir dokter akan menyalahkan aku. Ternyata rokoknya yang salah bukan aku.

Dokter : $@^^@^&

3. Kaki Sapi

Di tengah pelajaran pak guru memberikan tebak-tebakan pada muridnya.

Pak guru : Anak-anak, siapa yang tahu kaki burung ada berapa?

Anak-anak : Mereka dengan serempak menjawab “dua pak”.

Pak guru : Bagus, sekarang Pak Guru kasih pertanyaan untuk Budi. Kaki sapi ada berapa Budi ?

Toni : Delapan Pak Guru

Pak Guru : Kok bisa?

Toni : Dua kaki belakang, tambah dua kaki depan, tambah dua kaki kanan, tambah dua kaki kiri semua totalnya delapan Pak.

Pak Guru : Pintar sekali toni kayak calon presiden aja.

4. Mirip Monyet

Ketika di halaman rumah Tono ada pertunjukan monyet, Tono mengajak ayahnya untuk menonton pertujukan tersebut.

Tono : Ayah, ayah, coba lihat mukanya monyet itu sangat mirip dengan kakek yang duduk disamping kanan ayah.

Ayah : Hussss. Tono jangan bicara sembarangan, nanti ucapanmu bisa didengar oleh kakek.

Tono : Ayah jangan khawatir, monyet kan memang tidak paham bahasa manusia.

5. Surat Izin

Bu Guru : Kenapa sudah dua hari ini kamu tidak masuk sekolah Ris?

Aris : Diare bu

Bu Guru : Mengapa kamu tidak mengirimkan surat izin keterangan sakit?

Aris : Malas bu, karena itu pekerjaan yang sia-sia bu.

Bu Guru : (Bu guru menggebrek meja) Kenapa kamu bicara seperti itu Aris?

Aris : Karena setiap kali Aris kirim surat, tidak pernah Bu Guru balas. Aris kecewa Bu.

Bu Guru : @##&#^*&

Lelucon Lucu Pendek: Kocak

Berikut beberapa lelucon lucu pendek dan kocak bisa menjadi rekomendasi Anda:

1. Lomba Lari

Menjelang bulan Agustus semua sekolah akan mengeluarkan setidaknya dua orang yang jago berlari untuk mengikuti lomba antar sekolah tingkat Kabupaten.

Empat anak telah bersiap-siap untuk berlari menunggu aba-aba dari panitia.

“Satu, dua, tiga.. lariiiiii..” teriak Panitia yang memandu lomba sembari membunyikan peluit. Peserta lomba semuanya berlari kecuali Budi.

Panitia: Budi kenapa kamu masih disini. Kenapa tidak ikut berlari?

Budi : Bapak tadi mengatakan satu, dua, tiga lari, nomor empat tidak disuruh lari Pak.

Panitia: Tepuk jidat.

2. Cita-Cita

Di dalam sebuah kelas, ada sebuah obrolan antara guru dengan muridnya di akhir pelajaran sejarah.

Bu Guru : Anak-anak kita harus punya cita-cita besar dalam perjalanan hidup ini supaya kelak menjadi orang yang sukses dan bisa bermanfaat untuk orang lain. Ayo coba ceritakan apa cita-cita terbesarmu?

Ahmad : Jadi kyai Bu Guru

Anton : Jadi pemain sepak bola terkenal

Erik : Jadi TNI Bu

Shinta : Jadi dokter bu

Agus : Jadi suami shinta Bu

Bu Guru : $$##%#$#$

3. Pahlawan

Dalam kelas bu guru menjelaskan tentang peperangan, kemudian Ia bertanya kepada muridnya.

Bu Guru : Murid-murid, apakah ada yang tahu kenapa kita mencegah terjadinya peperangan di Indonesia ini?

Murid-murid : Tahu bu, Agar tidak menambah banyak nama-nama para pahlawan yang harus dihafal Bu.

Bu Guru : @&@#:#;;#;#

4. Rambut Putih

Karena rasa penasaran seorang anak memberanikan diri bertanya kepada bundanya.

Anak : Bunda, kenapa rambut bunda sebagian berwarna putih.

Bunda : Itu karena banyak memikirkan kamu nak, makanya kamu jangan nakal ya, sekolah yang rajin.

Anak : Iya bunda, sekarang aku tahu kenapa rambut nenek putih semuanya. Pasti karena bunda dulu sekolahnya nakal dan tidak rajin.

Bunda : Tepuk jidat

5. Pulang Awal

Bunda : Nak, tumben kamu pulang sekolah lebih awal?

Tono : Iya bu, karena Tono satu-satunya yang bisa menjawab soal dari kepala sekolah.

Bunda : Oh, hebatnya anak bunda, memang pertanyaanya tadi apa nak?

Tono : Tadi Pak Kepala Sekolah bertanya: Siapa yang melempar kapur tulis di Kepala Bu Wartini?

Bunda : Memang siapa yang melempar nak?

Tono : Tono sendiri Bu

Bunda : (shock mendadak)

Lelucon Lucu Pendek: Menghibur

Berikut beberapa lelucon lucu pendek dan menghibur bisa menjadi inspirasi Anda:

1. Nikah Yuk

Ojek online : mbak dimana jemputnya?

Customer : Nikah yuk di pinggir jalan

Ojek online : Tapi abang udah duda, mba mau ya nikah sama aku. Di pinggir jalan pula.

Customer : Haduhhhh. maksudnya di pinggir jalan ada tulisan plang besar nikah yuk itu loh pak

Ojek online : Ok (lupa naruh muka)

2. Anjing Galak

Customer : Pak, sudah sampai mana?

Ojek online : Maaf bu, aku tunggu di gang aja ya bu

Customer : Di mana itu pak?

Ojek online : Gang depan bu, gang salak.

Tiba-tiba ada anjing di jalan.

Ojek Online: Maaf bu saya takut masuk bu, ada anjing

Customer : Kenapa takut pak?

Ojek online : Takut di makan anjing bu

Customer : wkkwkwk

3. Ngopi Yuk

Ojek online : Selamat malam mbak, ini saya ojek online. Jam 8 nanti dijemput di mana tempatnya?

Customer : Ngopi yuk, pak

Ojek online : Boleh mba dengan senang hati, ngopi dimana mba ??

Customer : Maksudnya tempatnya di Cafe Ngopi Yuk, bapak !!!!!!

Ojek online : Maaf bu, saya pikir ngajak ngopi dulu, maklum efek lapar.

4. Paling Cantik

Ojek online : Bu.. ini sudah sampai kelapa gading, ibu posisinya dimana?

Customer : Depan alfamart bang

Ojek online : Iya tau bu, tapi depan alfamart banyak orangnya bu, gak cuma ibu saja.

Customer : Aku yang paling cantik pak, cari aja pasti ketemu

Ojek online : @&#&&$€$£

5. Bosan Hidup

Ojek Online : Pak.. saya meluncur, bapak pakai kaos apa

Customer : Pake kaos merah

Ojek online : Yang ditengah jalan itu kah pak ?

Customer : Iya, tabrak aja mas, udah bosen saya.

Ojek online : Maaf pak, saya masih punya anak istri, kalau di penjara, siapa yang menafkahi keluargaku pak. Ini aja hidup keluarga kami susah pak.

Customer : Udah jemput sini, jangan curhat. (mdk/ayi)