Macam-macam Jerawat dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui

Merdeka.com - Jerawat yang tumbuh di area wajah memang sering menjengkelkan, mengganggu penampilan, dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Salah satu area wajah yang rentan terkena jerawat ialah dagu. Jerawat di wajah umumnya disebabkan pori-pori kulit yang tersumbat oleh sel kulit mati dan berbagai macam kotoran yang mengundang jerawat.

Ketika jerawat muncul di bagian wajah, sebaiknya hindari untuk memencetnya. Kebiasaan memencet jerawat dapat meningkatkan risiko infeksi dan lebih lama sembuh. Selain itu, menghindari berbagai produk perawatan yang bisa menambah produksi minyak di kulit juga dipercaya mampu mencegah timbulnya jerawat.

Secara umum, jerawat adalah penyakit kulit yang terjadi akibat produksi minyak berlebih dan penumpukan sel kulit mati. Hal inilah yang kerap menyebabkan pori-pori tersumbat dan timbullah jerawat. Agar jerawat bisa cepat sembuh, Anda perlu mengetahui macam-macam jerawat pada kulit manusia.

Lantas, apa saja macam-macam jerawat dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang dilansir dari Medical News Today:

Komedo Tertutup

avoskinbeauty.com ©2020 Merdeka.com

Komedo adalah benjolan kecil yang muncul di pori-pori kulit dan menjadi cikal bakal timbulnya jerawat. Biasanya, komedo muncul pada kulit wajah dan beberapa area tubuh, seperti bahu, dada, serta lengan. Jenis komedo yang kerap dialami seseorang ialah komedo putih atau jenis jerawat yang terbentuk ketika sel-sel kulit mati.

Komedo putih atau yang sering disebut whitehead ini bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari masa remaja hingga dewasa. Jenis komedo yang tampak menyerupai jerawat pasir ini bisa muncul karena beragam faktor, seperti kulit berminyak dan paparan bahan kimia.

Komedo Terbuka

Macam-macam jerawat selanjutnya, yaitu blackhead atau komedo terbuka. Umumnya, komedo terbuka ditandai adanya benjolan kecil berwarna hitam di permukaan kulit wajah yang sering muncul di area hidung. Komedo ini terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh kombinasi sebum dan sel kulit mati.

Komedo terbuka sendiri tidak menimbulkan rasa sakit atau kemerahan di kulit seperti jerawat pada umumnya. Sehingga, komedo satu ini juga sering disebut sebagai jerawat ringan yang tidak menimbulkan peradangan.

Papula

©2020 Merdeka.com/amblesidedermedics.com

Papula merupakan macam-macam jerawat yang biasa muncul di bawah permukaan kulit. Biasanya, jenis jerawat satu ini akan terasa seperti tonjolan padat jika diraba. Kulit di sekitar tonjolan terasa nyeri dan tampak bengkak kemerahan. Meski begitu, jerawat papula tidak memiliki titik nanah pada puncaknya.

Umumnya, papula terjadi ketika dinding di sekitar pori-pori rusak karena peradangan. Sehingga, hal ini akan menghasilkan pori-pori keras dan tersumbat yang empuk saat disentuh.

Nodul

Macam-macam jerawat berikutnya, yaitu nodul. Jenis jerawat ini terjadi ketika pori-pori yang tersumbat dan membengkak mengalami iritasi. Mengingat nodul adalah jenis jerawat inflamasi, maka hal ini bisa menimbulkan rasa sakit.

Karena nodul begitu dalam di dalam kulit, Anda biasanya tidak bisa merawatnya di rumah. Obat resep diperlukan untuk membantu membersihkannya. Setelah benjolan mengempis, biasanya akan muncul bekas jerawat yang berwarna gelap.

Jerawat Pasir

©Shutterstock

Jerawat pasir atau bruntusan kerap disebabkan oleh kebersihan kulit yang tidak terjaga. Seseorang yang tidak menjaga kebersihan wajahnya bisa berpotensi memicu timbulnya jerawat pasir. Pasalnya, saat kebersihan wajah tidak terjaga maka pori-pori bisa tersumbat oleh minyak dan sisa kotoran yang menempel di wajah.

Perubahan hormon juga dapat memicu timbulnya bruntusan di wajah. Saat kadar hormon androgen meningkat, maka kelenjar minyak akan memproduksi minyak secara berlebihan. Sehingga hal ini dapat menimbulkan jerawat pasir.

Cara Mengatasi Jerawat

©Shutterstock

Jerawat merupakan peradangan kulit yang mengenai kelenjar sebum dan folikel rambut akibat tersumbatnya pori-pori kulit. Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya jerawat, seperti rambut yang tumbuh ke dalam, perubahan hormon, tidak menjaga kebersihan wajah, dan mengonsumsi makanan berminyak. Berikut beberapa cara mengatasi jerawat secara alami, di antaranya:

Madu

Salah satu cara mengatasi jerawat, yaitu menggunakan madu. Sejak dulu, madu dikenal menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan kulit. Banyak sekali produk perawatan wajah yang menggunakan madu sebagai bahan utama pembuatannya.

Pasalnya, madu memiliki kandungan zat yang baik untuk melindungi kulit dari kerusakan, seperti menghilangkan bekas cacar jerawat. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mengoleskan madu ke permukaan kulit wajah dan diamkan beberapa menit, setelah itu bilas memakai air bersih secukupnya.

Soda Kue

Cara mengatasi jerawat dengan cepat selanjutnya, yaitu dengan soda kue. Selain dapat membantu menyembuhkan gatal pada kulit wajah, soda kue juga bisa digunakan untuk mengatasi peradangan pada kulit.

Cara menggunakannya juga sangat mudah, kamu hanya perlu mencampurkan baking soda dengan beberapa minyak kelapa dalam satu cangkir, lalu oleskan pada area kulit wajah yang mengalami jerawat.

Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan soda kue yaitu hindari penggunaan terlalu lama, pasalnya hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit.

Buah Pepaya

Buah pepaya mengandung vitamin A, C, dan E yang berfungsi sebagai antioksidan dalam membantu menutrisi dan melembapkan kulit. Selain itu, kandungan ini juga berperan penting dalam menghilangkan bekas cacar, membersihkan kotoran pada wajah, dan membantu mengencangkan kulit wajah.

Cara mendapatkan manfaat dari buah pepaya cukup mudah, Anda hanya perlu menghaluskan pepaya kemudian menggunakannya sebagai masker wajah dan diamkan selama 30 menit. Setelah itu bilas menggunakan air hingga bersih.

Lidah Buaya

Cara mengatasi jerawat dengan cepat lainnya dengan menggunakan lidah buaya. Beberapa kandungan yang terdapat pada lidah buaya dipercaya efektif dalam menjaga kesehatan kulit wajah.

Lidah buaya memiliki kandungan vitamin A, E, dan C yang berperan penting dalam mencegah radikal bebas akibat paparan asap dan polusi udara pada wajah. Selain itu, kandungan enzim pada lidah buaya juga dapat menghambat proses penuaan dini. (mdk/jen)