Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Pencernaan, Perlu Diketahui

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Berkebun merupakan salah satu kegiatan menarik untuk dilakukan. Bahkan bagi sebagian orang, berkebun menjadi hobi tersendiri yang dilakukan untuk mengisi waktu senggang. Bukan tanpa alasan, kegiatan berkebun memang memberikan efek relaksasi dan ketenangan bagi siapa saja yang melakukan. Tak heran, jika berkebun disebut sebagai salah satu kegiatan yang dapat mengurangi risiko stres.

Selain baik untuk kesehatan mental, berkebun ternyata juga dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk kesehatan pencernaan. Dalam hal ini, kegiatan berkebun memungkinkan Anda untuk menyentuh tanah, baik menggali tanah, mencampurkan tanah dengan sekam atau pupuk organik, hingga memasukkan tanah ke dalam pot untuk menanam tanaman. Meskipun kegiatan berkebun kotor namun ini dinilai sangat baik untuk kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh.

Jika Anda sedang memulai hobi berkebun, beberapa informasi mengenai manfaat berkebun untuk kesehatan pencernaan berikut patut untuk disimak. Selain untuk kesehatan pencernaan, berkebun juga memiliki beragam manfaat lain yang tidak kalah penting. Mulai dari manfaat olahraga ramah lingkungan hingga manfaat konsumsi makanan hasil berkebun yang lebih sehat dan aman.

Orang lain juga bertanya?

Tentu kegiatan berkebun ini bisa menjadi alternatif menarik bagi Anda yang ingin memanfaatkan waktu luang di akhir pekan dengan lebih produktif. Kegiatan berkebun ini juga dapat membantu Anda menghilangkan penat dari aktivitas pekerjaan sehari-hari. Melansir dari Verywell Health, berikut kami merangkum berbagai informasi mengenai manfaat berkebun untuk kesehatan pencernaan yang perlu Anda ketahui.

Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Pencernaan

ilustrasi berkebun

leafbuyer.com

Manfaat berkebun untuk kesehatan pencernaan ini dikaitkan dengan hubungan antara faktor kebersihan dengan tingkat kesehatan. Berdasarkan teori yang disebut dengan “hipotesis kebersihan” menunjukkan bahwa anak-anak yang terlalu bersih mempunyai kemunginan risiko penyakit autoimun yang lebih tinggi.Hipotesis kebersihan pertama kali diajukan oleh seorang pria bernama David P. Strachan.

Dalam teorinya, disebutkan bahwa anak yang lebih sedikit kontak dengan berbagai hal yang dianggap ‘kotor’ dikatakan mempunyai kemungkinan kekebalan tubuh yang lebih rendah.Hal ini pun tercermin pada masyarakat modern di mana tingkat kebersihan menjadi hal yang melekat dan selalu menjadi perhatian. Tidak heran, jika di masyarakat modern banyak anak-anak yang jarang bermain di luar dengan kegiatan-kegiatan ‘kotor’, seperti berkebun.

Hipotesis kebersihan menyatakan bahwa perubahan sosial ini telah mengurangi kemungkinan anak-anak terpapar jenis bakteri yang menyebabkan infeksi pada usia di mana tubuh mereka semestinya diprogram untuk mengembangkan kekebalan. Ketika terpapar pada patogen di usia lanjut, tubuh kurang siap untuk menghadapinya, dan masalah yang berkelanjutan pun dapat terjadi.

Berkaitan dengan pencernaan, terdapat penelitian yang menemukan bahwa paparan mikroorganisme tertentu dapat berperan dalam peningkatan penyakit radang usus. Sehingga ketika anak tidak terbiasa kontak dengan berbagai hal kotor seperti kontak dengan tanah saat berkebun, kemungkinan daya tahan tubuhnya lebih rendah dan risiko penyakit pencernaan bisa meningkat.

Mencuci Tangan Tetap Penting

melawan pandemi dengan berkebun sayur hidroponik

Setelah mengetahui penjelasan manfaat berkebun untuk kesehatan pencernaan, perlu dipahami bahwa bukan berarti menjaga kebersihan tidak penting lagi untuk dilakukan. Perlu ditekankan bahwa mencuci tangan dan menjaga kebersihan tetap harus dilakukan. Ini menjadi dasar aturan kesehatan yang perlu diterapkan oleh setiap orang.

Melakukan kegiatan berkebun yang melibatkan Anda kontak dengan tanah yang kotor boleh saja dilakukan. Namun mencuci tangan setelah melakukan segala macam kegiatan, termasuk berkebun juga tidak boleh ditinggalkan. Begitu pula mencuci tangan setelah keluar dari tempat umum, setelah menggunakan toilet, saat berada di sekitar seseorang yang sakit, setelah bersin atau batuk, saat memasak, dan sebelum makan. Ini menjadi salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit.

Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Lainnya

warga surabaya berkebun di atap rumah

Setelah mengetahui manfaat berkebun untuk kesehatan pencernaan, terdapat beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan dari kegiatan berkebun. Manfaat berkebun ini bisa menjadi salah satu kegiatan olahraga yang ramah lingkungan, hingga memudahkan Anda memproduksi makanan sendiri secara organik yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Berikut beberapa manfaat berkebun untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui:

Berkebun adalah olahraga yang ramah lingkungan : berkebun menjadi salah satu jenis olahraga terbuka yang dapat meningkatkan perasaan sejahtera dan suasana hati yang lebih baik. Berkebun juga menjadi kegiatan yang baik dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan.

Memproduksi makanan sendiri dan mengurangi paparan racun : jika Anda menumbuhkan makanan sendiri di rumah seperti buah dan sayur, maka ini menjadi langkah yang tepat untuk konsumsi makanan sehat yang bebas dari paparan racun. Dengan berkebun, Anda bisa memproduksi bahan makanan sendiri dengan lebih sehat, seperti dengan menggunakan pupuk organik dan menghindari berbagai bahan kimia lainnya yang bisa meningkatkan potensi racun pada makanan.

Makanan organik yang ditanam mempunyai kandungan vitamin dan mineral lebih banyak : dengan berkebun, Anda bisa memproduksi makanan organik yang lebih sehat dengan berbagai kandungan vitamin dan mineral yang lebih banyak. Tentu ini menjadi pengaruh positif bagi kesehatan pencernaan Anda.

(mdk/ayi)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP

Kebersihan lingkungan Tips Membersihkan Lingkungan di Sekitar Rumah, Penting Diterapkan

Saat membersihkan lingkungan sekitar rumah, kita bukan hanya menciptakan tempat yang indah dan bersih untuk tinggal, tetapi juga ikut melindungi dan menjaga.

Baca Selengkapnya