Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Sosok di Balik Silat Perisai Diri, Silat Gabungan dari 156 Aliran

Mengenal Sosok di Balik Silat Perisai Diri, Silat Gabungan dari 156 Aliran perisai diri. ©ub.ac.id

Merdeka.com - Perisai Diri merupakan kelompok silat yang didirikan oleh Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmojo, seorang putra bangsawan Keraton Pakualam.

Dilansir dari Perisaidiri.ub.ac.id, teknik silat Perisai Diri mengandung unsur 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia ditambah aliran silat Shaolin dari negeri Tiongkok.

Dari segala unsur aliran silat itu, pada prinsipnya aliran silat Perisai Diri memiliki motto “Pandai Silat Tanpa Cedera”.

Lalu bagaimana berbagai aliran silat itu tergabung dalam satu nama Perisai Diri? Berikut selengkapnya:

Giat Menuntut Ilmu

perisai diri

©ub.ac.id

Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmojo lahir di Yogyakarta pada tanggal 8 Januari 1913. Ia adalah putra pertama dari RM Pakoe Soedirdjo, buyut dari Paku Alam II. Ia pun menghabiskan masa kecilnya di lingkungan Keraton Paku Alam.

Ia sudah mahir silat sejak usia 9 tahun, bahkan Ia juga diberi kepercayaan untuk melatih teman-temannya di lingkungan daerah Paku Alaman. Pada masa kecilnya, Soebandiman merasa belum puas akan ilmu bela diri yang ia terima di kawasan Paku Alaman.

Ia pun melakukan perjalanan diri dengan belajar bela diri dari Sayid Shahab dan belajar ilmu kanuragan dari kakeknya, Ki Jogosurasmo. Masih belum merasa puas, Soebandiman kemudian menambah ilmu pencak silatnya lagi dari Soegito dari aliran Setia Saudara serta belajar aliran silat Minangkabau dan Aceh.

Dengan berbagai ilmu bela diri yang telah dipelajari, Soebandiman mulai meramu ilmu silat sendiri. Ia kemudian menetap di Parakan, Jawa Tengah. Di sana ia membuka perguruan silat dengan nama Eko Kalbu yang artinya “Satu Hati”

Belajar dari Pendekar Shaolin

louw djing tie

©hiomerah.com

Di tengah kesibukannya melatih, Soebandiman bertemu dengan seorang pendekar shaolin Tionghoa bernama Yap Kie San. Yap Kie San sendiri merupakan cucu dari murid sang pendekar kungfu tanah Jawa, Louw Djing Tie bernama Hoo Tik Tjai.

Soebandiman belajar ilmu bela diri Shaolin dari Yap Kie San selama 14 tahun. Setelah berbagai cobaan latihan, Soebandiman berhasil mencapai puncak latihan ilmu silat Yap Kie San.

Dengan bekal ilmu bela diri yang telah ia pelajari dari berbagai tempat, Soebandiman pulang ke kampung halamannya di Yogyakarta dan bertemu Ki Hajar Dewantara.

Membuka Kursus Silat

perisai diri

©unikama.ac.id

Pada awalnya, Ki Hajar Dewantara memintanya untuk mengajar silat di lingkungan Perguruan Taman Siswa di Wirogunan.

Lalu pada tahun 1947 dia diangkat menjadi Pegawai Negeri pada Departeman Pendidikan dan Kebudayaan Seksi Pencak Silat. Dengan misi mengembangkan ilmu pencak silat, ia membuka kursus silat yang banyak anggotanya merupakan mahasiswa UGM.

Tahun 1955, Soebandiman resmi pindah ke Surabaya dan membuka kursus silat di Kantor Kebudayaan Provinsi Jawa Timur. Dengan dibantu oleh temannya Imam Romelan, ia mendirikan kursus silat Perisai Diri pada tanggal 2 Juli 1955.

Pada 9 Mei 1983, Soebandiman Dirdjoatmojo meninggal dunia. Ilmu bela diri selanjutnya diteruskan pada murid-muridnya yang kini telah menyebar ke seluruh penjuru tanah air dan berbagai negara di Eropa, Amerika, dan Australia.

Untuk menghargai jasanya, pada tahun 1986 pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan gelar Pendekar Purna Utama bagi Soebandiman.

  (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Silat Perisai, Seni Bela Diri Asal Kampar yang Punya Sejarah Panjang
Mengenal Silat Perisai, Seni Bela Diri Asal Kampar yang Punya Sejarah Panjang

Silat Perisai di Kabupaten Kampar kini dibawakan sebatas kesenian pertunjukan untuk menyambut tamu penting dan juga sebagai hiburan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kerennya Perguruan Silat Tadjimalela dari Bandung, Eksis Sejak 1974 dan Kini Mendunia
Kerennya Perguruan Silat Tadjimalela dari Bandung, Eksis Sejak 1974 dan Kini Mendunia

Keunggulan dari perguruan silat ini di antaranya mengajarkan keilmuan fisik dan juga pengelolaan mental serta spiritual.

Baca Selengkapnya
Mengenal Silat Pelintau, Kesenian Tradisional Bela Diri Asli Suku Tamiang Aceh
Mengenal Silat Pelintau, Kesenian Tradisional Bela Diri Asli Suku Tamiang Aceh

Silat Pelintau, kesenian tradisional bela diri khas masyarakat Suku Tamiang Aceh.

Baca Selengkapnya
Mengenal Silat Harimau, Seni Bela Diri dengan Serangan Mematikan Bak Hewan Buas dari Minangkabau
Mengenal Silat Harimau, Seni Bela Diri dengan Serangan Mematikan Bak Hewan Buas dari Minangkabau

Seni bela diri dari Minangkabau ini hampir menyerupai teknik dan filosofi dari hewan harimau. Selain gesit, gerakannya juga terlihat begitu indah.

Baca Selengkapnya
Keunikan Pencak Silat Sang Maung Bodas Sukabumi, Sukses Bikin Pendekar Asal Italia Rela Datang untuk Belajar
Keunikan Pencak Silat Sang Maung Bodas Sukabumi, Sukses Bikin Pendekar Asal Italia Rela Datang untuk Belajar

Adanya gabungan budaya Sunda dan Islam yang kabarnya disukai oleh pendekar asal Italia tersebut.

Baca Selengkapnya
Bukan China atau Jepang, Asal Usul Kung Fu dan Karate Ternyata dari Negara Ini
Bukan China atau Jepang, Asal Usul Kung Fu dan Karate Ternyata dari Negara Ini

Kungfu dan karate adalah seni bela diri terkenal, yang selama ini dianggap berasal dari Asia Timur (China dan Jepang).

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Kain, Kesenian Tradisional Mirip Gerakan Silat dari Pesisir Selatan Sumbar
Mengenal Tari Kain, Kesenian Tradisional Mirip Gerakan Silat dari Pesisir Selatan Sumbar

Tari Kain, kesenian tradisional yang mirip dengan gerakan-gerakan silat dan dimainkan oleh kaum pria di Pesisir Selatan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ulin Barong, Barongsai Asli Bandung yang Konon Terinspirasi dari Laut Selatan
Mengenal Ulin Barong, Barongsai Asli Bandung yang Konon Terinspirasi dari Laut Selatan

Daya tarik Ulin Barong ada di atraksi para pemainnya. Mereka menampikan unsur jurus bela diri pencak silat yang atraktif

Baca Selengkapnya
Mengenal Orang Piliang, Marga Induk Minangkabau dengan Sub Suku yang Beragam
Mengenal Orang Piliang, Marga Induk Minangkabau dengan Sub Suku yang Beragam

Suku ini merupakan salah satu marga etnis Minangkabau yang masih berkerabat dengan Suku Koto yang membentuk Adat Katumanggungan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gelek Gelombang, Seni Bela Diri Masyarakat Suku Kluet yang Mulai Dilupakan
Mengenal Gelek Gelombang, Seni Bela Diri Masyarakat Suku Kluet yang Mulai Dilupakan

Ciri khas dari tarian ini adalah gerakannya yang diubah, dalam artian ada yang maju, mundur, ke kiri, atau ke kanan.

Baca Selengkapnya
Belajar Semangat Persatuan dari Seni Ngagotong Lisung di Sukabumi, Warisan Kerajaan Pajajaran
Belajar Semangat Persatuan dari Seni Ngagotong Lisung di Sukabumi, Warisan Kerajaan Pajajaran

Ngagotong Lisung jadi kesenian khas Sukabumi yang membawa semangat persatuan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Silat Godot dari Karawang, Terinspirasi dari Monyet dan Gunakan Tenaga Lawan untuk Menyerang
Mengenal Silat Godot dari Karawang, Terinspirasi dari Monyet dan Gunakan Tenaga Lawan untuk Menyerang

Silat Godot memiliki pesan agar walaupun jadi sosok yang kuat, namun tidak perlu berkelahi.

Baca Selengkapnya