Mengenal Macam-macam Tari Daerah dan Penjelasannya, Perlu Diketahui

Merdeka.com - Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan flora dan fauna yang beraneka ragam. Selain itu, negara dengan iklim tropis ini juga memiliki budaya, tradisi, serta adat istiadat yang terkenal luas hingga mancanegara. Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah tari daerah.

Macam-macam tari daerah ini kerap ditampilkan dalam berbagai perayaan, baik acara adat daerah maupun nasional. Tak hanya terkenal di dalam negeri, beberapa tarian daerah juga sudah sangat dikenal oleh wisatawan mancanegara. Hal ini karena macam-macam tari daerah tersebut memiliki keunikan serta nilai-nilai yang tinggi.

Hampir setiap jenis tari tradisional yang ada di Indonesia mempunyai makna yang tinggi, seperti nilai-nilai kemanusiaan, keharmonisan, dan keberagaman. Tak hanya serat akan nilai-nilai penting di dalamnya, macam-macam tari daerah ini juga selalu menampilkan busana menarik dan menjadi cerminan budaya masyarakat Indonesia.

Berikut ini macam-macam tari daerah dan penjelasannya yang merdeka.com lansir dari Liputan6.com:

Tari Kecak

©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Seperti yang sudah diketahui, Bali merupakan salah satu pulau yang menjadi destinasi wisata dunia. Keindahan alam di Pulau Dewata tentu sudah tidak diragukan lagi. Banyak tempat wisata yang berhasil membuat pengunjung jatuh cinta. Tak hanya dikenal memiliki wisata alam, Bali juga memiliki tarian yang populer di dunia yaitu Tari Kecak.

Tarian tersebut menggambarkan tentang cerita Pewayangan, khususnya cerita Ramayana yang dipertunjukkan dengan seni gerak dan tari. Dalam pertunjukannya, Tari Kecak diawali dengan pembakaran dupa, setelah itu para pengiring memasuki panggung sambil mengumandangkan kata "cak..cak..cak" dan duduk melingkar. Di tengah-tengah pertunjukan, para penari memerankan lakon-lakon dalam cerita Ramayana.

Tari Piring

Siapa yang tidak mengenal Tari Piring? Jenis tarian asal Minangkabau ini sangat populer di Indonesia, bahkan mancanegara. Tarian Piring ini memiliki ciri khas yang unik, yaitu menggunakan alat bantu piring sebagai properti utamanya. Adapun cara memainkannya adalah dengan mengayunkan piring-piring tersebut dengan gerakan cepat dan seirama.

Tari Piring menggambarkan kehidupan para petani yang sedang bercocok tanam hingga saat panen tiba. Biasanya, di akhir tarian para penari akan melontarkan piring tersebut ke udara, dan pecahan piring-piring tersebut diinjak-injak para penari.

Tari Saman

©wikipedia.com

Tari Saman merupakan salah satu tarian kebanggaan masyarakat Indonesia yang berasal dari Provinsi Aceh. Biasanya, tarian ini terdiri dari belasan atau puluhan penari dengan seorang pemimpin yang mengarahkan gerakannya. Pemimpin tersebut nantinya bertugas menyanyikan syair lagu Saman. Selain itu, pemimpin tersebut juga berperan penting dalam menjaga harmonisasi di setiap gerakan.

Seiring berjalannya waktu, Tari Saman mulai dikenal hingga mancanegara. Bahkan, tarian tersebut sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Umumnya, Tari Saman digelar untuk menyambut hari besar Islam.

Tari Gambyong

©2018 Merdeka.com

Tari Gambyong termasuk macam-macam tari daerah yang terkenal di Indonesia. Tarian yang berasal dari daerah Surakarta ini awalnya merupakan tarian rakyat untuk memeriahkan suasana saat musim panen. Namun, saat ini Tari Gambyong juga dipakai untuk acara sakral dan sekaligus sebagai penghormatan kepada tamu.

Tarian Gambyong sangat identik menggunakan pakaian berwarna hijau dan kuning. Selain itu, terdapat tiga gerakan dalam Tari Gambyong yaitu gerakan awal atau maju beksan, gerakan utama atau beksan, dan gerakan penutup yang disebut mundur beksan. Jenis tarian ini lebih menonjolkan keluwesan kaki, tangan, tubuh serta kepala penari.

Tari Jaipong

Wikipedia ©2020 Merdeka.com

Macam-macam tari daerah dan penjelasannya berikutnya adalah tari Jaipong. Tarian yang berasal dari tanah Sunda ini memadukan antara gerakan serta musik tradisional gong, ketuk, atau gendang. Selain terlihat energik, tarian ini juga dilakukan dalam suasana ceria dan humoris, sehingga sangat menarik untuk disaksikan.

Dalam perkembangannya, tarian tersebut telah menjadi hiburan bagi masyarakat luas. Biasanya, masyarakat akan berkumpul dan berinteraksi satu sama lain. Sampai saat ini, kesenian tradisional asal Sunda ini masih menarik minat masyarakat. (mdk/jen)