Mengenal Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Ini Penjelasan Lengkapnya
Merdeka.com - Menulis merupakan salah satu aktivitas yang sering dilakukan oleh banyak orang, terutama pelajar. Hampir semua siswa maupun mahasiswa, pasti pernah mendapatkan tugas untuk menulis karya ilmiah. Membuat karya ilmiah menjadi salah satu metode yang sering digunakan dalam penugasan agar siswa maupun mahasiswa mampu membuat tulisan sesuai kemampuan akademiknya.
Melansir repository.uhamka.ac.id, karya ilmiah merupakan tulisan yang berisi laporan sistematis mengenai hasil penelitian yang disajikan bagi masyarakat ilmiah tertentu. Umumnya, artikel dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya artikel hasil penelitian, artikel non-penelitian, tinjauan buku, obituari, dan laporan khusus.
Dalam proses pembuatan karya ilmiah, dibutuhkan suatu penelitian yang mendalam. Salah satu pengetahuan dasar yang perlu diketahui sebelum melakukan penelitian adalah memahami istilah penting dalam dunia penelitian, seperti pengertian penelitian kualitatif dan kuantitatif.
-
Bagaimana cara menggunakan kata "kajian" dalam penelitian? Ada banyak contoh kata kajian yang sering digunakan para ilmuwan dan pelajar dalam suatu pengkajian.
-
Kenapa kata "kajian" penting dalam ilmu pengetahuan? Hal ini yang kemudian ada istilah kata kajian yang digunakan untuk mengkaji sebuah penelitian ilmiah.
-
Apa perbedaan utama penelitian kualitatif dan kuantitatif? Perbedaan utama antara kedua metode penelitian tersebut terletak pada pendekatan dan jenis data yang dikumpulkan serta cara menganalisisnya. Metode penelitian kualitatif lebih menekankan pada interpretasi dan pemahaman mendalam, sedangkan metode penelitian kuantitatif lebih menekankan pada generalisasi dan pengujian hipotesis.
-
Bagaimana penelitian kualitatif mendalami fenomena? Metode penelitian kualitatif juga cenderung menggunakan teknik observasi, wawancara, dan analisis teks untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang subjek penelitian.
-
Bagaimana cara peneliti memperoleh data kuantitatif? Dalam praktiknya, data kuantitatif didapatkan dari beberapa jenis metode penelitian. Pertama metode deskriptif, di mana peneliti memulai penelitian dengan menggambarkan fenomena yang terjadi, dengan gambaran subjek dan objek yang jelas. Kedua, metode komparatif, di mana peneliti mengambil data seobjektif mungkin, kemudian data akan dianalisis dengan teori yang jelas. Ketiga, metode korelasi, di mana data penelitian diambil dengan membandingkan apakah terdapat persamaan pada objek yang hendak diteliti. Keempat, metode survey, di mana peneliti mengumpulkan beberapa sampel berupa subjek orang untuk mencari jawaban konkret dari pertanyaan-pertanyaan penelitian. Metode ex post facto, yaitu metode yang digunakan untuk mendapatkan data yang nantinya akan dianalisis sebab akibat berdasarkan kajian teoritis yang jelas.
-
Mengapa data kuantitatif digunakan dalam penelitian? Metode kuantitatif seringkali disebut metode tradisional, karena metode ini telah cukup lama digunakan sehingga menjadi tradisi dalam penelitian.
Lantas, apa sebenarnya perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif? Simak penjelasannya yang merdeka.com rangkum dari Liputan6.com:
Pengertian Penelitian Kualitatif
©2015 Picjumbo/Victor Hanacek
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kualitatif adalah sebuah tindakan berdasarkan mutu. Sedangkan, penelitian menurut Kemdikbud menekankan pada sisi kualitas entitas.
Secara umum, penelitian kualitatif adalah sebuah metode untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena, peristiwa, dinamika, sosial, sikap kepercayaan, dan persepsi seseorang atau kelompok terhadap sesuatu. Sementara itu, pengertian penelitian kualitatif menurut para ahli adalah sebagai berikut:
Saryono (2010)
Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur, atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.
David Williams (1995)
Penelitian kualitatif adalah upaya peneliti untuk mengumpulkan data yang didasarkan pada latar ilmiah. Penelitian ini dilakukan secara ilmiah atau natural, hasil penelitiannya pun juga ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.
Meleong (2007)
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Metode ini juga digunakan untuk meneliti hal-hal yang berkaitan dengan penelitian perilaku, motivasi, sikap, persepsi, dan tindakan subjek. Sederhananya, penelitian tersebut tidak bisa menggunakan metode kuantitatif.
Pengertian Penelitian Kuantitatif
Secara umum, metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berkaitan dengan angka-angka yang dianalisis dengan teknik statistik untuk menganalisa hasilnya. Sementara itu, pengertian metode penelitian kuantitatif menurut para ahli adalah seperti berikut:
Emzir (2009)
Penelitian kuantitatif adalah sebuah metode pendekatan yang secara pokok menggunakan postpositivist dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, seperti berkaitan sebab akibat, reduksi kepada variabel, dan hipotesis. Yang mana hal tersebut menggunakan strategi penelitian seperti survai dan eksperimen yang memerlukan data statistik.
Arikunto (2012)
Penelitian kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari mengumpulkan data, penafsiran terhadap data yang diperoleh, serta pemaparan hasilnya.
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
shutterstock
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif bisa dilihat berdasarkan tujuan, pengumpulan data, dan tujuan. Adapun penjelasan mengenai perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif sebagai berikut:
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Berdasarkan Tujuan
Penelitian kualitatif memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas, dan kompleksitas sosial. Sementara itu, kuantitatif menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti.
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Berdasarkan Pengumpulan Data
Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh hitam putih kebenaran, sehingga pada penelitian kualitatif peneliti mengorek data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu. Sehingga, kualitas penelitian kualitatif tidak terlalu ditentukan oleh banyaknya narasumber yang terlibat, tetapi seberapa dalam peneliti menggali informasi spesifik dari narasumber yang dipilih.
Sementara itu, penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. Data yang terkumpul kemudian dikonversikan menggunakan kategori/kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kualitas penelitian kuantitatif ditentukan oleh banyaknya responden penelitian yang terlibat.
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Desain Penelitian
Penelitian kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian kualitatif sendiri dapat berkembang selama proses penelitian berlangsung. Sedangkan, penelitian kuantitatif memiliki sifat yang khusus, terperinci, dan statis. Alur dari penelitian kuantitatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi.
Contoh Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Setelah mengetahui perbeadaan penelitian kualitatif dan kuantitif, berikut contoh kedua jenis penelitian ini:
Judul: Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Prestasi Akademik Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota X
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi penggunaan media sosial dan prestasi akademik siswa SMA di Kota X.
Metode:
Desain Penelitian: Survei korelasional.
Populasi dan Sampel: Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA di Kota X. Sampel diambil secara acak dari tiga SMA dengan total 200 siswa.
Instrumen: Kuesioner yang terdiri dari dua bagian: (1) frekuensi dan durasi penggunaan media sosial, (2) nilai rata-rata akademik.
Analisis Data: Data dianalisis menggunakan regresi linear untuk melihat hubungan antara variabel bebas (durasi penggunaan media sosial) dan variabel terikat (prestasi akademik).
Hasil yang Diharapkan: Ditemukan adanya korelasi negatif antara durasi penggunaan media sosial dan prestasi akademik siswa, yang menunjukkan bahwa semakin lama siswa menggunakan media sosial, semakin rendah prestasi akademiknya.
Contoh Penelitian Kualitatif
Judul: Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi dan pengalaman guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar di sekolah dasar.
Metode:
Desain Penelitian: Studi kasus kualitatif.
Partisipan: 15 guru dari berbagai sekolah dasar di Kota Y yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar selama minimal satu tahun.
Pengumpulan Data: Wawancara mendalam dan observasi kelas.
Analisis Data: Data dianalisis menggunakan metode analisis tematik, di mana tema-tema utama yang muncul dari wawancara dan observasi diidentifikasi dan dieksplorasi lebih lanjut.
Hasil yang Diharapkan: Guru memiliki pandangan yang beragam mengenai Kurikulum Merdeka Belajar, dengan beberapa guru merasa kurikulum ini memberikan fleksibilitas lebih dalam pengajaran, sementara yang lain menghadapi tantangan dalam penerapan praktiknya di kelas. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua metode penelitian ini memiliki karakteristik unik yang memungkinkan para peneliti untuk memahami fenomena yang berbeda dengan cara yang berbeda pula.
Baca SelengkapnyaMetode penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah dua pendekatan yang berbeda dalam mengumpulkan dan menganalisis data dalam penelitian ilmiah.
Baca SelengkapnyaData penelitian adalah informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan, pengukuran, atau pengumpulan fakta yang berkaitan dengan suatu masalah atau fenomena.
Baca SelengkapnyaPenerapan data kuantitatif sangat luas dan memengaruhi berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaTesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk raih gelar S2. Berikut ciri dan cara membuatnya.
Baca SelengkapnyaBerikut teknik pengumpulan data beserta penjelasannya.
Baca SelengkapnyaContoh kerangka berpikir kuantitatif memudahkan dalam proses penulisan ilmiah.
Baca SelengkapnyaObservasi dilakukan tidak lain untuk mendapatkan data atau hasil temuan yang ingin dicari.
Baca SelengkapnyaFakta kuantitatif objektif namun juga memiliki kekurangan tersendiri.
Baca SelengkapnyaLandasan teori biasanya memuat teori-teori dan hasil penelitian yang digunakan sebagai kerangka teori untuk menyelesaikan sebuah penelitian.
Baca SelengkapnyaLandasan teori biasanya memuat teori-teori dan hasil penelitian, di mana teori dan hasil penelitian digunakan sebagai kerangka teori peneliti.
Baca SelengkapnyaPemilihan data yang tepat dapat mempengaruhi kualitas penelitian.
Baca Selengkapnya