Mengenal Tari Cerana, Simbol Penerimaan Masyarakat Kupang kapada Para Tamu
Tarian ini dilakukan dengan hati yang tulus dan telah memenuhi syarat sebagai warisan budaya tak benda.
Tarian ini dilakukan dengan hati yang tulus dan telah memenuhi syarat sebagai warisan budaya tak benda.
Mengenal Tari Cerana, Simbol Penerimaan Masyarakat Kupang kapada Para Tamu
Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam tradisi dan budaya. Setiap tradisi biasanya memiliki makna simbolis.
Di daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur, terdapat sebuah kesenian tradisional bernama Tari Cerana. Dikutip dari Wikipedia, Tari Cerana merupakan simbol dari penerimaan masyarakat Kupang kepada para tamu dengan hati yang tulus, bersih, dan penuh kasih.
-
Apa yang dirayakan di Pekan Budaya Tarakan? Pekan Kebudayaan Daerah Kota Tarakan, yang merupakan rangkaian dari kegiatan Pesta Budaya Iraw Tengkayu ke-XII Tahun 2023 telah diselenggarakan selama satu pekan resmi ditutup.
-
Apa makna utama Tari Kecak? Ada makna tari kecak yang sangat mendalam, yaitu kepercayaan akan Tuhan yang tercermin dalam tindakan Rama yang berdoa dan meminta tolong pada Dewata. Hal semacam ini memberikan pelajaran jika tari yang berasal dari Bali ini diyakini sebagai ritual mendatangkan dewi yang bisa mengusir berbagai marabahaya, baik itu penyakit atau bencana yang menimpa warga.
-
Mengapa Pekan Budaya Tarakan penting? 'Masyarakat yang datang sangat antusias mengikuti pekan budaya di sini, dan mudah-mudahan terjalin silaturahmi antar suku dan budaya. Karena tahu di Tarakan ini masyarakat berbeda suku dan budaya,' lanjutnya.
-
Apa itu Tari Kain? Mengenal Tari Kain, Kesenian Tradisional Mirip Gerakan Silat dari Pesisir Selatan Sumbar Sejarah Singkat Melansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Tari Kain lahir dan berkembang di lapisan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan.
-
Mengapa Tari Tanduak penting? Saking pentingnya, muncul istilah Tobo Tanduak sebagai refleksi dari aspek gotong royong dan kebersamaan antar masyarakat untuk membangun ekonomi rakyat yang berbasis daerah.
-
Mengapa Tari Petake Gerinjing penting bagi budaya Indonesia? Kemudian, tarian ini bukanlah hanya sekedar seni tradisional saja, tetapi juga menjadi sarana menyampaikan nilai-nilai budaya, sejarah, dan pesan moral.
Tarian ini biasanya diiringi musik Sasando dan sebuah nyanyian yang berbunyi “bolele bo tanah Timor lelebo” yang artinya baik tidak baik, tanah Timor adalah lebih baik.
Dikutip dari Wikipedia, awalnya Tari Cerana digubah oleh Nyonya A. Nisnoni Amalo Jawa. Ia merupakan istri bekas raja Kupang tahun 1955. Sekarang tarian ini menjadi tarian penyambung yang paling digemari oleh masyarakat Timor.
Di wilayah Timor, sirih dan pinang adalah tamu dan sebuah penerimaan resmi bagi tamu yang lebih tua. Sedangkan untuk tamu yang lebih muda atau lebih rendah kedudukannya, sirih dan pinang tersebut disampaikan oleh pihak tamu.
Pakaian yang digunakan oleh para penari adalah pakaian adat. Para penari wanita menggunakan kain sarung panjang yang membalut tubuh mereka dari dada sampai mata kaki.
Lalu di rambutnya diikat konde khas Kupang dan dihiasi oleh ikat kepala berbentuk bulan sabit. Selain itu penari juga dilengkapi berbagai aksesoris seperti gelang, kalung, serta sabuk yang berbentuk khas.
Sementara itu, para penari pria menggunakan pakaian adat seperti baju lengan panjang, sarung, dan kain selempang yang khas dengan penutup kepalanya.
Selain di Kupang, tarian ini populer di beberapa daerah lain di NTT seperti Rote Ndao, Timor Tengah Utara, dan Timor Tengah Selatan.
Dilansir dari Rotendaokab.go.id, Tari Cerana sering dimainkan pada berbagai kesempatan. Tak hanya wisatawan lokal, wisatawan lain dari mancanegara juga menikmati tarian itu. Tarian inipun telah memenuhi syarat sebagai warisan budaya tak benda.