Musibah Membawa Berkah, Begini Perjalanan Sri Widayati Bersama Supergoat Raih Juara Favorit Pengusaha Muda BRILiaN 2024
Perjalanan untuk memulai bisnis susu kambing hingga meraih juara favorit dalam Program Pengusaha Muda BRILiaN tentu tak mudah.

Sri Widayati, pendiri dan pemilik Supergoat, merek susu kambing bubuk premium yang diproduksi Etta Indotama berhasil meraih Juara Favorit Pengusaha Muda BRILiaN 2024. Pada 2 Februari 2025 di ICE BSD Nusantara Hall, Ia dan pemenengan lainnya dari masing-masing kategori penjurian menerima awarding dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) selaku pihak penyelenggara.
Perjalanan Wiwid, sapaan akrab Sri Widayati untuk memulai bisnis susu kambing hingga meraih juara favorit dalam program Pengusaha Muda BRILiaN (PMB) tentu tak mudah. Pada Selasa (04/03/2025) lalu, dengan antusias Wiwid berbagi kisahnya kepada Merdeka.com di kantor Supergoat Indonesia kawasan Agrowisata, Sempu, Wono Kerto, Turi, Sleman, Yogyakarta.

Awal Mula Bisnis Susu Kambing
"Jadi Supergoat ini berawal dari cerita 'musibah membawa berkah'." ungkap Wiwid mengawali ceritanya saat memulai bisnis susu kambing.
Lebih lanjut Wiwid menjelaskan jika ide berbisnis dimulai saat sang anak sakit keras. Di mana saat itu beberapa dokter anak tidak bisa menangani karena masalah Pneumonia yang cukup parah di paru-paru.
"Berbagai cara kita lakukan agar (anak) sembuh, termasuk ada yang merekomendasikan mengonsumsi susu kambing. Nah pada saat itulah kita berikan susu kambing, dan luar biasa ternyata hasilnya sangat bagus. Anak saya jadi sembuh dan sampai sekarang jarang sakit dan sekarang sangat sehat sekali, sangat pintar." jelas Wiwid lebih lanjut.
Dari kondisi tersebut akhirnya membuat Wiwid terdorong untuk berbisnis susu kambing. Serius dengan apa yang dikerjaan, Ia bersama tim kemudian melakukan berbagai riset untuk mengetahui kandungan susu kambing yang memang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
"Ternyata setelah melakukan riset, uji laboratorium di UGM, di Saraswanti sehingga akhirnya kita tahu, oh susu kambing ternyata luar biasa ya bagus banget dan akhirnya kita terdorong untuk bisnis ini." kata Wiwid.
Berbekal keinginan untuk membantu lebih banyak orang agar sembuh dari penyakit yang diderita, akhirnya Wiwid bertekad memulai bisnis susu kambing pada 2018 lalu. Ia juga berkomitmen untuk mendukung gaya hidup sehat keluarga Indonesia dengan mengonsumsi susu kambing.
Support BRI untuk Keberlangsungan Bisnis Wiwid
Dalam memulai bisnis, Wiwid mengaku mendapat bantuan permodalan dari BRI. Dan seiring dengan berkembangnya bisnis yang makin pesat, ia selalu menyisihkan keuntungan untuk menyelesaikan cicilan.
"Cicilan sampai satu juta per bulan, dari keuntungan saya sisihkan sampai pendanaan selesai sekitar satu tahun. Semua (pinjaman) saya kembalikan, sertifikat saya ambil semua." jelas Wiwid mengenang awal mula berbisnis dengan bantuan pendanaan BRI.
Usai menyelesaikan pinjaman, Wiwid mengaku masih mendapatkan support baik dari BRI untuk mengembangkan produknya. Bahkan sekitar tahun 2019, ia mendapat tawaran dari BRI untuk mengikuti pameran internasional di Dubai.
"Pernah dapat tawaran dari BRI untuk ikut event pameran ke Dubai, tapi saat itu saya tidak ambil karena kebetulan ada sesuatu (masalah internal) sehingga saya gak ambil pameran itu." ungkap Wiwid.
Kesetian Wiwid menggunakan layanan BRI turut membuatnya menjadi nasabah prioritas. Selain itu, berkat profil bisnis yang terus meningkat, Ia juga berkesempatan untuk mengikuti Program Pengusaha Muda BRILiaN yang diselenggarakan BRI.
"Proses ikut PMB itu berawal dari mindset ingin banyak belajar dari BRI" alasan Wiwid mengikuti seleksi PMB 2024.
Bagi Wiwid, PMB tidak hanya soal kompetisi melainkan ada banyak hal yang bisa didapatkan agar bisa mengembangkan bisnis lebih besar lagi. Proses mentoring yang diberikan juga membuatnya tertarik untuk mengikuti PMB.
"Keren banget (PMB) karena di sana itu ada sebuah ilmu tidak sekedar kompetisi. Kita di-mentoring, tugas, di-mentoring, tugas, jadi kita ngerti mentoring nya apa langsung kita praktekkan ke perusahaan masing-masing gitu." ungkap Wiwid menjelaskan secara singkat proses seleksi PMB 2024 yang telah Ia ikuti.

Rangkaian Kegiatan Pengusaha Muda BRILiaN 2024

Mengutip dari laman pengusahamudabrilian.com, rangkaian kegiatan PMB 2024 memang cukup panjang. Pendaftaran dibuka pada Juni 2024 hingga dilakukan seleksi dan verifikasi peserta pada September 2024.
Pada Oktober diumumkan peserta lolos yang masuk Top 150 dan berkesempatan mengikuti Kick off Pengusaha Muda BRILiaN 2024. Sesi mentoring pertama dilakukan secara offline mulai 7-10 Oktober, kemudian dilanjutkan mentoring sesi 2-14 yang dijadwalkan hingga 20 Desember 2024.
Selama masa mentoring juga akan dilakukan mentor review selama tiga kali dan juga business visit. Setelah sesi mentoring dan penilaian terpilih Top 20 Finalis yang diumumkan pada 16 Januari 2025.
Sebanyak 20 finalis terbaik kemudian mengikuti bootcamp dan penjurian/demoday di Jakarta. Pengumuman pemenang Pengusaha Muda BRILiaN 2024 terbaik berdasarkan kategori dilakukan saat acara penutupan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD Nusantara Hall, 2 Februari 2025.

Pengalaman Wiwid Mengikuti Bootcamp Pengusaha Muda BRILiaN 2024
Rangkaian panjang saat mengikuti PMB 2024 membuat Wiwid mendapatkan banyak pengalaman berharga, terlebih saat mengikuti bootcamp selama 3 hari beserta 19 pengusaha lainnya. "Di 20 besar itu kita bootcamp selama 3 hari, itu kita (para finalis) jadi akrab banget, jadi saling kenal pengusaha-pengusaha di Indonesia pilihan PMB itu bagus-bagus banget semua. Sisi produknya, sisi owner nya, sisi manajemennya, sisi karakter orangnya bagus-bagus." ungkap Wiwid menceritakan pengalaman saat mengikuti Bootcamp PMB 2024.
Lebih lanjut Wiwid mengungkapkan jika PMB 2024 ini lebih bagus karena penilaiannya terdiri dari berbagai aspek bukan hanya soal bisnis yang dijalani. "Karen PMB tahun ini lebih di-upgrade, kalo dulu lebih ke bisnis, sekarang owner nya juga dinilai, personal branding nya, karakternya, akhlaknya gimana itu dinilai banget." jelas Wiwid.
Program PMB 2024 yang berlangsung selama 15 minggu itu memang menghadirkan berbagai kurikulum yang lebih strategis. Para pengusaha yang lolos 20 besar mendapatkan topik-topik penting seperti Visi dan Misi, Hukum dan Perpajakan, Kepemimpinan, Ekspor, Percepatan Bisnis, hingga aspek Environment Social Governance (ESG) untuk bekal mengembangkan bisnis mereka.
Program akselerasi untuk para pengusaha muda di Indonesia ini sebagai wujud komitmen BRI untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat naik kelas dan memiliki kualitas daya saing yang tinggi. Selain itu, PMB juga merupakan bentuk dukungan BRI mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Melalui Program Pengusaha Muda BRILiaN, BRI mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan mempersiapkan produk UKM untuk ekspor dan memperluas akses ke pasar internasional." ungkap Direktur Commercial, Small, and Medium Business, BRI, Amam Sukriyanto dikutip dari laman pengusahamudabrilian.com.
Kesempatan Terbuka Lebar Usai Jadi Pengusaha Muda BRILiaN
Melalui program Pengusaha Muda BRILiaN diyakini akan menciptakan pengusaha muda tangguh yang menjadi role model nasional dan internasional serta menginspirasi UKM lain untuk berkembang. Terbukti para alumni PMB berhasil menaikkan omzet hingga 20-30% setelah mengikuti program akselerasi dari BRI tersebut. Mereka juga berkesempatan untuk bertemu pihak lain untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalani.
Hal itu juga dirasakan Wiwid sebagai pendiri dan pemilik Supergoat merek susu kambing bubuk premium. Selain mendapatkan reward berupa uang tunai sebagai juara Favorit Pengusaha Muda BRILiaN 2024, Wiwid juga mendapat pendampingan dan mentoring lebih lanjut untuk bertemu para investor.
"Setelah menang ada pendamping, mentoring, bertemu investor-investor untuk kerjasama gitu" jelas Wiwid. Harapannya dari pendampingan tersebut, Wiwid dapt bertemu investor untuk bekerja sama mengembangkan Supergoat agar kebermanfaatan susu kambing bisa lebih luas dan dirasakan oleh lebih banyak orang.