Pemkab Kulon Progo Percepat Pembangunan Kawasan Aerotropolis, Begini Rencananya
Merdeka.com - Adanya Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menjadi pusat ekonomi baru. Kepala Bappeda Kulon Progo Aris Nugraha mengungkapkan program prioritas dari Kabupaten Kulon Progo adalah mempercepat pengembangan kawasan aerotropolis, pembangunan kawasan Bukit Menoreh, serta pengembangan kawasan pantai selatan.
“Saat ini kami melakukan percepatan untuk mewujudkan hal tersebut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” kata Aris dikutip dari ANTARA pada Senin (12/6).
Seperti diketahui, saat ini sudah ada rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan aerotropolis. Kawasan ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang cepat, mulai dari jasa, sektor UMKM, serta perhotelan yang tumbuh dengan pesat.
-
Dimana DKJ akan menjadi pusat ekonomi? RUU DKJ, yang akan menggantikan peraturan lama, memiliki visi untuk menjadikan Daerah Khusus Jakarta sebagai kota global dan pusat ekonomi terbesar di Indonesia.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kenapa Jagoan Banyuwangi dijadiin Pilot Project? 'Kami akan berkolaborasi dan juga melihat secara langsung bagaimana pengembangan dan pembinaan UMKM Banyuwangi yang terkait dengan Jagoan Banyuwangi.''Program ini sudah sering kami dengar dan bahkan sudah direplikasi oleh daerah lain, karena itu kami ingin agar pengembangannya bukan hanya berbasis lokal, tapi juga nasional bahkan internasional,' kata Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan (PKSK) Kemenkeu, Adi Budiarso saat bertemu Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Senin (22/4).
-
Kenapa penerbangan internasional Jabar dipindah ke Kertajati? Namun belakangan pemerintah pusat akan mengalihkan penerbangan luar negeri Jabar secara penuh di Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka. Direncanakan pengalihan ini mulai berlaku di bulan Oktober mendatang sesuai pernyataan presiden Joko Widodo, Selasa (11/7).
Lalu seperti apa rencana pembangunan kawasan aerotropolis itu? Berikut selengkapnya:
Kerja Sama dengan UMKM
©2023 Merdeka.com
Aris mengatakan bahwa kawasan aerotropolis akan tumbuh dengan prinsip lokal. Artinya produk-produk yang diperjual belikan berasal dari para pelaku usaha setempat.
Ia mengatakan bahwa Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Koperasi dan UKM telah bekerja sama dengan UMKM untuk menyuplai produk pada kawasan tersebut.
Selain itu, Pemkab Kulon Progo juga punya program pengembangan kawasan Bukit Menoreh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Proyeksinya kawasan itu akan tumbuh melalui kawasan-kawasan wisata yang berbasis pertanian dan budaya setempat.
“Kami juga mengembangkan kawasan pantai selatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dengan adanya jalan jalur lintas selatan dengan program Jembatan Srandakan 3,” kata Aris dikutip dari ANTARA.
Jangan Hanya Jadi Penonton
©Shutterstock.com/Minerva Studio
Sementara itu Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan DIY, Toto Hadi Santoso mengatakan bahwa Kulon Progo akan menjadi pusat ekonomi di masa depan.
Hal ini dikarenakan adanya Bandara YIA di Kulon Progo. Bandara YIA dirancang untuk penerbangan Internasional. Sehingga banyak wisatawan mancanegara yang akan berdatangan ke DIY melalui Kulon Progo.
“Artinya banyak hal yang akan terjadi di Kulon Progo, mulai investasi masuk. Sehingga siapnya jangan hanya sebagai penonton, tapi bagaimana menggelorakan semangat Pancasila,” kata Toto.
Punya Masa Depan Cerah
©Instagram/@bandarayogyakarta
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, mengatakan bahwa Kulon Progo memiliki masa depan cerah karena semua potensi dimulai dan ditata sejak dini. Menurutnya, hal yang perlu dilakukan adalah melakukan inventarisasi potensi-potensi yang produktif.
“Pemkab harus melakukan inventarisasi potensi-potensi dampak sosial, ekonomi, toleransi, serta keberagaman. PDI Perjuangan akan memperjuangkan Kulon Progo sebagai pusat ekonomi DIY di masa depan,” kata Fajar.
(mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivitas Bandara Kertajati yang memakan investasi triliunan selama ini sepi dari aktivitas.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan mengkaji lebih dulu terkait wacana itu.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membangun groin di kawasan pesisir Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) untuk mencegah abrasi.
Baca SelengkapnyaKata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan bandara baru ini diharapkan membawa kemajuan dan perkembangan yang masif di kabupaten termuda Kaltim ini.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBudi Karya membeberkan bahwa nama yang dipilih oleh Jokowi ini adalah Nusantara Airport.
Baca SelengkapnyaDengan dilakukannya pengembangan industri kedirgantaraan di Kabupaten Buleleng, maka ketimpangan antara Bali Utara dengan Bali Selatan dapat menurun.
Baca SelengkapnyaRute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi yakin Kertajati jadi bandara masa depan.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk tetap membangun Bandara Bali Utara, yang berada di kawasan Kabupaten Buleleng, Bali.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca Selengkapnya