Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbedaan Tropis dan Subtropis dalam Sistem Iklim, Ketahui Karakteristiknya

Perbedaan Tropis dan Subtropis dalam Sistem Iklim, Ketahui Karakteristiknya Ilustrasi hutan. ©Pixabay/cosmospaceternal_8734

Merdeka.com - Seperti diketahui, setiap negara mempunyai jenis iklim yang berbeda-beda. Mulai dari iklim tropis, sub tropis, iklim sedang, hingga iklim kutub. Masing-masing jenis iklim ini tentu mempunyai ciri khas tersendiri yang mempengaruhi bagaimana kondisi alam di negara tersebut.

Misalnya, Indonesia yang memiliki iklim tropis biasanya mempunyai suhu udara yang tinggi karena selalu mendapatkan sinar matahari, curah hujan yang tinggi dan lebih sering dibandingkan daerah lain, serta suhu udara yang lebih hangat dengan suhu rata-rata tahunan mencapai 30 derajat celcius. Kondisi alam di Indonesia ini tentu berbeda dengan negara-negara yang memiliki jenis iklim lain, termasuk subtropis.

Antara iklim tropis dan subtropis memang memiliki penyebutan nama yang hampir sama, namun kedua jenis iklim ini mempunyai karakteristik yang berbeda. Perbedaan tropis dan subtropis dalam sistem iklim dapat dilihat dari berbagai hal. Seperti letak astronomis dan geografisnya, suhu rata-rata yang dimiliki, hingga persebaran vegetasi yang ada.

Sebagai salah satu negara yang memiliki iklim tropis, penting untuk mengetahui seperti apa perbedaan tropis dan subtropis dalam sistem iklim. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bagaimana sistem iklim dapat dapat terbentuk dengan berbagai komponen yang mempengaruhinya.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum perbedaan iklim tropis dan subtropis serta berbagai informasi lainnya yang perlu diketahui.

Mengenal Iklim

ilustrasi hutan

©Pixabay/cosmospaceternal_8734

Sebelum mengetahui karakteristik dari iklim tropis dan subtropis, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan iklim. Iklim merupakan cuaca rata-rata di suatu tempat selama bertahun-tahun.

Berbeda dengan cuaca yang dapat berubah-ubah dengan cepat, iklim cenderung stabil dan bersifat tetap. Butuh ratusan, ribuan, hingga jutaan tahun bagi iklim untuk berubah. Sehingga tidak heran jika di masing-masing negara memiliki kondisi alam yang tetap berdasarkan jenis iklim yang dimiliki.

Komponen Sistem Iklim

Sebelum mengetahui perbedaan iklim tropis dan subtropis, perlu dipahami terlebih dulu komponen apa saja yang berperan dalam pembentukan sistem iklim. Dalam hal ini, iklim bergantung pada berbagai faktor alam yang bekerja sama dan saling terkait untuk membentuk iklim di suatu tempat. Beberapa komponen pembentuk sistem iklim beserta fungsinya yaitu sebagai berikut:

  • Cryosphere (salju dan es): berfungsi mendinginkan Bumi dengan memantulkan sinar matahari yang masuk, membatasi berapa banyak panas yang diserap oleh permukaan.
  • Atmosfer (udara): berfungsi mengisolasi Bumi dengan menjebak panas dan mengangkut panas dan uap air.
  • Litosfer (tanah padat): berfungsi menyerap energi matahari, memancarkan panas dan menyimpan karbon. Sedangkan benua dan bentang alam membantu mengarahkan arus laut dan angin.
  • Biosfer (makhluk hidup): terdapat berbagai organisme yang mengambil karbon dan menukarnya dengan atmosfer dan laut.
  • Hidrosfer (air): lautan menyerap panas dan karbon, mengangkutnya ke seluruh planet dan secara alami mengontrol CO2 di atmosfer.
  • Pengaruh Laut Terhadap Iklim

    ilustrasi laut di kanada

    ©shutterstock.com/Sam DCruz

    Sebelum mengetahui beberapa perbedaan tropis dan subtropis dalam sistem iklim, perlu dipahami bahwa laut mempunyai peranan besar dalam mengontrol iklim yang ada di bumi. Laut berperan sebagai tombol kontrol, menyerap atau melepaskan karbon dan panas sebagai respons terhadap perubahan di atmosfer. Diperlukan waktu ribuan tahun bagi lautan untuk menyerap kelebihan CO2 di atmosfer saat ini.

    Secara umum, karbon terus bergerak di antara lautan, atmosfer, biosfer, dan komponen lain pembentuk sistem iklim. Pertukaran karbon secara alami antara komponen-komponen ini mempengaruhi karbon dioksida di atmosfer sehingga dapat membuat suhu bumi stabil.

    Namun, berbagai aktivitas manusia yang melibatkan pembakaran bahan fosil menyebabkan lepasnya karbon ke atmosfer lebih cepat dari proses alaminya. Hal inilah yang menjadi faktor penyebab ketidakseimbangan siklus karbon di bumi.

    Iklim Tropis

    Setelah mengetahui pengertian umum dari iklim dan berbagai komponen pembentuknya, berikutnya akan dijelaskan mengenai perbedaan iklim tropis dan subtropis yang ada di bumi. Iklim tropis merupakan kondisi suhu rata-rata bumi didasarkan pada posisi matahari berubah-ubah di atas garis ekuator dalam periode satu tahun. Biasanya iklim tropis terjadi di beberapa wilayah dengan garis lintang astronomis terletak di posisi 23,5º LU dan 23,5º LS.

    Daerah yang memiliki iklim tropis mempunyai suhu rata-rata per hari lebih tinggi dibanding jenis iklim lainnya. Hal ini tidak lain disebabkan oleh posisi garis lintang yang terletak di sekitar garis ekuator. Rata-rata suhu panas di iklim tropis lebih dari 20 derajat Celcius, sedangkan suhu terdingin hanya sekitar 18 derajat Celcius.

    Tidak heran, jika negara-negara beriklim tropis hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Namun iklim ini juga sering kali mendapat pengaruh dari iklim ekstrem seperti fenomena El Nino dan La Nina.

    Jenis vegetasi

    Iklim tropis yang mendapatkan sinar matahari lebih banyak dengan suhu rata-rata yang lebih panas juga mempengaruhi persebaran vegetasi di wilayahnya. Negara beriklim tropis biasanya memiliki tanaman padi, tebu, kopi, pisang, cokelat, palawija, dan kelapa yang tumbuh dengan subur. Selain itu, negara iklim tropis juga memiliki persebaran hutan hujan tropis yang luas, serta hutan mangrove dan ekosistem padang.

    Zona persebaran

    Terdapat beberapa negara yang memiliki iklim tropis yaitu sebagai berikut :

  • Asia Tenggara : seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, Myanmar, Laos, Kamboja, dan Timor Leste.
  • Asia Selatan : seperti India, Srilanka, dan Maladewa.
  • Asia Timur : seperti Hongkong.
  • Amerika Selatan : seperti Brasil, Meksiko, Ekuador, Kolombia, Peru, Bolivia, dan Panama.
  • Afrika : seperti Kenya, Nigeria, Tanzania, Kamerun, dan Chad.
  • Iklim Subtropis

    ilustrasi gandum

    ©Shutterstock/Elena Schweitzer

    Terakhir adalah iklim subtropis. Hal yang membedakan iklim tropis dan subtropis tidak lain adalah letak garis lintangnya. Wilayah yang memiliki iklim subtropis biasanya berada di bagian utara dan selatan garis ekuator, tepatnya di garis lintang 23,5º-66,5ºLU sampai dengan 23,5º-66,6º LS. Dengan posisi garis lintang tersebut, beberapa negara beriklim subtropis mengalami empat musim, yaitu musim salju, semi, panas, dan dingin. Karena memiliki empat musim, kawasan beriklim subtropis biasanya mempunyai suhu dan kelembapan minimal dan maksimal.

    Pada musim panas, negara beriklim subtropis mengalami kemarau yang sangat kering, sedangkan di musim dingin suasananya menjadi lembap dan basah. Di musim panas, suhu rata-rata bisa mencapai lebih dari 30 derajat Celcius, sedangkan di musim dingin suhunya mencapai -3 dan tidak lebih dari 18 derajat Celcius.

    Jenis vegetasi

    Jenis vegetasi di negara beriklim subtropis biasanya banyak tumbuh subur jagung, padi, kapas, gandum, dan apel. Negara subtropis juga memiliki jenis hutan heterogen serta terdapat ekosistem gurun yang memiliki padang rumput.

    Zona persebaran

    Berdasarkan posisi garis lintangnya, terdapat beberapa negara yang dilalui iklim subtropis yaitu sebagai berikut:

  • Asia Tengah
  • Asia Barat
  • Eropa
  • Amerika Selatan
  • Australia
  • Afrika
  • (mdk/ayi)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari
    Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari

    Perubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.

    Baca Selengkapnya
    Pengertian Cuaca, Unsur dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui
    Pengertian Cuaca, Unsur dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui

    Untuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.

    Baca Selengkapnya
    Atmosfer adalah Lapisan Pelindung Bumi, Berikut Fungsi dan Komponen Penyusunnya
    Atmosfer adalah Lapisan Pelindung Bumi, Berikut Fungsi dan Komponen Penyusunnya

    Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk bumi yang kita tinggali.

    Baca Selengkapnya
    Keadaan Cuaca Dipengaruhi oleh Tiga Unsur yaitu Sinar Matahari, Suhu Udara, dan Kelembapan Udara, Ketahui Selengkapnya
    Keadaan Cuaca Dipengaruhi oleh Tiga Unsur yaitu Sinar Matahari, Suhu Udara, dan Kelembapan Udara, Ketahui Selengkapnya

    Cuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.

    Baca Selengkapnya
    Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG
    Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG

    Suhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.

    Baca Selengkapnya
    Suhu Cuaca Panas Normal dan Ideal bagi Manusia, Berikut Penjelasannya
    Suhu Cuaca Panas Normal dan Ideal bagi Manusia, Berikut Penjelasannya

    Suhu cuaca panas normal adalah suhu udara rata-rata yang dianggap normal atau nyaman bagi manusia dan makhluk hidup lainnya di suatu wilayah.

    Baca Selengkapnya
    Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius
    Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius

    Suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.

    Baca Selengkapnya
    3 Penyebab Suhu Udara Akhir-Akhir Ini Terasa Sangat Panas Padahal Sudah Masuk Musim Hujan
    3 Penyebab Suhu Udara Akhir-Akhir Ini Terasa Sangat Panas Padahal Sudah Masuk Musim Hujan

    Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani mengungkapkan tiga penyebab suhu udara terasa panas belakangan ini.

    Baca Selengkapnya
    Analisis BRIN soal Penyebab Muncul Banyak Siklon Tropis
    Analisis BRIN soal Penyebab Muncul Banyak Siklon Tropis

    Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan mengatakan, saat ini tiga siklon tropis telah menyebabkan bencana hidrometeorologi.

    Baca Selengkapnya
    Berapa Suhu Udara Normal yang Ideal untuk Sehari-Hari? Begini Penjelasannya
    Berapa Suhu Udara Normal yang Ideal untuk Sehari-Hari? Begini Penjelasannya

    Suhu udara adalah ukuran seberapa panas atau dinginnya udara.

    Baca Selengkapnya
    Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya, Perlu Diketahui
    Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya, Perlu Diketahui

    Tanah adalah istilah yang sangat luas dan merujuk pada lapisan bumi yang menutupi permukaan planet.

    Baca Selengkapnya
    FOTO: Jadi Pertanda Buruk, Ini Penampakan Pohon Pisang yang Mulai Berbuah di Korea Selatan
    FOTO: Jadi Pertanda Buruk, Ini Penampakan Pohon Pisang yang Mulai Berbuah di Korea Selatan

    Pohon pisang biasa tumbuh subur di negara tropis dan subtropis, tetapi kini mulai berbuah di Korea Selatan yang mempunyai empat musim.

    Baca Selengkapnya