Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peristiwa 30 Oktober : Peringati Hari Oeang Republik Indonesia, Begini Sejarahnya

Peristiwa 30 Oktober : Peringati Hari Oeang Republik Indonesia, Begini Sejarahnya Ilustrasi uang. ©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/rineca

Merdeka.com - Uang merupakan alat transaksi yang berlaku di masyarakat hingga saat ini. Dalam hal ini, setiap negara mempunyai mata uang tersendiri yang berlaku di negaranya. Seperti Amerika Serikat dengan mata uang dollar, Inggris dengan poundsterling, Jepang dengan yen, Korea dengan Won, Indonesia dengan rupiah, dan berbagai mata uang di masing-masing negara lainnya.

Setiap mata uang di masing-masing negara ini tentu mempunyai sejarah tersendiri. Begitu juga dengan mata uang rupiah yang berlaku di Indonesia. Dikatakan, pada masa setelah merdeka Indonesia masih berada pada kondisi pemerintahan yang tidak stabil. Di mana sebagian wilayah di Indonesia masih diduduki oleh Belanda dan kekuasaan Jepang.

Pada saat itulah, terdapat empat jenis mata uang yang berlaku di Indonesia. Tentu ini menimbulkan berbagai pengaruh di bidang ekonomi dan pemerintahan. Kemudian, pemerintah Indonesia saat itu melalui Kementerian Keuangan, mengeluarkan rencana untuk menerbitkan Oeang Republik Indonesia, atau yang dikenal dengan sebutan ORI.

Setelah melalui proses produksi yang panjang, pada 30 Oktober 1946 Oeang Republik Indonesia berlaku secara sah sebagai alat transaksi di masyarakat. Peristiwa ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Oeang Republik Indonesia. Untuk memperingati hari ini, berikut kami merangkum sejarah Hari Oeang Republik Indonesia yang dilansir dari situs Kemenkeu, bisa Anda simak.

Mata Uang yang Berlaku Sebelum ORI

ilustrasi uang koin zaman penjajahan belanda

©2021 Merdeka.com/liputan6.com

Sejarah Hari Oeang Republik Indonesia bermula ketika pada masa setelah merdeka, Indonesia masih dibayangi oleh pemerintah Belanda dan Jepang. Hal ini pun berpengaruh pada berbagai aspek, termasuk peredaran mata uang yang berlaku di Indonesia.

Pada saat itu, terdapat 4 jenis mata uang yang berlaku di Indonesia. Pertama, uang kertas De Javasche Bank, kemudian uang kertas dan logam pemerintah Belanda yang disiapkan Jepang yaitu DeJapansche Regering, uang kertas Jepang Dai Nippon bernilai 1000 rupiah, dan Dai Nippon Teikoku Seibu yang bernilai 10 rupiah dan 5 rupiah.

Pemerintah Berencana Menerbitkan Ori

Sejarah Hari Oeang Republik Indonesia berlanjut, yaitu dengan rencana pemerintah melalui Kementerian Keuangan yang akan menerbitkan Oeang Republik Indonesia sebagai mata uang sah dan independen. Dalam hal ini, pemerintah membentuk Panitia Penyelenggara Pencetakan Uang Kertas Republik Indonesia pada 7 November 1945.

Melalui panitia tersebut, kemudian didapatkan beberapa percetakan dengan teknologi relatif modern untuk mencetak ORI. Perusahaan percetakan G. Kolff di Jakarta dan Nederlandsch Indische Metaalwaren en Emballage Fabrieken (NIMEF) di Malang dipilih setelah memenuhi persyaratan.

Selanjutnya Balai Pustaka Jakarta dipercaya untuk membuat desain dan bahan-bahan induk berupa negated kaca. Sementara pelukis uang ORI pertama yaitu Abdulsalam dan Seorono. Proses pencetakan berupa cetak offset dilakukan di Percetakan Republik Indonesia, Salemba, Jakarta yang berada di bawah Kementerian Penerangan.

Penerbitan Pertama ORI

ilustrasi uang

©©2014 Merdeka.com

Selanjutnya, sejarah Hari Oeang Republik Indonesia mulai memasuki tahap pencetakan. Proses pencetakan uang ini dilakukan setiap hari mulai pukul 7 pagi hingga 10 malam dari Januari 1946. Namun karena alasan keamanan, pencetakan ORI di Jakarta terpaksa berhenti dan dipindahkan di beberapa daerah seperti Yogyakarta, Surakarta, Malang, dan Ponorogo. Kemudian melalui keputusan Menteri Keuangan pada 29 Oktober 1946, ditetapkan berlakunya ORI secara sah mulai 30 Oktober pukul 00.00.

Pada detik-detik peluncurannya, Wakil Presiden Indonesia yaitu Mohammad Hatta memberikan pidato melalui Radio Republik Indonesia Yogyakarta untuk meningkatkan semangat masyarakat dengan diterbitkannya ORI. Setelah penerbitan pertama, 30 Oktober kemudian ditetapkan sebagai Hari Oeang Republik Indonesia oleh Presiden, dan masih diperingati hingga saat ini.

Peredaran ORI

Sebelum mengedarkan ORI, pemerintah melakukan penarikan uang invasi Jepang dan Hindia Belanda dari peredaran. Proses penarikan ini dilakukan selama berangsur-angsur melalui pembatasan pemakaian uang dan larangan membawa uang dari satu daerah ke daerah lain.

Di mana peraturan ini diwujudkan dengan larangan membawa uang tunai lebih dari 500 rupiah bagi satu orang atau 1000 rupiah sekeluarga dari kota Jakarta ke Bogor, atau harus seizin Menteri Keuangan. Kemudian uang invasi Jepang dan Hindia Belanda tidak boleh berlaku dari Jawa dan Madura, serta tidak boleh dimasukkan ke daerah lain di luar Jawa dan Madura.

Kemudian berdasarkan Undang-Undang 25 Oktober 1946, ditetapkan 10 rupiah ORI bernilai 5 gram emas murni, dengan kurs ORI terhadap uang Jepang sebesar 1:50, untuk Pulau Jawa dan Madura, sedangkan daerah lainnya ditetapkan kurs 1:1000.

Sejarah Hari Oeang Republik Indonesia ini menjadi cikal bakal mata uang rupiah yang berlaku saat ini. Kebijakan penerbitan ORI yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia ini tidak lain untuk menstabilkan masalah ekonomi yang tengah dilanda inflasi hebat. Di mana setiap penduduk diberi uang 1 rupiah sebagai pengganti sisa uang invasi Jepang.

Namun karena belum bisa menjangkau di seluruh daerah akibat adanya pengaruh kedudukan Belanda, kemudian tahun 1947 pemerintah memutuskan untuk memberikan otoritas bagi setiap daerah untuk mengeluarkan Oeang Republik Indonesia Daerah (ORIDA). Baru pada 1 Januari 1950, ORI dan ORIDA berhenti berlaku dan dilanjutkan dengan penerbitan Uang Republik Indonesia Serikat. (mdk/ayi)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Kemenkeu RI: Sang Penjaga Keuangan Negara
Fakta Kemenkeu RI: Sang Penjaga Keuangan Negara

Cek beberapa fakta menarik seputar Kementerian Keuangan RI berikut ini!

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Konstitusi Republik Indonesia 18 Agustus 2023, Ketahui Sejarah dan Tujuannya
Peringatan Hari Konstitusi Republik Indonesia 18 Agustus 2023, Ketahui Sejarah dan Tujuannya

Peringatan ini berkaitan dengan rantai peristiwa penting yang menentukan arah perjalanan sejarah Indonesia sebagai sebuah bangsa.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Rupiah Jadi Mata Uang Indonesia
Asal Usul Rupiah Jadi Mata Uang Indonesia

Penamaan rupiah pada mata uang Indonesia, memiliki kaitan erat dengan budaya India.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Uang Logam Pertama di Indonesia Sudah Ada Sejak Era Dinasti Syailendra
Ternyata, Uang Logam Pertama di Indonesia Sudah Ada Sejak Era Dinasti Syailendra

Begini sejarah terciptanya uang di Indonesia. Mulai dari uang koin, hingga uang kertas saat ini.

Baca Selengkapnya
Jurnal Sejarah Bahasa Indonesia, Ketahui Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia Beserta Penjelasannya
Jurnal Sejarah Bahasa Indonesia, Ketahui Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia Beserta Penjelasannya

Simak penjelasan jurnal sejarah Bahasa Indonesia beserta kedudukan dan fungsinya berikut ini.

Baca Selengkapnya
IDR Adalah Indonesia Rupiah, Berikut Penjelasannya
IDR Adalah Indonesia Rupiah, Berikut Penjelasannya

IDR adalah singkatan dari Indonesian Rupiah, yaitu mata uang resmi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengulik Sejarah URIPS, Uang Republik Indonesia Khusus Provinsi Sumatra
Mengulik Sejarah URIPS, Uang Republik Indonesia Khusus Provinsi Sumatra

Harga satu rupiah URIPS sama dengan satu rupiah ORI dan seratus rupiah uang Jepang.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO: Kebanggaan Bagi Kita
Jokowi soal Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO: Kebanggaan Bagi Kita

Bahasa Indonesia menjadi bahasa ke-10 yang diakui sebagai bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO.

Baca Selengkapnya
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI

Kenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Transformasi Lambang Negara Garuda Pancasila, Awalnya Mirip Tokoh Wayang dan Punya Tangan
Transformasi Lambang Negara Garuda Pancasila, Awalnya Mirip Tokoh Wayang dan Punya Tangan

Lambang negara Republik Indonesia Garuda Pancasila ternyata memiliki perjalanan panjang.

Baca Selengkapnya
Namanya Mirip dengan Mata Uang India, Ini Asal Usul Penamaan Rupiah
Namanya Mirip dengan Mata Uang India, Ini Asal Usul Penamaan Rupiah

Nama mata uang yang merupakan serapan dari Rupyakam atau Rupee, juga dipakai untuk penamaan mata uang Pakistan, Nepal, Seychelles, Mauritius, dan Sri Lanka.

Baca Selengkapnya
Sempat Mengalami Perubahan, Ini Sejarah Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah,
Sempat Mengalami Perubahan, Ini Sejarah Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah,

Pada 19 Agustus 2024 ini, Provinsi Jawa Tengah genap berulang tahun yang ke-79. Sejatinya, hari jadi Provinsi Jawa Tengah sempat mengalami perubahan

Baca Selengkapnya