Perusahaan Startup adalah Perusahaan Rintisan, Pahami Cara Kerjanya

Merdeka.com - Kini semakin banyak bermunculan berbagai perusahaan startup di Indonesia. Mulai dari perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, media, hiburan, e-commerce, hingga jasa pembangunan atau kontraktor. Banyaknya perusahaan startup saat ini, tentu mendapat pengaruh besar dari perkembangan teknologi yang menciptakan peluang pasar lebih luas.

Di balik itu, tentu Anda bertanya-tanya, sebenarnya apa yang dimaksud perusahaan startup. Perusahaan startup adalah perusahaan rintisan yang didirikan untuk mengembangkan produk atau layanan yang unik. Sebagai perusahaan rintisan, tentu perusahaan startup masih berskala kecil yang terus berusaha mengembangkan pasarnya.

Meskipun begitu, tak sedikit perusahaan startup yang mulai sukses dan mencapai puncak bisnis. Pastinya ini tak lepas dari keterampilan pendiri dalam mengembangkan produk, menciptakan berbagai inovasi, dan melihat peluang pasar yang berkembang saat ini. Tak heran, jika kini banyak investor menyumbangkan sebagian uangnya untuk mendanai berbagai perusahaan startup dengan prospek baik.

Bagi Anda yang berencana berbisnis dengan mendirikan startup, maka penting untuk diketahui seperti apa perusahaan startup, apa saja tujuan dari pendirian perusahaan startup, dan bagaimana cara kerjanya agar dapat mencapai kesuksesan.

Dilansir dari Forbes, kami merangkum pengertian, tujuan, cara kerja, dan informasi lainnya tentang startup adalah sebagai berikut.

Mengenal Startup

Seperti disebutkan sebelumnya, perusahaan startup adalah perusahaan muda atau rintisan yang didirikan untuk mengembangkan produk atau layanan yang unik. Perusahaan ini terus mengembangkan produk atau layanannya hingga mendapatkan pasar dan brand yang diminati atau menjadi tujuan bagi para konsumen.

Sebuah startup bertujuan untuk memperbaiki kekurangan produk yang sudah ada sebelumnya, atau menciptakan kategori barang dan jasa baru yang belum pernah ada. Namun, yang menjadi kata kunci dari hal ini adalah adanya sebuah inovasi, di mana para pendiri startup berusaha untuk melahirkan sebuah hal baru yang lebih berbeda dari sebelumnya.

Tak heran, jika dalam industri startup dipandang sebagai perusahaan pengganggu. Di mana keberadaannya dapat menjadi ancaman tersendiri bagi perusahaan-perusahaan besar yang sudah ada. Sebab, startup selalu mengedepankan pengembangan yang membuat produk dan layanannya semakin maju, bahkan bisa mengungguli perusahaan-perusahaan lain.

Beberapa perusahaan besar yang Anda kenal saat ini, dulunya juga sebuah perusahaan rintisan yang berusaha terus mengembangkan diri. Sebut saja Facebook, Amazon, Apple, Netflix, dan Google. Dan kini, semakin banyak perusahaan-perusahaan baru yang semakin meramaikan kancah bisnis dan industri.

Cara Kerja dan Perbedaan dengan Perusahaan Lain

Setelah memahami pengertian dari perusahaan startup, berikutnya akan dijelaskan mengenai cara kerja dan perbedaan startup dengan perusahaan lain. Pada dasarnya, sebuah startup bekerja seperti perusahaan lain. Sekelompok karyawan bekerja sama untuk menciptakan produk yang akan dibeli pelanggan. Namun, yang membedakan startup dari bisnis lain adalah cara startup melakukannya.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa perusahaan startup adalah bisnis yang bermula dari sebuah inovasi. Di mana perusahaan startup bisa menduplikasi bisnis yang telah ada sebelumnya, mereka bekerja dari template yang sudah. Namun, dengan inovasi, pendiri startup berusaha membangun suatu hal baru yang lebih maju, lebih menarik, dan lebih komersil, dibanding bisnis yang sudah ada.

Selain dilihat dari cara kerjanya, perbedaan startup dengan perusahaan lain adalah tentang kecepatan dan pertumbuhan. Di mana perusahaan startup adalah bisnis yang didirikan dengan tujuan untuk membangun ide dengan sangat cepat.

Mereka sering melakukan ini melalui proses yang disebut iterasi di mana mereka terus meningkatkan produk melalui umpan balik dan data penggunaan. Seringkali, sebuah startup akan memulai dengan kerangka dasar produk yang disebut produk minimal yang layak (MVP) yang akan diuji dan direvisi hingga siap dipasarkan.

Selain meningkatkan produk, perusahaan rintisan juga umumnya ingin memperluas basis pelanggan mereka dengan cepat. Tujuan ini membantu mereka mendapatkan pangsa pasar yang semakin besar, yang pada gilirannya memungkinkan mereka mengumpulkan lebih banyak uang, sehingga mereka mempunyai modal besar untuk mengembangkan produk lebih banyak lagi.

Semua pertumbuhan dan inovasi yang cepat ini biasanya, secara implisit atau eksplisit, tidak lain untuk mencapai tujuan “go public”. Di mana perusahaan startup mulai membuka diri untuk investasi guna menciptakan peluang untuk menjadi yang terdepan dan tentunya mendapatkan hasil dan keuntungan yang lebih besar.

Bagaimana Startup Sukses

Setelah memahami cara kerja dan perbedaannya dengan perusahaan lain, terakhir akan dijelaskan bagaimana sebuah perusahaan startup bisa mencapai kesuksesan dalam bisnis. Meskipun tak sedikit startup yang gagal, namun banyak pula perusahaan startup yang berhasil dan menjadi bintang di dunia bisnis.

Dalam hal ini, dibutuhkan beberapa kiat khusus untuk membangun startup yang sukses. Beberapa cara membangun kesuksesan perusahaan startup adalah sebagai berikut: