Putri Marino Sulit Lepas Karakter Mbak Pur 'Losmen Bu Broto', Merasa Iba
Merdeka.com - Ketika Putri Marino berperan di Losmen Bu Broto, banyak pujian yang didapatkannya. Pujian itu berdasarkan kemampuannya berperan dengan dramatis.
Losmen Bu Broto adalah sebuah film yang diadaptasi dari serial televisi berjudul Losmen yang tayang di TVRI. Film yang berlatar kota Yogyakarta tersebut bercerita tentang keluarga yang mengelola sebuah losmen.
Di film yang disutradarai oleh Ifa Ifansyah dan Eddie Cahyono itu, Putri Marino berperan sebagai Mbak Pur. Usai memerankannya, Putri Marino ternyata sulit melepaskan karena suatu alasan.
-
Apa peran Putri Marino di Layangan Putus? Puncak karirnya terjadi saat ia memerankan Kinan di serial 'Layangan Putus.' Aktingnya yang totalitas sebagai istri yang sabar dan penuh pengertian mendapat banyak pujian.
-
Kapan Putri Marino debut di film? Putri Marino memulai debutnya di dunia film dengan film 'Posesif' (2017).
-
Siapa suami Putri Marino? Ternyata, pada tahun 2013, istri Chicco Jerikho ini memulai karirnya sebagai pembawa acara reality show.
-
Siapa Purwanto? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Kenapa Putri Marino ingin terus berakting? Terjun ke dunia akting tidak sia-sia karena ia ingin terus mengembangkan bakat dan kemampuan aktingnya.
-
Bagaimana Putri bereaksi? Putri pun terkejut dengan tindakan acak Aziz.
Tak Mau Dilepaskan
Instagram @putrimarino ©2020 Merdeka.com
Baru-baru ini, Putri Marino mengungkapkan pengalamannya pasca berperan di film Losmen Bu Broto. Pernyataan itu diungkapkannya dalam video yang diunggah di kanal Youtube Herworld Indonesia.
Istri Chicco Jerikho itu mengaku, sebenarnya ia bisa langsung segera melepas karakter yang telah diperankannya. Tetapi untuk karakter Mbak Pur, ia memilih untuk enggan untuk melepaskan dan itu membuatnya merasa bersalah.
“Aku kalau mengeluarkan karakter bukannya lama tapi nggak mau, itu salahnya aku di situ,” ungkap Putri Marino.
Merasa Iba
Salah satu alasan mengapa Putri Marino enggan untuk melepaskan karakter Mbak Pur adalah ia merasa iba dengan karakter tersebut. Diceritakan di film itu, Mbak Pur adalah karakter yang hidupnya selalu terbayang-bayang dengan duka kematian suaminya.
“Jadi, saatnya ya sudah kita buang karakternya, kita lepaskan. Kalau aku kayak, boleh enggak sih kamu diam di aku. Aku kayak orang gila, terutama Mbak Pur. Mbak Pur itu kan depresif banget, berduka, dan mendem,” kata Putri Marino.
“Jadi waktu selesai itu, aku (kayak) aduh aku enggak bisa lepasin Mbak Pur. Kalau Mbak Pur aku lepasin entar dia sama siapa. Aku sampai segitunya banget,” tambahnya.
Konsultasi
Mengalami kejadian ini, Putri Marino lantas berkonsultasi dengan para seniornya, yaitu Reza Rahadian dan Christine Hakim. Mereka menyarankan agar Putri Marino melepas perannya dengan segera agar bisa totalitas untuk peran yang selanjutnya.
“Aku sempat cerita sama Mas Reza, sama Ibu Christine. Mereka bilang, 'itu nggak bagus buat kamu, karena itu sebagai seorang aktor kamu tuh kayak wadah, kamu isi karakter-karakter kamu'. Jadi satu film satu wadah,” ucap Putri Marino.
“Jadi, kalau kamu menempatkan di satu wadah, nanti aku akan over dan enggak bisa fokus di karakter lain, lepasin pelan-pelan,” pungkasnya.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Putri Marino di industri perfilman Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi. Simak perjalanan karirnya berikut ini!
Baca SelengkapnyaPengakuan Putri perihal titik terendah dalam hidupnya menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaCerita menarik diungkap oleh Aipda Purnomo. Ia sempat membawa pulang seorang perempuan ke rumahnya hingga menjadi pemantik perkelahian dengan istrinya.
Baca SelengkapnyaPutri Marino menjelaskan tentang titik terendah dalam hidupnya.
Baca SelengkapnyaWulan Guritno mengungkapkan kebahagiaannya saat memerankan karakter yang unik dan memiliki latar belakang yang menarik.
Baca SelengkapnyaArie bersikap profesional karena paham bahwa semua hanya urusan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaFilm Budi Pekerti tak hanya mencatat 410.585 penonton di hari ke-11, tapi juga memicu antusiasme netizen.
Baca SelengkapnyaKisah Putri tinggal di rumah reyot dan sebatang kara tengah viral. Kondisi ini membuat hidupnya serba kesusahan
Baca SelengkapnyaDeretan artis cantik ini mengumpulkan keberaniannya untuk memotong rambut dengan gaya bondol.
Baca SelengkapnyaJauh sebelum terjun ke dunia hiburan, Isye Sumarni sempat berkarier di dunia politik.
Baca SelengkapnyaDigarap dan diperankan oleh sineas-pemeran lokal, film ini mendapat apresiasi dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca Selengkapnya