Raih Gelar Guru Besar Wanita Pertama di Indonesia Bidang Geodesi Fisis, Ini Sosok Prof. Leni Sophia
Leni menekankan pentingnya pengembangan ilmu geodesi fisis di Indonesia
Leni menekankan pentingnya pengembangan ilmu geodesi fisis di Indonesia
Raih Gelar Guru Besar Wanita Pertama di Indonesia Bidang Geodesi Fisis, Ini Sosok Prof. Leni Sophia
Prof. Ir Leni Sophia Heliani dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Geodesis Fisis di Universitas Gadjah Mada pada Selasa (16/1) . Dengan dikukuhkannya Leni sebagai guru besar, ia kini menjadi guru besar wanita pertama dalam bidang geodesis fisis di Indonesia.
Selain itu, ia juga menjadi guru besar kedua di bidang tersebut. Sebelumnya ada Prof. Dr. Ir. Joenil Kahar dari ITB yang menjadi guru besar pertama di bidang geodesis fisis di negeri ini.
-
Siapa satu-satunya perempuan ilmuwan berpengaruh UGM? Eka Noviana merupakan satu-satunya perempuan yang masuk tujuh ilmuwan paling berpengaruh di dunia dari UGM.
-
Siapa dosen UGM di bidang Geografi yang berpengaruh? Aris Marfai dari Fakultas Geografi mengungkapkan rasa syukurnya dapat menjadi bagian dari 2 persen ilmuwan paling berpengaruh di dunia.
-
Siapa yang pertama kali mendapat gelar sarjana di Indonesia? Sosok Sosrokartono menjadi salah satu inpirasi, sehingga dibentuk Hari Sarjana Nasional untuk memberikan penghargaan bagi anak bangsa yang telah berhasil menamatkan pendidikan tingginya.
-
Siapa yang menjadi wanita pertama yang memenangkan Nobel? Seorang pelopor dalam bidang radioaktivitas. Ia menjadi wanita pertama yang memenangkan hadiah Nobel dan satu-satunya orang yang memenangkan hadiah Nobel dalam dua bidang ilmiah yang berbeda, yaitu fisika (1903) dan kimia (1911).
-
Siapa yang memberi penghargaan kepada Rektor UGM? Penobatan itu disampaikan dalam acara Jambore PR Indonesia (JAMPIRO) ke-9 tahun 2023.
-
Siapa yang menerima penghargaan Perempuan Berpengaruh? Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Timur, Erni Makmur menerima Apresiasi Perempuan Berpengaruh dari Dream.co.id dan Diadona.id untuk kategori Influential in Female Leadership.
“Capaian Guru Besar di Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik pada dasarnya adalah ketentuan Allah SWT dan atas dukungan serta pertolongan berbagai pihak yang sangat baik dan mulia,” tutur perempuan yang akrab disapa Leni tersebut.
Dalam pelantikannya sebagai guru besar, Leni memberikan pidato pengukuhan yang berjudul “Geodesis Fisis dalam Optimalisasi Penyediaan Informasi Geospasial Dasar Sebagai Referensi Pembangunan Berkelanjutan”.
Dalam pidatonya itu ia menjelaskan bahwa geodesis fisis merupakan bidang ilmu yang berfokus untuk merepresentasikan bentuk dan ukuran bumi.
Ia menjelaskan istilah Geoid sebagai salah satu kajian utama dalam bidang ilmu geodesi fisis.
Ia mengatakan bahwa Geoid sebagai bidang geopotensial merepresentasikan distribusi massa bumi sehingga dapat digunakan sebagai bidang referensi tinggi yang ideal dan nyata.
Dalam pidatonya, Leni juga menekankan perlunya inovasi, integrasi, serta kolaborasi dari semua pengampu kepentingan dalam mengembangkan geoid di Indonesia.
Pengembangan geoid yang dimaksud adalah teliti, seamless, konsisten, dan terkini sesuai dengan kondisi geodinamika Indonesia.
“Ilmu geodesi fisis sebagai bidang pokok keilmuannya perlu senantiasa dikuatkan dan dikembangkan dalam bidang Teknik Geodesi-Geomatika,”
ujar Leni tentang pentingnya pengembangan ilmu geodesi fisis dikutip dari Ugm.ac.id.
Background Pendidikan
Leni Sophia Heliani lahir di Garut 53 tahun silam. Ia menempuh pendidikan sarjana di Teknik Geodesi Fakultas Teknik UGM pada 1988 hingga 1993.
Setelah itu ia melanjutkan pendidikan S2 di Kyoto University, Jepang selama dua tahun yaitu pada 1997-1999. Ia melanjutkan studi S3 di kampus yang sama pada 1999-2003.