Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sambut KTT, Pakar UGM Sebut ASEAN Punya Peran sebagai Pusat Ekonomi Dunia

Sambut KTT, Pakar UGM Sebut ASEAN Punya Peran sebagai Pusat Ekonomi Dunia Jokowi di KTT ASEAN. ©rusman/setpres

Merdeka.com - Pada tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Bagi pakar perdagangan ekonomi dunia dan politik internasional Universitas Gadjah Mada (UGM), Riza Noer Arfani, posisi strategis itu harus dimanfaatkan Indonesia.

Indonesia harus memanfaatkan momentum ini untuk menentukan isu-isu yang dibahas, salah satunya mengangkat penguatan komitmen ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

“Indonesia sangat bisa menyuarakan itu apalagi sekarang kita ketuanya dan ekonomi Indonesia juga tersebar di ASEAN, artinya kita memiliki posisi yang kuat,” kata Riza dikutip dari ANTARA pada Selasa (9/5).

Berjalan Sendiri-Sendiri

50 unit wuling air ev tiba di labuan bajo untuk dukung ktt asean 2023

©2023 Merdeka.com

Menurut Riza, selama ini aktivitas perdagangan negara-negara ASEAN masih berjalan sendiri-sendiri. Walaupun beberapa negara ASEAN telah terintegrasi dengan rantai pasok dunia khususnya di bidang manufaktur, namun sebagian anggota negara yang lain masih terbelakang dan belum terintegrasi.

Sejumlah negara yang telah terintegrasi dengan rantai pasok dunia dalam bidang manufaktur antara lain Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Sementara yang belum terintegrasi adalah Myanmar, Laos, dan Brunei.

“Yang telah terintegrasi dengan ekonomi global-pun berjalan sendiri-sendiri, misalnya Malaysia dengan China, Indonesia dengan China, Thailand dengan China. Akibatnya negara ASEAN tidak memiliki posisi nilai tawar dalam ekonomi dunia,” kata Riza.

Mengulang Kesuksesan Masa Lampau

logo ktt asean summit 2023 di bundaran hi

©2023 Liputan6.com/Johan Tallo

Riza mengatakan, cita-cita untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia hanya bisa terwujud saat sudah terjalin kerja sama atau integrasi perdagangan antar negara anggota yang saling menguntungkan.

Apabila komitmen ini terwujud, integrasi perdagangan tidak boleh berhenti di level pemerintah. Namun juga bisa dilanjutkan pada level industri, bisnis, bahkan di level komunitas antar negara ASEAN.

“Saya kira kita perlu mengulang kesuksesan dulu pada tahun 1970-an saat ASEAN berhasil mendesain kerangka kerja sama di bidang otomotif yang waktu itu mitra utamanya adalah Jepang,” ujar Riza.

Peta Jalan yang Jelas

presiden tinjau kesiapan jcc gelar ktt asean 2023

©2023 Merdeka.com

Menurut Riza, perlu disepakati peta jalan integrasi perdagangan yang jelas dengan mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki masing-masing negara ASEAN secara merata.

Ia mencontohkan, untuk produksi kendaraan listrik, masing-masing negara anggota bisa bekerja sama dan saling melengkapi dengan membuat setiap komponen yang dibutuhkan.

“Kalau produksi kendaraan listrik, Indonesia misalnya punya produksi baterai, Malaysia komponen elektriknya, kemudian Thailand apanya. Itu harus ada kesepahaman pada tiap negara ASEAN sebelum kemudian negosiasi dengan negara-negara mitra seperti Jepang, Amerika, dan Uni Eropa,” kata Riza. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN, Sektor Ekonomi Jadi Pembahasan Krusial
Di Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN, Sektor Ekonomi Jadi Pembahasan Krusial

Tingkat perdagangan ASEAN dengan negara mitra tumbuh signifikan, mencapai 34% dalam dekade terakhir. Sementara, nilai investasi asing pada 2021 capai USD179 M.

Baca Selengkapnya
IKN Diharapkan Bawa Berkah di Indonesia Hingga Negara ASEAN
IKN Diharapkan Bawa Berkah di Indonesia Hingga Negara ASEAN

ASEAN Business Advisory Council Business Roundtable on Borneo telah dibuka.

Baca Selengkapnya
KTT ASEAN adalah Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, Berikut Sejarah dan Tujuannya
KTT ASEAN adalah Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, Berikut Sejarah dan Tujuannya

KTT ASEAN menjadi forum penting yang mana para pemimpin negara anggota berkumpul untuk membahas berbagai macam isu.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan Siap Pimpin Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 di Semarang
Mendag Zulkifli Hasan Siap Pimpin Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 di Semarang

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, terdapat beberapa manfaat penyelenggaraan rangkaian AEM.

Baca Selengkapnya
DPR: Sidang 44 AIPA jadi Momentum Indonesia Menginspirasi ASEAN
DPR: Sidang 44 AIPA jadi Momentum Indonesia Menginspirasi ASEAN

Acara ini menunjukkan komitmen Indonesia mendorong ASEAN bekerja sama yang lebih intensif dan kolaboratif mengimplementasikan green ekonomi.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Dampingi Presiden RI di KTT ASEAN-RRT dan ASEAN-Republik Korea
Mendag Zulkifli Dampingi Presiden RI di KTT ASEAN-RRT dan ASEAN-Republik Korea

Dalam pertemuan KTT ASEAN-RRT ke-26, turut hadir pula para pemimpin negara.

Baca Selengkapnya
MenKopUKM: ASEAN Harus Tingkatkan Daya Saing Demi Pertumbuhan Ekonomi
MenKopUKM: ASEAN Harus Tingkatkan Daya Saing Demi Pertumbuhan Ekonomi

ASEAN kata MenKopUKM, harus menjadi kawasan yang mampu mengolah dan menciptakan nilai tambah atas sumber dayanya.

Baca Selengkapnya
Menkop UKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM
Menkop UKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

Tantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Arsjad Rasjid: ASEAN Punya 3 Potensi untuk Jadi Pusat Pertumbuhan Global
Arsjad Rasjid: ASEAN Punya 3 Potensi untuk Jadi Pusat Pertumbuhan Global

ASEAN memiliki 3 potensi untuk menjadikan kawasan ASEAN yang kokoh, inovatif, dinamis dan berpusat pada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Jadikan ASEAN Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Global
Menko Airlangga Jadikan ASEAN Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Global

Airlangga Hartarto bersama para menteri negara ASEAN tengah menyiapkan jurus jitu guna menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan regional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingin Pemimpin Negara ASEAN Lebih Kerja Keras dan Gesit Hadapi Tantangan Global
Jokowi Ingin Pemimpin Negara ASEAN Lebih Kerja Keras dan Gesit Hadapi Tantangan Global

Presiden Jokowi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Pamer IKN di Depan Delegasi Kepala Daerah se-ASEAN: Kota Pertema Netral Karbon di 2045
Menlu Retno Pamer IKN di Depan Delegasi Kepala Daerah se-ASEAN: Kota Pertema Netral Karbon di 2045

Acara MAGMAC dan AMF akan diselenggarakan pada 1-2 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya