KRL Solo-Jogja Segera Beroperasi, Para Penumpang Prameks Berharap Hal Ini
Merdeka.com - KRL Jogja-Solo akan beroperasi sebentar lagi. Pengoperasian kereta api yang nantinya akan menggantikan KA Prambanan Ekspress (Prameks) itu disambut dengan gembira oleh seluruh warga Jogja, Solo, dan sekitarnya. Apalagi, pengoperasian kereta api listrik itu nantinya akan menjadi yang pertama di luar jaringan KRL Jabodetabek.
Walau begitu, ada beberapa harapan para penumpang komuter yang selama ini memanfaatkan KA Prameks sebagai sarana transportasi utama perjalanan Jogja-Solo. Salah satunya adalah soal ketepatan waktu.
“Bagi kami, kaum penglaju yang setiap hari menempuh perjalanan Yogyakarta-Solo untuk bekerja sangat senang dengan dioperasionalkan kereta api listrik ini dan kami berharap kereta ini bisa dioperasionalkan tepat waktu,” kata salah satu anggota komunitas Prameks atau “Pramekers”, Mulyaningtyas dikutip dari ANTARA pada Rabu (21/1).
-
Bagaimana Tol Jogja-Solo diantisipasi? Langkah antisipasi itu tertuang dalam draf rencana operasional antisipasi angkutan lebaran 2024.
-
Apa nama kereta api uap di Kota Solo? Sepur Kluthuk Jaladara merupakan kereta api uap yang digunakan sebagai kereta wisata di Solo.
-
Apa tujuan Tol Jogja-Solo? Selain memberikan kenyamanan serta efisiensi dalam perjalanan, jalan tol itu juga memanjakan pengendara dengan keindahan pemandangan yang memukau di sepanjang perjalanan.
-
Dimana peresmian operasional KA Senja Utama Solo dilakukan? Dalam sebuah gambar yang diambil dari sebuah koran yang diunggah Facebook Perpustakaan Nasional, tampak peresmian operasional KA Senja Utama Solo di Stasiun Solo Balapan dengan disaksikan Kepala Eksploitasi Tengah dan Dirut PJKA.
-
Kenapa Trans Jateng Solo-Wonogiri diluncurkan? Peluncuran layanan transportasi itu merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi akses bagi masyarakat di tiga daerah.
-
Kenapa penumpang KRL bisa bernapas lega? “Diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak beresiko tertular atau menularkan Covid-19“. Adanya aturan itu otomatis pengguna KRL bisa bernapas lega. Kini mereka tidak wajib menggunakan masker di dalam KRL.
Selain itu, ada harapan lain dari anggota Pramekers terhadap layanan KRL Jogja-Solo. Apa saja? Berikut selengkapnya:
Penambahan Jadwal pada Jam Padat
©YouTube/Commuter Channel
Selain ketepatan waktu, Mulyaningtyas berharap perjalanan KRL bisa ramah buat para pekerja dengan memadatkan jadwal perjalanan pada pagi untuk berangkat kerja dan sore untuk pulang kerja. Mulyaningtyas mengaku, selama sekian tahun pengalamannya menggunakan KA Prameks, sebenarnya layanan kereta api itu telah mengalami banyak kemajuan.
“Sebenarnya, Prambanan Ekspress pun sudah banyak mengalami kemajuan. Pelayanan semakin baik, dan kedisiplinan penumpang di kereta juga semakin baik. Hanya saja, terkadang jadwal perjalanan tidak sesuai karena masalah teknis seperti kereta rusak atau sebab lain,” kata Mulyaningtyas.
Terus Uji Coba
©YouTube/Commuter Channel
Sementara itu, VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan uji coba terbatas bagi kalangan tertentu untuk operasional KRL hingga akhir Januari.
Setelah itu, uji coba akan kembali dilakukan pada tanggal 1-7 Februari untuk masyarakat umum dengan penumpang terbatas. Dia menjelaskan, masyarakat yang ingin ikut pada uji coba itu harus melakukan regristasi dulu melalui aplikasi KRL Access.
“Kami sudah siapkan kuota penumpang dari tiap stasiun sehingga diharapkan tidak ada penumpukan calon penumpang,” kata Anne dikutip dari ANTARA.
Nasib KA Prameks
©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Dengan adanya KRL Jogja-Solo ini, keberadaan KA Prameks praktis tergantikan. Anne menyebut, KRL ini memiliki sejumlah keunggulan dibanding dengan KA Prameks, yaitu berhenti di setiap stasiun (11 stasiun), memakai listrik sehingga minim polusi udara, waktu tempuh hanya 58 menit, dan memiliki kenyamanan yang baik.
Mengingat masih dalam suasana masa pandemi, nantinya tiap gerbong akan dibatasi yaitu 74 orang per gerbong. Dalam satu rangkaiannya, kereta ini membawa empat gerbong. Lalu bagaimana dengan nasib KA Prameks?
“Kereta Prambanan Ekspress masih dioperasionalkan untuk tujuan Kutoarjo,” ungkap Anne Purba. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulan November 2024, para pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) rute Solo-Jogja dapat menikmati kenyamanan perjalanan dengan jadwal yang telah disusun.
Baca SelengkapnyaMenyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, KAI Commuter mengoperasikan 30 perjalanan setiap hari mulai Kamis (21/12/2023) hingga Rabu (3/1/2024).
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaKonstruksi jalan tol Jogja-Solo tahap 1 segmen Kartasura - Klaten sepanjang 22,3 kilometer telah selesai dan dalam waktu dekat akan diporasikan.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT. Jasamarga Yogyakarta Solo (JMJ) Rudi Hardansyah memaparkan, progress dan kesiapan jalur tersebut.
Baca SelengkapnyaPT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan jalur fungsional jalan Tol Jogja-Solo untuk arus balik mulai 12-15 April 2024.
Baca SelengkapnyaDJKA akan terus berupaya untuk dapat mengakomodasi kebutuhan penumpang LRT Jabodebek.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin masyarakat bisa memilih transportasi sesuai keinginan masing-masing.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung memang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di dua kota tersebut.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Jogja-Solo akan difungsionalkan pada 12-15 April 2024 pukul 06.00-17.00 WIB
Baca SelengkapnyaPenambahan KRL ini masih menunggu persetujuan dari lintas stakeholder.
Baca SelengkapnyaPeluncuran layanan transportasi itu merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi akses bagi masyarakat di tiga daerah.
Baca Selengkapnya