Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanda Sel Telur Rendah pada Wanita, Pahami Peluang Kehamilannya

Tanda Sel Telur Rendah pada Wanita, Pahami Peluang Kehamilannya ilustrasi Ovarium. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kehamilan memang menjadi salah satu momen yang menggembirakan untuk setiap pasangan suami istri. Terlebih lagi bagi pasangan yang baru saja menikah, pasti momen kehamilan sang istri menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu. Terutama bagi pasangan yang merencanakan hadirnya anak dalam keluarga.

Meskipun begitu, bagi sebagian orang mendapatkan kehamilan yang cepat setelah menikah bukan suatu hal yang mudah. Dalam hal ini, terdapat berbagai macam faktor yang dapat memengaruhi. Mulai dari faktor kesuburan, kondisi stres, hingga gaya hidup yang tidak sehat. Bukan hanya itu, jumlah sel telur pada wanita juga berpengaruh pada peluang kehamilan.

Wanita yang memiliki cadangan sel telur banyak dengan kualitas yang baik, tentu mempunyai peluang kehamilan yang lebih tinggi. Sebaliknya, wanita dengan jumlah sel telur rendah atau sedikit mungkin mengalami kesulitan untuk mendapatkan sebuah kehamilan. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja gejala atau tanda sel telur rendah pada wanita.

Orang lain juga bertanya?

Selain mengetahui tanda sel telur rendah, Anda juga perlu memahami hal apa saja yang menyebabkan berkurangnya cadangan ovarium, bagaimana peluang kehamilan, hingga cara meningkatkan kualitas telur untuk mendukung program kehamilan. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut kami merangkum penjelasan lengkapnya, bisa Anda simak.

Tanda Sel Telur Rendah

Sebelum mengetahui berbagai gejala atau tanda sel telur rendah pada wanita, perlu dipahami terlebih dahulu tentang pengertian umum dari kondisi ini. Kondisi sel telur rendah atau sedikit, sering disebut juga dengan istilah diminished ovarian reserve, yaitu kondisi di mana cadangan ovariaum berkurang sehingga Anda memiliki lebih sedikit telur di ovariaum, dibandingkan orang seusia Anda.

Perlu diketahui, setiap wanita yang lahir, telah terdapat 1 juta hingga 2 juta telur di dalam ovariumnya. Seiring waktu dan bertambahnya usia, jumlah telur ini semakin berkurang. Sebab, setiap siklus menstruasi, sel-sel telur ini keluar satu demi satu untuk dibuahi.

Diperkirakan, dari jumlah 1 hingga 2 juta tersebut, sel telur akan berkurang menjadi 300.000 – 400.000 telur saat usia pubertas. Jumlah tersebut akan berkurang lagi menjadi 25.000 telur di umur 40. Hingga akhirnya jumlah sel telur hanya tersisa kurang dari 1.000 telur saat usia menopause.

Lalu, tanda apa yang muncul ketika seseorang mengalami kondisi jumlah sel telur yang rendah. Dalam hal ini, sebagian besar orang tidak mengalami gejala, kecuali tidak hamil setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun aktif melakukan hubungan seksual.

Tanda sel telur rendah pada wanita berikutnya mungkin dapat dilihat dari siklus menstruasi yang semakin pendek secara konsisten. Jika Anda mengalami gejala insufisiensi ovarium primer, Anda mungkin mengalami gejala perimenopause seperti:

  • Hot flashes
  • Periode menstruasi yang tidak teratur
  • Kekeringan vagina
  • Penyebab Berkurangnya Cadangan Sel Telur

    Setelah mengetahui pengertian umum dan tanda sel telur rendah pada wanita, berikutnya akan dijelaskan hal apa saja yang menyebabkan kondisi ini. Secara umum, seperti yang dijelaskan sebelumnya, penuaan menjadi faktor penyebab terbesar kondisi jumlah sel telur rendah pada wanita.

    Ini tidak lain karena cadangan sel telur yang ada pada wanita akan terus berkurang seiring waktu dan bertambahnya usia. Selain itu, faktor genetik dan beberapa perawatan medis juga berpeluang menyebabkan berkurangnya cadangan sel telur pada wanita. Beberapa kondisi ini termasuk:

  • Kelainan genetik yang mempengaruhi kromosom X
  • Radiasi atau kemoterapi (pengobatan kanker)
  • Menjalani operasi pada indung telur
  • Kehilangan satu atau kedua indung telur
  • Kondisi autoimun
  • Dalam hal ini, ditegaskan bahwa stres bukan termasuk salah satu penyebab yang dapat membuat cadangan sel telur Anda berkurang. Namun, menurut American Society of Reproductive Medicine, merokok dan menggunakan tembakau justru faktor gaya hidup yang dapat berpotensi menyebabkan penurunan cadangan ovarium.

    Peluang Kehamilan dan Cara Meningkatkan Kualitas Sel Telur

    Setelah memahami tanda sel telur rendah dan penyebabnya, tentu Anda bertanya apakah masih ada peluang untuk hamil ketika Anda mengalami kondisi ini. Dijelaskan, bahwa wanita yang memiliki jumlah sel telur rendah masih berpeluang memperoleh kehamilan. Artinya, kondisi ini tidak begitu saja memutuskan harapan Anda untuk hamil.

    Namun, karena kondisi sel telur yang rendah dan sediki, tentu ini akan berpengaruh pada seberapa besar peluang kehamilan tersebut. Di mana sel telur yang minim akan memberikan kemungkinan yang lebih kecil untuk hamil, dibandingkan wanita yang memiliki jumlah sel telur normal di usianya.

    Meskipun begitu, perlu dipahami pula bahwa jumlah sel telur bukan satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan hamil. Kualitas telur, kualitas sperma, dan keseluruhan fungsi rahim dan saluran tuba Anda juga berperan besar untuk hamil.

    Bagi Anda yang memiliki kondisi diminished ovarian reserve yang sedang melaksanakan program kehamilan, mungkin dokter akan menyarankan konsumsi asam folat untuk membantu meningkatkan kualitas telur.

    Idealnya, Anda harus memulai vitamin prenatal setidaknya tiga bulan sebelum konsepsi. Diet, olahraga, dan faktor gaya hidup lainnya berperan dalam kesehatan, termasuk kualitas telur Anda. Namun, itu tidak dapat meningkatkan jumlah telur di ovarium, hanya berpengaruh pada peningkatan kualitasnya saja. (mdk/ayi)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Cara Menentukan Masa Subur Wanita Jika Haid Tidak Teratur
    Cara Menentukan Masa Subur Wanita Jika Haid Tidak Teratur

    Beberapa cara menentukan masa subur wanita saat siklus haid tidak lancar.

    Baca Selengkapnya
    Peluang Kehamilan Berdasar Usia Seseorang: Pada Usia Berapa Peluangnya Paling Tinggi?
    Peluang Kehamilan Berdasar Usia Seseorang: Pada Usia Berapa Peluangnya Paling Tinggi?

    Usia seseorang sangat mempengaruhi peluang dan keberhasilan kehamilan. Ketahui usia paling idealnya.

    Baca Selengkapnya
    Mengapa Pria Juga Harus Diperiksa Jika Ingin Memiliki Momongan? Pemeriksaan Apa Saja yang Mungkin Dilakukan
    Mengapa Pria Juga Harus Diperiksa Jika Ingin Memiliki Momongan? Pemeriksaan Apa Saja yang Mungkin Dilakukan

    Memiliki momongan adalah dambaan bagi banyak pasangan. Pria juga berperan penting dalam proses reproduksi sehingga perlu jalani juga sejumlah pemeriksaan.

    Baca Selengkapnya
    Kapan Wanita Bisa Mulai Hamil Sejak Menstruasi Berhenti?
    Kapan Wanita Bisa Mulai Hamil Sejak Menstruasi Berhenti?

    Jendela masa subur wanita kerap menjadi pertanyaan karena berkaitan dengan kemungkinan kehamilan.

    Baca Selengkapnya
    Tips Mencegah Infertilitas pada Pria dan Wanita, Terapkan Gaya Hidup Sehat
    Tips Mencegah Infertilitas pada Pria dan Wanita, Terapkan Gaya Hidup Sehat

    Infertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.

    Baca Selengkapnya
    8 Risiko Hamil di Usia Tua yang Wajib Diketahui, Sebabkan Tekanan Darah Tinggi
    8 Risiko Hamil di Usia Tua yang Wajib Diketahui, Sebabkan Tekanan Darah Tinggi

    Hamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.

    Baca Selengkapnya
    Masa Subur Wanita Sampai Umur Berapa? Penting Tahu
    Masa Subur Wanita Sampai Umur Berapa? Penting Tahu

    Usia memiliki peran signifikan dalam kesuburan wanita. Oleh karena itu, wanita harus memaksimalkan waktu masa suburnya jika ingin memiliki anak.

    Baca Selengkapnya
    5 Tanda yang Tampak saat Kondisi Rahim Wanita Tidak Sehat
    5 Tanda yang Tampak saat Kondisi Rahim Wanita Tidak Sehat

    Kondisi kesehatan rahim wanita bisa diketahui berdasar berbagai hal berikut ini:

    Baca Selengkapnya
    PCOS Apakah bisa Hamil? Begini Penjelasannya
    PCOS Apakah bisa Hamil? Begini Penjelasannya

    Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah salah satu kondisi kesehatan yang umum dihadapi oleh wanita usia reproduktif, yang dapat mempengaruhi kesuburan.

    Baca Selengkapnya
    5 Perbedaan Telat Haid Biasa dan Hamil, Perhatikan Gejala Khasnya
    5 Perbedaan Telat Haid Biasa dan Hamil, Perhatikan Gejala Khasnya

    Telat haid bisa dipengaruhi oleh hormon dan kehamilan.

    Baca Selengkapnya
    8 Buah untuk Promil yang Kaya Nutrisi, Bantu Tingkatkan Kesuburan
    8 Buah untuk Promil yang Kaya Nutrisi, Bantu Tingkatkan Kesuburan

    Konsumsi buah-buahan juga membantu meningkatkan kesuburan.

    Baca Selengkapnya
    8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya
    8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

    Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.

    Baca Selengkapnya