Tawas adalah Bentuk Hidrasi dari Kalium, Ketahui Penggunaannya
Merdeka.com - Sebagian besar dari Anda, terutama yang sering memasak, tentu sudah tidak asing dengan istilah tawas. Dalam hal ini, tawas adalah suatu bahan yang sering kali digunakan sebagai salah satu bumbu makanan atau sebagai bahan pengawet. Tidak heran, jika bahan kimia ini sering dijual bebas dan banyak digunakan masyarakat dalam kebutuhan masakan.
Bukan hanya untuk keperluan memasak, ternyata tawas adalah bahan yang mempunyai beragam kegunaan. Misalnya seperti digunakan dalam pemurnian air minum, bahan yang digunakan dalam berbagai produk perawatan tubuh, hingga sebagai bahan kimia yang digunakan dalam vaksin.
Namun dalam hal ini, tawas yang memiliki beragam kegunaan bukan hanya berasal dari satu jenis saja. Tawas mempunyai beberapa macam jenis dan bentuk yang berbeda-beda. Masing-masing jenis tawas ini pun mempunyai kegunaan yang berbeda. Sehingga penggunaannya perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak bisa digunakan sembarangan.
-
Dimana makanan pedas digunakan sebagai pengawet? Penelitian yang dilakukan oleh Cornell University menemukan bahwa penggunaan rempah-rempah dalam masakan tradisional di negara-negara beriklim panas berfungsi sebagai pengawet alami.
-
Mengapa zat pengawet makanan sering dipertimbangkan? Namun, penggunaan zat pengawet makanan sering kali mendapatkan perhatian dan kontroversi karena kekhawatiran tentang dampak kesehatan jangka panjang.
-
Apa itu zat pengawet makanan? Pengawet makanan adalah bahan kimia yang ditambahkan ke produk makanan untuk memperpanjang umur simpan, mencegah pertumbuhan mikroorganisme, dan mempertahankan kualitas produk.
-
Bumbu apa yang sering digunakan? Mulai dari bumbu jagung bakar mentega, pedas manis, bawang, sampai keju.
-
Apa saja pengawet makanan alami? Selain pengawet buatan yang sering ada di makanan kemasan, ada juga pengawet makanan alami yang lebih sehat. Mereka membantu melawan pembusukan makanan akibat mikroba seperti jamur, ragi, dan bakteri.
-
Bagaimana mengenali jajanan dengan bahan pengawet? Bahan pengawet berbahaya seperti boraks atau formalin sering kali digunakan untuk memperpanjang umur simpan jajanan.
Sebagai bahan yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, maka Anda perlu memahami sebenarnya apa yang dimaksud dengan tawas, terbuat dari bahan apa, lalu jenis apa saja yang sering digunakan. Ini bisa menjadi pengetahuan umum yang tentunya bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari situs ThoughtCo, merdeka.com pengertian, jenis, dan berbagai macam penggunaan tawas adalah sebagai berikut.
Mengenal Tawas
Shutterstock
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tawas adalah salah satu bahan kimia kalium aluminium sulfat yang telah terhidrasi. Dalam hal ini, tawas sering kali ditemui dalam bentuk kristal berwarna putih. Namun tidak jarang pula, tawas yang sering dijual berbentuk bubuk halus.
Tawas dalam bentuk bubuk halus ini umumnya mengacu pada jenis tawas potasium. Jenis tawas potasium inilah yang sering digunakan sebagai bahan bumbu dapur atau sebagai bahan pengawet makanan. Sedangkan tawas dalam bentuk kristal sering digunakan dalam berbagai produk perawatan tubuh, misalnya seperti batu deodorant.
Selain tawas yang terbuat dari bahan kalium atau potasium, terdapat berbagai jenis bahan kimia lain yang digunakan dalam pembuatan tawas. Masing-masing jenis tawas ini mempunyai karakteristik dan penggunaan yang berbeda-beda. Dengan begitu penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan secara bijak.
Jenis Tawas
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa tawas adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun bukan hanya satu jenis saja, melainkan terdapat beberapa jenis tawas yang terbuat dari berbagai bahan kimia yang berbeda. Masing-masing jenis tawas ini juga memiliki karakteristik dan fungsi kegunaan yang berbeda-beda pula. Beberapa jenis dan bahan pembuat tawas adalah sebagai berikut :
Kegunaan Tawas
©Pexels
Setelah mengetahui beberapa jenis tawas, berikutnya terdapat berbagai macam kegunaan tawas dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa tawas sering kali digunakan sebagai salah satu bahan pengawet makanan, pewarna tekstil, hingga pembuatan produk deodoran. Secara lebih lengkap, beberapa kegunaan tawas adalah sebagai berikut :
Risiko Kesehatan
Setelah mengetahui pengertian, jenis dan kegunaannya, perlu diketahui pula bahwa segala bentuk tawas dapat berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit dan selaput lendir. Bukan hanya itu, bahan kima tawas juga bisa menyebabkan kerusakan paru-paru. Dengan begitu, konsumsi garam atau tawas secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan.
Biasanya menelan tawas akan membuat Anda muntah, tetapi jika Anda bisa menahannya, tawas dapat mengganggu keseimbangan ionik dalam aliran darah Anda, seperti halnya overdosis pada elektrolit lainnya.
Dalam jangka panjang, tawas juga dapat menyebabkan paparan yang dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, plak oral, hingga penyakit Alzheimer. Namun hal ini masih perlu didukung oleh hasil penelitian lebih lanjut. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soda api bersifat korosif sehingga diperlukan kehati-hatian ekstra saat menggunakannya.
Baca SelengkapnyaUntuk membuat makanan tetap tahan lama, kita tidak selalu harus bergantung pada bahan kimia. Sejumlah bahan alami di dapur dapat menjadi pengawet yang efektif.
Baca SelengkapnyaGaram adalah jenis bumbu yang selalu ditambahkan dalam berbagai masakan.
Baca SelengkapnyaMeski beberapa pengawet makanan diijinkan, namun perlu bijak dalam mengonsumsinya, karena jika terlalu berlebihan akan merusak kesehatan.
Baca SelengkapnyaTimah merupakan unsur kimia dalam tabel periodik dengan simbol Sn dan nomor atom 50.
Baca SelengkapnyaSaus tomat dikenal sebagai pelengkap makanan yang memberikan rasa asam manis yang khas.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum 8 zat pengawet makanan yang boleh dikonsumsi dengan aman.
Baca SelengkapnyaBumbu oles pedas manis untuk bakaran yang sederhana namun lezat, simak resep mudahnya di sini!
Baca SelengkapnyaBahaya natrium dehidrosetat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak secara terus menerus.
Baca SelengkapnyaSambal terasi memiliki cita rasa pedas dan aroma yang khas.
Baca SelengkapnyaDalam industri, natrium dehidroasetat digunakan sebagai bahan pengawet untuk memperpanjang umur simpan produk makanan.
Baca Selengkapnya