Tips Puasa Berkualitas di Era Digital ala Habib Syech, Tak Cuma Menahan Lapar
Merdeka.com - Syech Abdul Qodir as-Segaf atau yang akrab disapa Habib Syech berulangkali menegaskan pentingnya hubungan dengan Allah maupun dengan manusia. Orang yang salat dan mengaji misalnya, tidak akan tercacat amal baiknya apabila yang bersangkutan masih mencaci atau membenci orang lain.
Ibadah puasa Ramadan bisa jadi tidak akan dihitung sebagai kebaikan apabila pelakunya belum bisa menahan diri dari berbuat jelek dan menjelekkan orang lain. Menurut A’wan PBNU (2022-2027) itu, puasa tidak hanya menahan lapar, tetapi juga menahan diri dari segala macam hawa nafsu.
Menahan diri di era digital menjadi perkara penuh tantangan. Pasalnya, era ini memfasilitasi pola komunikasi yang memungkinkan orang berkomentar atau membagikan informasi dengan mudah. Sehingga peluang caci maki, menjelekkan, dan membenci jadi terbuka lebar.
-
Bagaimana aturan puasa Syaban? Namun, terdapat larangan untuk berpuasa pada separuh kedua bulan Syaban berdasarkan hadist yang disampaikan oleh Abu Hurairah ra.
-
Bagaimana cara berpuasa Ramadhan? '(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.' (QS. al-Baqarah ayat 184)
-
Apa hukum puasa Ramadhan? Hukum puasa Ramadhan bagi umat Islam yaitu wajib. Terutama bagi umat Islam yang sudah memenuhi beberapa persyaratan. Seperti:Suci Berakal sehatSudah baligh atau pubertasSehat jasmani dan rohani
-
Gimana cara menjaga kesehatan saat puasa? Selain itu, waktu sahur juga perlu diperhatikan. Disarankan untuk sahur sesuai dengan waktu yang ditentukan agar puasa dapat berjalan lancar hingga waktu berbuka. 'Kalau sahur jam 12 malam artinya waktu puasanya lebih dari 16 jam. Itu pasti lemas di siang hari karena puasa melebihi waktu seharusnya sekitar 14 jam,' katanya.
-
Mengapa menahan diri dari hal yang membatalkan puasa? Terkait dengan kewajiban untuk menahan diri ini, Allah SWT telah berfirman,'Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.' (QS. Al Baqarah: 187).
-
Bagaimana cara puasa Syawal? Puasa Syawal sebaiknya dilaksanakan secara berurutan, mulai dari tanggal 2 Syawal hingga tanggal 7 Syawal. Dengan melakukannya secara berurutan, berarti kita menjaga konsistensi ibadah dan mendapatkan pahala yang lebih maksimal.
Siasat Waras
©2014 Merdeka.com
Dunia maya menjadi media perang antar buzzer untuk membagikan informasi hoaks yang memicu pertikaian dan saling menyalahkan. Informasi hoaks, perundungan, ujaran kebencian, kejahatan digital mewarnai dunia maya kita hari ini.
Kita tidak bisa lari dari zaman yang sedang berlangsung. Untuk itu, pertahanan yang dibutuhkan adalah menjaga pola komunikasi dengan pikiran waras. Termasuk tidak mementingkan viral semata dengan mengorbankan karakter-karakter baik, tidak melayani hujatan dengan menghujat balik.
Di Indonesia, narasi yang masih sering dimainkan untuk mengadu masyarakat yakni tema seputar SARA (suku/etnis, agama, ras/pribumi-nonpribumi, antargolongan) dan politik.
Sekretaris Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Achmad Uzair Fauzan mengungkapkan, ada sekitar 9.000-an situs yang mengandung konten radikalisme terkait keagamaan. Padahal, 54,87 persen generasi muda mencari referensi keagamaan melalui internet.
Hati-Hati di Era Digital
©2019 Merdeka.com
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati di era digital, termasuk dalam mencari referensi saat belajar seluk-beluk keagamaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari ilmu agama di internet antara lain narasumber harus kompeten, konten dilengkapi dengan klarifikasi dan berimbang, mengandung unsur keadilan dan objektif.
Selain itu, paham keagamaan juga harus memuat seruan untuk menjaga kebersamaan dan sikap saling menghargai di tengah perbedaan, serta yang tak kalah penting adalah website atau sumber informasi yang kita konsumsi terverifikasi latar belakangnya.
Jika berhasil menahan segala godaan negatif di era digital, puasa Ramadan yang kita jalani rasanya mendekati apa yang difatwakan Habib Syech, seperti dikutip dari Antara. Di mana nilai keberhasilan puasa tidak hanya mampu menahan lapar, tetapi juga menahan diri dari saling membenci, mencaci, dan menjelekkan orang lain baik di dunia nyata maupun dunia maya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doa menahan lapar dan haus bisa diamalkan umat Muslim, terutama saat puasa.
Baca SelengkapnyaBanyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca SelengkapnyaHadits Riwayat Bukhari dan Muslim, beribadah di bulan puasa dapat menghapus dosa-dosa lalu seorang individu
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa terhindar dari rasa lapar ketika puasa Ramadhan.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata mutiara Islami tentang ibadah puasa Ramadhan yang bisa dibaca dan maknai.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaMengatur pola makan yang tepat saat menjalani puasa Ramadan bisa menjadi langkah tepat dalam menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaMenjelang Idul Adha, ada amalan berupa puasa Dzulhijjah yang bisa kita kerjakan, terlebih karena ada keutamaan luar biasa yang tersimpan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaCara dan doa terhindar dari sikap konsumtif atau boros yang dilarang dalam Islam.
Baca SelengkapnyaSaat pelaksanaan puasa Ramadhan, umat Muslim perlu mengawalinya dengan membaca niat berpuasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan panduan atau tips menjaga kesehatan selama puasa di bulan Ramadan agar kondisi tubuh tetap fit.
Baca Selengkapnya